Anda di halaman 1dari 60

KARAKTERISTIK

ANGKUTAN JALAN

Slide 1
KARAKTERISTIK
ANGKUTAN

Slide 2
KARAKTERISTIK
ANGKUTAN
Pengertian
•Angkutan
•Angkutan umum

Moda • Jalan raya


•Darat • Kereta api
• ASDP
•Laut

•Udara

Slide 3
ANGKUTAN UMUM

•Dalam Trayek
Angkutan orang •Tidak dalam Trayek

•Umum
Angkutan Barang •Khusus, bahan berbahaya,
petikemas,dll

Slide 4
KARAKTERISTIK
Pelayanan ANGKUTAN

•Panjang trayek
•Kecepatan
•Frekwensi
•Headway
•Kapasitas
•Load factor
•Keterandalan

Slide 5
Metode Pemberangkatan
Angkutan

•Berjadwal
•Diatur / diawasi
•Tidak diatur / diawasi

Headway

Apakah
WT Berjalan

W. terminal
???
Slide 6
UU 14 tahun 1992- PP N0 41 tahun 1993 – Km 35 tahun 2003

Pengertian

Slide 7
Slide 8
Slide 9
Slide 10
Trayek

Taksi

Slide 11
Slide 12
Angkutan Perbatasan

Slide 13
Angkutan Khusus

Slide 14
Slide 15
Slide 16
Slide 17
Slide 18
Tidak dalam Trayek

• Taksi
• Sewa
•Pariwista
• Lingkungan

Slide 19
Slide 20
Permasalahan angkutan

•Trayek
•Tarif
•Pelayanan rendah
•Operator merugi
•Keselamatan
•dll

Slide 21
Fenomena di lapangan

Slide 22
Perlu diawasi langsung

Slide 23
Angkutan umum Vs Pribadi

Slide 24
Keselamatan ?????

Slide 25
LF tinggi Vs keselamatan

Slide 26
Nyamankah

Slide 27
Menurunkan penumpang
???

Slide 28
Penumpang
menunggu bus
tdk pada tempatnya

Slide 29
Fasilitas muspro

Slide 30
Waktu tempuh
meningkat

Slide 31
Jam sibuk

Slide 32
Bagaimana sarana angkutan
buat mereka

Slide 33
POLUSI
Transport contribute 85 - 90% of the total emission. Out of this, the most significant pollutants are CO, NO x and HC.

Pollutant Total emission Transportation (%) Households (%) Solid waste (%) Industry (%)
(ton/year)
JAKARTA

CO 378.200 98.80 0.10 1.10 0.10


NOx 209.665 73.40 9.60 1.10 15.90
SOx 28.239 26.50 10.70 0.20 62.70
HC 15.430 88.90 2.20 7.70 1.12

TSP 7.382 26.50 33.00 8.40 14.60


638.916 62.82 11.12 3.70 18.88

BANDUNG

CO 97.300 97.40 0.10 2.40 0.10


NOx 2.800 56.80 11.20 3.00 29.00
SOx 2.093 11.30 16.90 0.60 61.20
HC 2.270 78.50 2.20 17.50 1.80
TSP 1.121 27.70 33.50 19.60 20.20
105.584 54.34 12.78 8.62 22.46

Source: Environmental Management Development in Indonesia, 1992

Slide 34
Macet terus

Slide 35
Polusi

Slide 36
Keselamatan ????
Slide 37
Keselamatan ????

Slide 38
Semrawut

Slide 39
Parkir Vs kinerja

Slide 40
Kinerja jalan terus
menurun

Slide 41
BBM

Slide 42
Kendaraan terus bertambah ( pribadi)
Slide 43
Three in one

Slide 44
Slide 45
Slide 46
Slide 47
Hubungan antara Cost
Construction vs Road Quality
Construction Cost

0
Road Quality

Slide 48
Secara grafis Total Transport Costs adalah
sbb :
Total Transport Cost

Total Transport Cost

VOC Infrastructure
Cost

TC.op

0 Q.op Road Quality

Slide 49
Alternatif kedepan

Pereseorangan VS berkelompok
Manjemen sederhana Vs ISO
WAP VS buy the service
Satu usaha Vs ekonomi scale

Slide 50
Buy the service
???????

Slide 51
BUY THE SERVICE
• Sistem dimana perjalanan-perjalanan bus melayani
trayek-trayek dibeli oleh pemerintah untuk kemudian
pemerintah menjualnya kepada masyarakat dengan
ongkos yang ditetapkan.
• Sistem ini memindahkan risiko surplus atau defisit
operasi dari tangan operator ke pemerintah. Prinsipnya
adalah memperkuat daya-tawar penumpang dengan
mengakumulasi pembayaran ongkos dan menciptakan
sistem pembayaran skala besar (grosir) untuk jasa
angkutan.Prinsip ini sebenarnya mirip dengan upaya-
upaya koperasi yang berusaha menaikkan kesejahteraan
anggota
• Pada sistem buy the service pemerintah turut mengambil
risiko dalam hal pendapatan operasi takmenutup biaya
operasinya (Odgen,1995).

Slide 52
SISTEM BUY THE SERVICE
Pemerintah menempatkan diri diantara konsumen
dan produsen, yaitu:
1. Terlibat dalam penggalangan pembayaran ongkos agar
tidak terjadi transaksi langsung antara konsumen dan
produsen;
2. Mengendalikan penggunaan akumulasi ongkos sebagai
kekuatan dalam rangka mengendalikan penyelenggaraan
angkutan
3. Mengatur penyelenggaraan angkutan umum dengan
menggabungkan kekuatan regulasi dan finansial.

BUY THE
SERVICE

ANALOGI KUD PETANI Slide 53


SISTEM KOPERASI

Angkutan Umum

Masyarakat
Masyarakat

$
Masyarakat

Pemerintah

Slide 54
KEUNGGULAN BUY THE SERVICE
• Penetapan tarif fleksibel & leluasa,sesuai
kebutuhan/tujuan: /kasus: kota-kota
utama Australia mengadakan angkutan
umum mengelilingi pusat kota gratis,
tujuannya mendorong orang ke pusat kota
tanpa kendaraan.
• Memungkinkan transaksi karcis di luar
kendaraan: Kenek/kondektur tidak perlu,
bisa dioperasikan dengan one-man
operation.
• Memungkinkan karcis terusan, langganan
atau pas, tamu, turis.
• Memungkinkan sistem prabayar, transaksi
nir-uang. Kebocoran penjualan karcis serta
pemerasan preman bisa ditekan.
Slide 55
Ancaman:Lingkaran Setan Angkutan Umum
Pindah ke
Mobil Pribadi

Pelayanan
Memburuk Macet
Prioritas

Kecepatan
Pendapatan
Turun
Berkurang

Trip
Berkurang
Subsidi

Kombinasikan: sistem Prioritas & Subsidi


Slide 56
METODE ANALISIS
• Frekuensi
• Headway
• Load Factor (LF)
• Jumlah Armada Untuk Masing-Masing Trayek
• Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
• Jarak Tempuh setiap kendaraa (kend-km)
• Pendapatan (Revenue) Tiap Putaran

Slide 57
Operator senang

Slide 58
Turun naik pada
tempatnya

Slide 59
TERIMA KASIH
Slide 60

Anda mungkin juga menyukai