Anda di halaman 1dari 64

Fungsi Tulang

 Mengokohkan tubuh
 Melindungi bagian tubuh yang lunak
 Sebagai alat gerak pasif
 Tempat menyimpan mineral dan lemak
 Tempat pembentukan sel darah

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 5.2
TULANG PEMBENTUK
RANGKA

• DIBEDAKAN MENJADI 2
1. TULANG (TULANG SEJATI/
TULANG KERAS)  OSTEON
2. TULANG RAWAN  KARTILAGO
OSTEON (TULANG)
• DIBENTUK OLEH SEL-SEL OSTEOSIT
• ADA YG BERASAL DARI KARTILAGO
YANG MENGALAMI PENULANGAN
(OSIFIKASI)
• DILINDUNGI OLEH PERIOSTEUM
• BANYAK MENGANDUNG ZAT KAPUR
DAN SEDIKIT KOLAGEN (PROTEIN
PEREKAT)
 Diaphysis (diafisis)
 pada bagian tengah
[batang] tulang
 Tersusun atas tulang
kompak
 Epiphysis (epifisis)
 Pada bagian ujung
tulang
 Tersusun oleh tulang
spons
Figure 5.2a

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 5.6
Microscopic Anatomy of Bone

Figure 5.3

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide


Susunan anatomi tulang (osteon)
 Lakuna
 Rongga berisi sel
tulang(osteosit)
 Tersusun dalam
lingkaran konsentris
 Lamella
 Lingkaran
mengelilingi saluran
Havers
Figure 5.3

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide


Susunan anatomi tulang (osteon)

 Kanalikuli
 Tiny canals
 Radiate from the
central canal to
lacunae
 Form a transport
system
Figure 5.3

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide


Macam tulang
MACAM – MACAM
BENTUK TULANG

• Tulang Pipa
• Tulang Pipih
• Tulang Pendek
• Tulang tidak beraturan
TULANG PIPA

Ciri – cirinya :
bentuknya bulat panjang seperti pipa .
bagian tengahnya berlubang.
Tulang pipa di bagi menjadi 3 yaitu :
Kedua ujung ( Epifisis )
Bagian tengah ( Diafisis )
Antara Epifisis dan Diafisis ( Cakra
Epifisis)
TULANG PIPIH
Ciri – cirinya :
bentuknya pipih
didalamnya berisi
sumsum
merah
TULANG PENDEK
Ciri – cirinya :
• bulat
• pendek
• seperti dadu
• sering di sebut
sebagai ruas
tulang
TULANG TIDAK
Ciri – cirinya : BERATURAN
• Bentuknya kompleks, gabungan dari
bentuk pendek, pipih dan/ atau permukaan
yg menonjol
PEMBENTUKAN TULANG

Proses pembentukan tulang dibagi


menjadi 3 macam yaitu :

