• Genetik
• Autoimun
• Virus/infeksi
• Gaya hidup
Proses terjadinya Dibetes Mellitus tipe 1
• Simak video
Manifestasi klinis
1 2 3
4 5 6
Pemeriksaan diagnostik
• Glukosa darah : meningkat 200-100mg/dL
• Aseton plasma (keton) : positif secara mencolok
• Asam lemak bebas : kadar lipid dan kolesterol meningkat
• Osmolalitas serum : meningkat tetapi biasanya kurang dari 330 mOsm/l
• Elektrolit :
a) Natrium : mungkin normal, meningkat, atau menurun
b) Kalium : normal atau peningkatan semu ( perpindahan seluler), selanjutnya akan
menurun.
c) Fosfor : lebih sering menurun
Bukan DM Belum pasti DM DM
1. Pemberian Insulin
2. Pengaturan makan/diet
3. Olahraga
4. Obat hipoglikemik oral (OHO)
5. Edukasi
6. Pemantauan mandiri/home monitoring
Pemberian insulin
• Tujuan terapi insulin:
1. Mempertahankan glukosa darah dalam kadar yang normal atau mendekati normal.
2. Menghambat kemungkinan timbulnya komplikasi kronis pada diabetes.
Indikasi insulin :
a. Menggunakan insulin lebih dari 3 kali sehari
b. Kadar glukosa darah sering tidak teratur
c. Ingin mengurangi resiko hipoglikemi
d. Ingin mengurangi resiko komplikasi yang berkelanjutan
e. Ingin lebih bebas beraktifitas dan gaya hidup yang lebih fleksibel
Pemberian insulin : SC, IV, IM, Pump
Dosis anak 0,7-1,0 U/kg per hari
Pemberian insulin……….
• Saat awal pengobatan insulin diberikan 3-4 kali injeksi. Bila dosis optimal
dapat diperoleh, diusahakan untuk mengurangi jumlah suntikan menjadi 2
kali dengan menggunakan insulin kerja mengengah atau kombinasi kerja
pendekb dan menengah (split-mix regimen). Penyuntikan setiap hari secara
subkutan dipaha, lengan atas, sekitar umbilicus secara bergantian. Insulin
sebaiknya disimpan dalam lemari es pada suhu 4-80C
Pengaturan diet
• Jumlah kebutuhan kalori untuk anak usia 1 tahun sampai dengan usia
pubertas dapat juga ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
• 1000 + (usia dalam tahun x 100) = ……. Kalori/hari
Contoh : 1000 + (8x100) = 1800 kalori/hari
Komposisi sumber kalori
• 50-55% karbohidrat
• 10-15% protein (semakin menurun dengan bertambahnya umur)
• 30-35% lemak.
Pengaturan diet dalam 24 jam
• Pembagian kalori per 24 jam diberikan 3 kali makanan utama dan 3 kali makanan
kecil sebagai berikut :
a. 20% berupa makan pagi.
b. 10% berupa makanan kecil.
c. 25% berupa makan siang.
d. 10% berupa makanan kecil.
e. 25% berupa makan malam.
f. 10% berupa makanan kecil.
JENIS MAKANAN
• Dari sisi makanan penderita diabetes atau kencing manis lebih dianjurkan
mengkonsumsi karbohidrat berserat seperti kacang-kacangan, sayuran,
buah segar seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll.
Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas,
rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan
MAKANAN BERSERAT
• Berperan dalam penurunan kadar total kolesterol dan LDL (low-density
lipoprotein) kolesterol dalm darah.
• Memperbaiki kadar glukosa darah sehingga kebutuhan insulin dari luar
dapat dikurangi
• Mekanisme kerja serat terlarut diperkirakan berhubungan dengan
pembentukan gel dalam traktus gastrointestinal. Gel ini akan
memperlambat pengosongan lambung dan gerakan makanan yang melalui
saluran cerna bagian atas.
• Bawang merah dan putih (berkhasiat 10 kali bawang merah) serta buncis
baik sekali jika ditambahkan dalam diet diabetes karena secara bersama-
sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah
OLAH RAGA
• Dianjurkan latihan teratur 3-4 kali tiap minggu selam kurang lebih 30 menit
yang sifatnya sesuai CRIPE (Continous Rytmical Interval Progressive
Endurance Training). Latihan yang dapa dijadikan pilihan adalah jalan kaki,
jogging, lari, renang, dan bersepeda.
Obat hipoglikemik oral (OHO)
a. Sulfoniurea
Berfungsi untuk menstimulasin pelepasan insulin yang tersimpan, menurunkan ambang
sekresi insulin, meningkatkan sekresi insulin sebagai akibat rangsangan glukosa.
b. Biguanid
Menurunkan kadar glukosa darah tapi tidak sampai di bawah normal. Dianjurkan untuk
pasien gemuk.
c. Inhibitor α glukosidase
Bersifat kompetitif menghambat kerja enzim α glukosidase sehingga menurunkan
penyerapan glukosa dan menurunkan hiperglikemia pascaprandial.
d. Insulin sentizing agent
Berfungsi meningkatkan sensitifitas insulin tanpa menyebabkan hipoglikemia.
EDUKASI