Anda di halaman 1dari 12

Kuliah 6

SISTEM PEMBAKARAN MESIN DIESEL


1. PROSES PEMBAKARAN DAN BAHAN BAKAR

 Proses pembakaran merupakan suatu reaksi kimia yang


cepat antara bahan bakar (hidrokarbon) dengan oksigen
dari udara.
 Proses ini tidak terjadi sekaligus tetapi memerlukan
waktu dan terjadi dalam beberapa tahap.
 Selain itu penyemprotan bahan bakar juga tidak
sekaligus tetapi berlangsung antara 30o – 40o sudut
engkol.
 Tekanan udara akan naik selama langkah kompresi.
 Sebelum TMA bahan bakar mulai disemprotkan sehingga
akan segera menguap dan bercampur dengan udara panas.
 Periode persiapan pembakaran (1) merupakan waktu
yang diperlukan antara saat bahan bakar mulai
disemprotkan dengan saat mulai terjadinya pembakaran.
 Disebut periode pembakaran cepat (2) ketika terjadi
kenaikan tekanan yang berlangsung dengan cepat.
 Periode pembakaran terkendali (3) terjadi ketika masih
terjadi kenaikan tekanan hingga melewati maksimum,
pemasukan bahan bakar mulai dihentikan.
 Dalam periode pembakaran lanjutan (4) terjadi proses
penyempurnaan pembakaran.
Kualitas bahan bakar mesin diesel dinyatakan dalam
bilangan setana.

 Sebagai bahan bakar standar digunakan hexadecane


atau cetane (C16H34) dan alpha-methylnaphtalene.
 Cetane adalah bahan bakar dengan periode persiapan
pembakaran yang pendek, bilangan setana = 100.
 Sedangkan alpha-methylnaphtalene mempunyai
periode persiapan pembakaran yang panjang, bilangan
setana = 0.
 Pengujian bilangan setana dengan mesin CFR.
 Bahan bakar mesin diesel yang diperdagangkan
mempunyai bilangan setana antara 35 – 55.
2. SISTEM BAHAN BAKAR
Dikenal 3 sistem penyaluran bahan bakar mesin diesel, yaitu :
i. sistem pompa pribadi
ii. sistem distribusi
iii. sistem akumulator.
 Ketiganya menggunakan beberapa komponen yang sama, yaitu
tanki, saringan dan pompa penyalur (tekanan rendah).
 Sistem pompa pribadi menggunakan satu pompa tekanan tinggi
untuk setiap silindernya, sedang sistem yang lain hanya
menggunakan satu pompa tekanan tinggi untuk seluruh silindernya.
 Pada sistem distribusi pompa tersebut mengalirkan bahan bakar ke
dalam distributor.
 Pada sistem akumulator pompa mengalirkan bahan bakar ke dalam
akumulator yang dilengkapi dengan katup pengatur tekanan.
Sistem pompa pribadi
Sistem distribusi
Sistem akumulator

Anda mungkin juga menyukai