- Proses penulangan tulang rawan


menjadi tulang sejati.
- Proses penulangan jaringan ikat
menjadi tulang sejati.
- Proses penulangan pada tulang retak
atau patah menjadi sembuh .
KARTILAGO
(TULANG RAWAN)
• DIBENTUK OLEH SEL-SEL KONDROSIT
• BANYAK MENGANDUNG KOLAGEN
SEDIKIT MENGANDUNG ZAT KAPUR
• ELASTIS
• ADA YG BERUBAH MENJADI TULANG,
ADA YANG TETAP (MISAL DAUN
TELINGA)
MACAM-MACAM
TULANG RAWAN
• TULANG RAWAN HIALIN
• TULANG RAWAN ELASTIS
• TULANG RAWAN SERABUT
Tulang rawan hialin
• Tulang rawan yang terdiri atas serabut-
serabut kolagen
• Memiliki matriks yang bening kebiru-
biruan, mengkilat, jernih dan homogen
• Lebih banyak mengandung serabut elastin
• Mempunyai sifat yang kuat dan elastis
• Berperan membentuk sebagian besar
rangka embryonal, memperkuat saluran
pernapasan, pergerakan persendian dan
pertumbuhan tulang pipa
• Contoh: tulang rawan sendi pada ujung
tulang pipa, dinding trakea, bronkus dan
saluran pernapasan lainnya, tulang rawan
pada ujung tulang rusuk (yang
menghubungkan tulang rusuk dengan
tulang dada)
Tulang rawan Elastis
• Berwarna keruh kekuningan karena
mengandung banyak serabut elastin
sehingga berwarna kuning dan lentur
• Fungsi: memberikan fleksibilitas dan
sokongan
• Contoh: cuping hidung, saluran
eustachius, epiglottis, laring dan daun
telinga
Tulang Rawan Serabut/fibrosa
• Dibentuk oleh berkas-berkas serabut
• Sel tulang rawan tersusun di antara
berkas serabut
• Dijumpai pada gelang panggul dan tulang
tempurung lutut
RANGKA
RANGKA PADA
VERTEBRATA
Rangka Susunan tulang tulang
dengan sistem tertentu
Ciri – ciri rangka adalah
~ terletak di dalam tubuh
~ terlindung oleh otot & kulit
Rangka di bedakan menjadi :
~ Rangka Dalam ( Endoskeleton )
~ Rangka Luar ( Eksoskeleton )
1. Cranium (tengkorak)
2. Mandibula (tulang rahang)
3. Clavicula (tulang selangka)
4. Scapula (tulang belikat)
5. Sternum (tulang dada)
6. Rib (tulang rusuk)
7. Humerus (tulang pangkal lengan)
8. Vertebra (tulang punggung)
9. Radius (tulang lengan)
10. Ulna (tulang hasta)
11. Carpal (tulang pergelangan
tangan)
12. Metacarpal (tulang telapak
tangan)
13. Phalanges (ruas jari tangan dan jari kaki)
14. Pelvis (tulang panggul)
15. Femur (tulang paha)
16. Patella (tulang lutut)
17. Tibia (tulang kering)
18. Fibula (tulang betis)
19. Tarsal (tulang pergelangan kaki)
20. Metatarsal (tulang telapak kaki)
PENGELOMPOKAN
KERANGKA MANUSIA

Dibagi menjadi 2 macam


yaitu :
a. Skeleton Aksial
b. Skeleton Apendikuler
Skeleton Aksial
Dibagi menjadi :
Tulang Tengkorak ( Kranium)
Tulang Belakang (Vertebrae )
Tulang Rongga Dada

Skeleton Apendikular
Dibagi menjadi :
Rangka anggota bagian tubuh bagian atas
(Skeleton Ekstremitum Superior/ Kranialis)
Rangka anggota bagian tubuh bagian bawah
( Skeleton Ekstremitum Inferior/ Kaudalis )
Tulang Tengkorak
(Kranium)
Dibagi menjadi 2 yaitu :
Tulang pelindung otak
Tulang lengkung visceral (wajah)
TULANG PELINDUNG OTAK

Dibagi menjadi :
• Tulang Dahi
• Tulang Baji
• Tulang Belakang Kepala
• Tulang Pelipis
• Tulang Ubun – ubun
Tulang Lengkung Visceral
Dibagi menjadi :
Tulang Rahang Atas
Tulang Rahang Bawah
Tulang Pipi
Tulang Langit – langit
Tulang Hidung
Tulang Karang Hidung
Tulang Sekat Rungga Hidung
Tulang Air mata
Tulang Lidah
Tulang Belakang: 33 ruas
Ruas Tulang Leher ( Vertebrae
Servikal: 7 ruas)
Ruas Tulang Punggung (Vertebrae
dorsalis: 12 ruas)
Ruas Tulang Pinggang (Vertebrae
Lumbal: 5 ruas)
Ruas Tulang Kelangkang ( Os.
Sakrum: 5 Ruas  mengalami
penyatuan)
Ruas Tulang Ekor (Os. Koksigea: 4
ruas  mengalami penyatuan)
Tulang Rongga
Dada
Dibagi 2 yaitu :
a. Tulang Rusuk (costae: 12
pasang)
- Tl. Rusuk Sejati (7
pasang)
- Tl. Rusuk Palsu (3
pasang)
- Tl. Rusuk Melayang (2
pasang)
b. Tulang Dada (Sternum)
- hulu (manubrium)
- badan (korpus)
- taju pedang (xiphoid
procesus)
Skeleton
Apendikuler
Rangka alat
gerak tubuh
bagian atas
Rangka anggota
gerak tubuh
bagian bawah
SENDI
Sendi:
hubungan antar tulang
SENDI
perSendian:
hubungan antar 2 tulang / lebih

