Anda di halaman 1dari 10

TEATER TRADISIONAL

Seni Drama SMPK 2 PENABUR Jakarta


Pengertian
 Teater yang berkembang dikalangan masyarakat
 Bersumber dari karya sastra lama
Ciri-ciri teater tradisional
 Cerita berdasarkan karya yang sudah ada, tanpa harus membuat
naskah baru

 Penyajian dialog sering dipadupadankan dengan unsur tarian,


nyanyian, dan lawakan

 Pertunjukan mempergunakan tetabuhan atau alat musik tradisional

 Beberapa pertunjukan melibatkan penonton untuk aktif

 Menggunakan bahasa daerah

 Tempat pertunjukan berbentuk arena


Konsep Teater Tradisional

Membebaskan pemain untuk mengimprovisasi


sesuai dengan alur cerita.
Sumber Cerita Teater Tradisional
 Cerita Ramayana dan Mahabarata, karya sastra India yang populer di Indonesia.

 Gurindam

 Hikayat, kisah berlagu yang menceritakan cerita-cerita dari timur tengah seperti Ali Baba,
Aladin, Abu Nawas

 Pantun, karya teater tutur yang mengisahkan sebuah cerita seperti cerita Lutung Kasarung

 Cerita Rakyat, kisah yang diangkat dari masyarakat dan dipercaya benar terjadi, seperti
cerita panji, sangkuriang, malin kundang, putri pandan berduri, jaka tarub, dll

 Cerita sehari-hari, menceritakan permasalahan sehari-hari dan memiliki unsur moral yang
dapat membangun karakter masyarakat
JENIS TEATER TRADISIONAL
Wayang Orang
 Bersumber dari kisah Ramayana maupun Mahabarata

 Pertunjukan yang tidak memakai tata panggung,


dipertunjukkan di pendopo.

 Rombongan profesional terpaksa memakai gedung supaya


lebih mudah mengontrol penonton untuk membeli karcis.

 Tata rias dan tata pakaian mengikuti model wayang kulit.

 Dekorasi panggung dibuat serealistis mungkin sesuai latar


tempat pada kisah yang diceritakan.

 Identik dengan dalang dan sinden.

 Rombongan wayang orang profesional muncul di permulaan


abad ke-20, berkat pengaruh Rusia bernama Pedro.
Ketoprak
 Bersumber dari legenda yang hidup dalam masyarakat,
atau kehidupan sehari-hari.

 Pakaian disesuaikan dengan cerita yang disajikan.

 Tata rias lebih realistis mengikuti suasana tata pakaian.

 Identik dengan gamelan lesung dan alu.


Ludruk
 Berasal dari Jawa Timur

 Diringi gamelan

 Seluruh tokoh diperankan oleh pria

 Pertunjukan ludruk dibuka dengan tari pembukaan


yang dilakukan sambil bernyanyi.

 Diiringi tarian yang disebut ngremo


Lenong
 Berasal dari Jakarta dan menggunakan bahasa Betawi.

 Menekankan unsur lawakan dan interaksi antar penonton.

 Gaya pemain, tata pakaian, tata rias mencerminkan kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai