Anda di halaman 1dari 12

Akupuntur Pada

Remaja
Kelompok 5

1. Apolonia Laratmase 314118005


2. Dini Meilani H 314118008
3. Faira Rhamaidha 314118013
4. Devilia Dwi Prantanti 314118019

Sarjana dan Profesi Bidan

2

1. Pengertian Akupuntur
Akupunktur adalah cara pengobatan
dengan cara menusuk jarum dan secara
harfiah akupuntur berasal dari kata Acus =
jarum dan Puncture = tusuk dalam bahasa
China disebut sebagai Cen Jiu.

3
2. Penusukan jarum

Definisi tusuk jarum adalah sebuah cara pengobatan


penyakit menggunakan jarum untuk menusuk titik titik
akupuntur pada badan, dalam atau dangkal, tanpa atau
dengan sengaja sampai mengeluarkan darah. Tujuan
pengobatan tusuk jarum adalah mengatur Qi Meridian,
sehingga dapat memulihkan keseimbangan Yin Yang di
dalam tubuh, dan menghilangkan penyebab penyakit.

4
3. Cara Menusuk

a. Sudut jarum terhadap kulit


◍ Tegak lurus : penusukan dengan sudut tegak lurus ini
diperuntukan bagi daerah otot yang tebal.
◍ Miring : penusukan miring jarum membentuk sudut 45’ dengan
permukaan tubuh. Diperuntukan bagi daerah sekitar tulang
tulang besar, seperti titik jiuwei (cv-15)
◍ Tidur atau datar : penusukan disebut mendatar kalau jarum
membentuk sudut anatara 10’-30’ dengan permukaan tubuh. Cara
penusukan seperti ini diperuntukan bagi daerah kepala dan
muka. Dengan cara ini fdapat sekaligus dutusuk beberapa buah
titik dengan sebuah jarum.
5
b. Kedalaman tusukan
Mengenai kedalaman (dalam/dangkal) penusukan perlu
diperhatikan agar jangan sampai menusuk organ organ,
kecuali titik pada meridian yang akan dicapai. Di daerah
dada atau punggung penusukan harus hati hati dilakukan
miring, agar jangan sampai menusuk paru paru. Orang
gemuk dapat ditusuk lebih dalam dari orang kurus. Di
tempat yang “kosong” dapat ditusuk dengan jarum panjang,
misalnya Yinlingquan (SP9) dan Yanglinquan (GB34)
ditusuk dengan sebuah jarum panjang.

6
4. Posisi Pasien

1. Sikap berbaring
◍ Miring. Sikap ini untuk mencapai bagian lateral
kaki/tungkai, daerah rusuk.
◍ Terlentang. Sikap ini untuk mencapai daerah muka, leher,
dada, perut, tungkai depan.
◍ Telungkup. Sikap ini untuk mencapai bagian punggung,
pinggang, tengkuk, tungkai bagian belakang

7
2. Sikap duduk
◍ Kepala menengadah. Belakang kepala bersandar pada
sandaran kursi. Untuk titik titik pada wajah, kepala,
leher bagian depan.
◍ Bertompang dagu. Untuk titik titik daerah kepala dan
wajah.
◍ Kedua lengan kedepan untuk mencapai meridian Yin tangan.
◍ Kepala telungkup miring untuk mencapai daerah samping
kepala dan leher.
◍ Meghadap meja. Untuk mencapai daerah tengkup, samping,
leher, bahu, punggung, pinggang.
◍ Lengan menutup di meja. Untuk mencapai meridian Yang
tangan.
8
Asuhan Akupuntur Remaja Dismenore

Dismenore merupakan masalah ginekologis yang paling umum dialami


wanita baik wanita dewasa maupun wanita pada usia remaja
(Kumalasari, 20012; Kartono, 2006; Ningsih, 2011). Nyeri saat
menstruasi umumnya terjadi pada remaja putri usia 15 sampai 25
tahun. Rasa nyeri mulai dirasakan 24 jam saat menstruasi dan
bisa bertahan 49-72 jam. Namun, ada juga wanita yang mengalami
nyeri mulai dari awal hingga hari terakhir menstruasi, yaitu
sekitar 5 sampai 6 hari (Etisa, 2011).

9
◍ Akupuntur mengurangi keparahan dan durasi nyeri, mengurangi
kebutuhan untuk menghilangkan rasa sakit dan peningkatan secara
keseluruhan dalam gejala menstruasi, dan meningkatkan kualitas
hidup, yang diukur dengan indeks peningkatan status kesehatan,
mengurangi waktu cuti atau dari sekolah, pembatasan kurang pada
kegiatan kehidupan sehari-hari dan kurang efek samping dari
pengobatan (Caroline et al, 2011).
◍ Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat
penurunan nyeri setelah diberikan terapi akupuntur. Sebelum
dilakukan akupuntur semua responden memiliki nyeri haid yang
tergolong sedang. Sesudah dilakukan akupuntur, nyeri haid dari
sebagian besar responden menurun menjadi ringan dan hanya
sedikit responden yang tidak mengalami penurunan nyeri haid.
Secara statistik terdapat perbedaandistribusi nyeri haid yang
signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan akupuntur
10
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian
terapi akupuntur berpengaruh dalam menurunkan nyeri haid. Titik
akupunktur yang selalu dipakai (utama) dalam pengobatan
dismenore adalah Kuan Yen (XIII,4) dan Sanyinciau (IV,6).
Titik-titik lain dipergunakan secara bervariasi. Titik
akupuntur memiliki kemampuan rangsang sistem saraf pusat dan
perifer dalam beberapa aspek mengatur aktifitas neuroendokrin
berkaitan dengan ekspresi reseptor hipotalamus pituitari ovarii
aksis, meningkatkan tingkat Nitric oxida (NO) sehingga dapat
merelaksasi otot uterus serta menghambat kontraksi kerja uterus
yang berlebih, meningkatkan relaksasi dan mengurangi tekanan
kontraksi otot polos, akibat perubahan mood kimia otak maka
derajat serotonin berkurang dan bekerja meningkatkan sekresi
endomorfin tubuh serta dapat meningkatkan derajat neuropeptida
Y. Kondisi tersebut akhirnya dapat mengatasi nyeri haid wanita
dengan dismenore
11
12

Anda mungkin juga menyukai