Komponen:

1. Ligamen: jarigan ikat


Fungsi: - mengikat bagian uar ujung tulang
- mencegah dislokasi
2. Kapsul sendi: lapisan serabut
Fungsi: - melapisi sendi
- menghubungkan 2 tulang
3. Cairan Sinovial: cairan pelumas
Fungsi: untuk melumaskan
4. Tulang rawan hyalin
Fungsi: untuk menjaga benturan
SENDI

MEMBRAN SINUVIAL
Tipe
persen
Berdasarkan besar
kecil gerak yang
dian
dihasilkan

Komponen:

1.DIARTROSIS
a. Sendi Peluru
(segala arah)
ex:
- lengan atas (humerus dengan tulang belikat
(scapula)
– Tulang paha (femur) dengan tulang pinggul
(pelvis)
• b. Sendi Putar (rotasi ke semua arah)
– Lengan atas (humerus) dengan lengan
bawah (radio-ulna)
– Tulang tengkorak (carnium) dengan tulang
atlas
• c. Sendi Pelana (rotasi, tidak ke semua arah
– Telapak tangan (metacarpal) dan jari tangan
(phalanges)
d. Sendi Engsel (gerakan ke
satu arah)
- Ruas jari
- Siku
- Lutut
Komponen SENDI:
2. SINARTROSIS
a. Sinartrosis Sinondrosis
(tulangnya dihubungkan oleh
kartilago)
- antar ruas tulang belakang
(vertebrae)
- Antar tulang rusuk (costae)
dan dada (sternum).
b. Sinartrosis sinfibrosis (tulangnya
dihubungkan dengan jaringan
ikat fibrosa)
- Hubungan antar tulang
tengkorak (cranium).
FLEKSI >< EKSTENSI
1.Siku

2.Lutut

3.Ruas-ruas jari

4.bahu
ADDUKSI >< ABDUKSI

1.Merenggangkan
jari tangan

2.Membuka tungkai
kaki

3.Mengacungkan
tangan ke
samping
SUPINASI >< PRONASI ELEVASI >< DEPRESI

Menengadah dan Membuka


menelungkup dan menutup
tangan mulut
Gangguan pada
sistem gerak

1.RAKITIS: KEKURANGAN VIT. D


KAKI X, KAKI O

2. MEMAR: SOBEKNYA SELAPUT


SENDI
3. FRAKTURA:
FR
A
KT
UR
A
R

T
A
4. KEBIASAN DUDUK YANG
SALAH
a. Lordosis
b.
Kifosis
c. Skoliosis
skoliosis lordosis kifosis
KELAINAN TULANG KARENA
KEBIASAAN DUDUK YANG SALAH.
DAPATKAH KALIAN SEBUTKAN KELAINAN
PADA SISWA A, B DAN C????
5. NEKROSA :
Selaput tulang (periosteum)
rusak sehingga bagian tulang
tidak memperoleh makanan, lalu
mati dan mengering)
6. GANGGUAN PERSENDIAN :
a. Dislokasi: bergesernya sendi dari kedudukan
semula karena jaringan peggantung
(ligamentum) sobek.
b. Ankilosis: persendian tidak dapat digerakkan
karena seolah-olah menyatu.
c. Terkilir: tertariknya ligamentum ke posisi
yang tidak sesuai. Terjadi karena gerakkan
tiba-tiba.
– Artritis  Peradangan pada endi:

• Artritis Gout: adanya timbunan asam urat pada


sendi-sendi kecil terutama jari-jari tangan.
Akibatnya ruas jari memesar
• Osteoartritis: Meneipisnya tulang rawan pada
sendi.
• Artritis eksudatif: teririsnya rongga sendi oleh
getah radang. Terjadi karena serangan kuman.
• Artritis sika: berkurangnya minyak sendi
sehingga akan terasa nyeri kalau tulang
digerakkan.
ISILAH
TABEL
BERIKUT INI
Bagian Tulang yang Nama Arah Jumlah gerakkan yang
No
saling berhubungan Sendi gerak dimungkinkan
1 Antar tulang kepala

2 Ruas-ruas tulang leher

3 Bahu

4 Siku

5 Pergelangan tangan

6 Jari

7 Panggul

8 Lutut

9 Pergelangan Kaki

Anda mungkin juga menyukai