Oleh:
Muhammad Zen Faris
04084821921116
Pembimbing:
dr
Epidemiologi
Tidak ada perbedaan jenis kelamin
Etiologi
belum diketahui secara pasti, tapi biasanya berhubungan dengan penyakit sistemik
KLASIFIKASI
A. ANAMNESIS
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kemerahan hanya melibatkan satu bagian dari area episklera. Pada penyinaran
dengan senter, tampak warna pink sedangkan pada skleritis warnanya lebih gelap d
an keunguan
2.Penetesan Fenil Efedrin 2,5% akan mengecilkan kongesti dan mengurangi kemer
ahan
3. Pada episkleritis nodular, ditemukan nodul kemerahan berbatas tegas di bawah k
onjungtiva. Nodul dapat digerakkan. Bila nodul ditekan dengan kapas atau melalui k
elopak mata yang dipejamkan di atasnya, akan timbul rasa sakit yang menjalar ke s
ekitar mata
4. Hasil pemeriksaan visus dalam batas normal
5. Dapat ditemukan mata yang berair, dengan secret yang jernih dan encer. Bila se
cret tebal, kental dan berair, perlu dipikirkan diagnosis lain
TATALAKSANA
Episkleritis biasanya akan hilang sendiri dalam waktu sekitar 10 hari dan biasa
nya tidak memerlukan pengobatan apapun. Air mata buatan dapat berguna dal
am menghilangkan gejala mata kering.
Jika gejala semakin parah atau bertahan lama, dokter mungkin akan meresep
kan beberapa obat berikut:
- Non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID), seperti flurbiprofen untuk mem
bantu meredakan nyeri dan bengkak dan mengurangi peradangan.
- Steroid eye drops, seperti dexamethasone untuk membantu mengurangi per
adangan dan mempercepat pemulihan.
Komplikasi
Komplikasi episkleritis yang mungkin terjadi adalah iritis. Sekitar 1 dari 10 orang de
ngan episkleritis akan berkembang kea rah iritis ringan
Diagnosis Banding
Konjungtivitis
Skleritis
Prognosis
BONAM
Terima Kasih