Anda di halaman 1dari 11

Patogenesis

2. Intrinsik ( Renal ) dikarnakan nekrosis tubular akut (TNA)

Proses Proses
iskemik nefrotoksik

Tahap pre-enal Tahap Tahap


Tahap extension
maintanance recovery • Obat-obatan : aminoglikosida
Tahap inisiasi cisplatin, amphotericin B, NSAID,
Kerusakan sel ACE-I, alupurinol.
Kerusakan sel Perbaikan fx
Endotel • Zat kontras radiologi, etilen glikol
tubulus dan Perbaikan dan ginjal
mikrovaskular
gangguan fx rediferensiasi sel
ginjal -> nekrosis epitel dan endotel
dan apoptosis sel
epitel tubulus
Aktivasi
mediator
inflamasi
Patogenesis
3. Post-renal ( karna sumbatan dari sistem traktus urogenitalis )

Sumbatan tingkat bawah : vesica urinaria, uretra.


Sumbatan tingkat atas : pelvis ginjal, ureter.
•Pada anak-anak sumbatan tingkat atas dikarnakan striktur ureter kongenital.
•Pada wanita dewasa sumbatan tingkat atas karna keganasan di daerah retroperitoneal
atau pada panggul.
•Pada laki-laki biasanya dikarnakan oleh keganasan atau pembesaran prostat.
•Sumbatan dapat bersifat total dan disertai anuria
•Sumbatan bersifat parsial dan biasanya tidak bermanifestasi klinis.
Etiologi
2. Renal 3. Post-renal
Pemeriksaan fisik
1. Pre-renal
Pemeriksaan fisik
2. Renal
Pemeriksaan fisik
3. Post-renal
Gangguan ginjal kronis
Pemeriksaan fisik
Pada stadium awal
 Hematuria
 Albuminuria ( urin berbusa )
 Disuria
 Oliguria
 Nokturia
Nyeri dipinggang atau perut
Edema pergelangan kaki, kelopak mata, wajah.
Hipertensi
Pemeriksaan fisik
Pada stadium berat
Sering miksi pada malam hari, oliguria
Kehilangan nafsu makan
Mual, muntah
Kelelahan, wajah pucat
Kulit terasa gatal
Sesak napas
Edema pergelangan kaki atau kelopak mata
Mengantuk, tidak sadar, kejang, koma
Komplikasi

1. Anemia (80-90%) : Akibat penurunan eritropoetin, defisiensi besi, kehilangan darah (


perdarahan saluran cerna, hematuria), masa hidup eritrosit yang pendek karna hemolysis.
2. Osteodistrofi renal (gangguan mineral dan tulang) : Dapat disebabkan karna hiperfosfatemia,
dan ketidakseimbangan kalsium dalam darah.
3. Hipertensi : Akibat retensi cairan dan natrium serta malfungsi system r-a-a.
4. Perikarditi, Efusi Pericardial dan tamponade jantung : Akibat retensi uremik dan dialysis yang
tidak adekuat.
Prognosis

1. Tergantung pada seberapa cepat upaya deteksi, penanganan dini serta penyakit komorbid.
Semakin dini upaya deteksi dan penanganan hasilnya lebih baik.

2. Lansia dan pasien yang memiliki diabetes memiliki prognosis yang lebih buruk.

Anda mungkin juga menyukai