STRATEGI DAN RENCANA BISNIS

A. Rencana Pemasaran
Segmentasi
• Customer
• masyarakat yang berdomisili di daerah sekitar apotek
• masyarakat luar yang mengunjungi daerah disekitar apotek
• pasien yang mengunjungi dokter spesialis anak dan dokter spesialis kandungan yang tersedia di dalam
Apotek

Targeting
• Pasien ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak usia 0-12 tahun, serta untuk semua kalangan masyarakat
dari berbagai status ekonomi.

Positioning
• Bangunan didominasi warna putih, kuning, dan biru yang memberi kesan profesional, hangat, dan
menyenangkan sehingga pasien merasa nyaman.
• Apotek PharMom memposisikan diri sebagai apotek keluarga melalui kegiatan penyuluhan dan pemberian
edukasi kepada ibu hamil, ibu menyusui dan terkait kesehatan anak
 STRATEGI DAN RENCANA BISNIS
B. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Product

• obat-obatan generik dan branded, obat dengan resep dokter, OTC, alat kesehatan, produk herbal,
suplemen kesehatan, produk nutrisi dan penunjang kebutuhan ibu hamil, menyusui, dan anak-anak
• layanan konseling di apotek

Price

• Harga bervariasi dari harga yang cukup terjangkau hingga harga eksklusif
• Jasa peracikan Rp 8.000,00; Jasa konsultasi dan konseling Rp 13.000/20menit

Place

• Jalan Timoho, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
• Apotek terletak di lokasi yang strategis karena berada di jalan utama yang selalu dilewati banyak
orang
 STRATEGI DAN RENCANA BISNIS
C. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Promotion

• Penyebaran leaflet dan brosur; penyuluhan kesehatan; media sosial; sponsor

People

• Sumber daya manusia Apotek PharMom merupakan orang-orang pilihan yang kompeten,
berpengalaman, memiliki wawasan dan keterampilan di bidangnya

Process

• Apotek PharMom memberikan pelayanan kefarmasian berdasarkan prinsip patient oriented dengan
mendahulukan pelayanan terbaik yang berkualitas, ramah, dan sopan kepada para pelanggan
• Apoteker dam TTK harus bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah
dibuat untuk menjada mutu pelayanan kefarmasian.
 STRATEGI DAN RENCANA BISNIS
C. Analisis SWOT
Strengths Opportunity
• Belum ada apotek lain yang menjadikan ibu hamil, ibu menyusui, dan
• Letak strategis
anak sebagai target utama pelayanan kefarmasian
• SDM pilihan
• Potensi lingkungan yang berada pada daerah padat penduduk
• Pelayanan kefarmasian (patient oriented) meningkatkan probabilitas peningkatan omset
• Fasilitas lengkap dan nyaman • Terdapat rumah sakit, klinik dan praktek dokter yang terletak dekat
• Selalu ada apoteker yang berjaga dengan lokasi apotek
• Menyediakan swalayan, kelas yoga • Survei Demografi dan dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007,
• bekerjasama dengan praktik dokter anak dan kandungan 2012, dan 2017 menunjukkan angka kelahiran total di DIY mengalami
• Manajemen terkomputerisasi peningkatan dari tahun ke tahun yaitu dari 1,8% menjadi 2,01% dan
meningkat lagi ke angka 2,02%

SWOT

Weakness
• Apotek PharMom merupakan apotek baru yang belum
banyak dikenal oleh masyarakat
• Apotek tidak dapat melakukan upaya promosi secara
eksplisit
• Terdapat apotek atau toko obat pesaing di sekitar apotek.
Threat
• Adanya kemungkinan pasien membeli produk
ditempat lain (warung, rumah sakit, dokter,
dan tenaga medis lain)
• Persaingan harga dari apotek kompetitor
 STRATEGI DAN RENCANA BISNIS
D. Strategi Bisnis

• Merancang SOP dan standar organisasi kerja, sehingga tercipta standar

kerja yang kompeten serta alur kerja yang jelas dan efisien.
• Bekerjasama dengan klinik, praktek dokter, fasilitas pelayanan kesehatan
daerah seperti puskesmas, organisasi kesehatan, dan komunitas untuk
mencapai target pasar.
• Memberlakukan sistem reward dan punishment (konsekuensi) bagi seluruh
karyawan, sehingga tercapai budaya kerja yang menyenangkan, sehat, dan
kompeten.
• Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan tepat, efektif,
nyaman, dan aman bagi pasien, sehingga tujuan terapi lebih mudah
tercapai dengan resiko yang seminimal mungkin.
 STRATEGI DAN RENCANA BISNIS
E. Strategi Pemasaran

• Menerapkan budaya salam dan sapa khas Apotek PharMom seperti

“PharMom, mitra terpercaya ibu dan anak”.
• Pengenalan eksistensi Apotek melalui penyusunan artikel kesehatan
berupa leaflet/ brosur.
• Menampilkan artikel kesehatan melalui media elektronik online
(website dan instagram Apotek PharMom).
• Mengadakan penyuluhan kesehatan yang bekerjasama dengan
lembaga masyarakat terkait kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan
anak.

F. Manajemen Risiko
No Bentuk Risiko
1 Produk tidak lengkap atau kurang
sesuai kebutuhan konsumen
2 Tingginya persaingan usaha antar
kompetitor
3 Produk rusak atau kadaluarsa
4 Turn over tenaga kerja yang tinggi
5 Kontrak kerjasama yang tidak
berjalan sesuai kesepakatan
(misalnya dengan distributor,
kontrak sewa, dan lain-lain)
STRATEGI DAN RENCANA BISNIS
Tindakan
Strategi pengadaan dengan gabungan metode konsumsi dan
morbiditas.
Pengelolaan stok produk yang tepat dengan kualitas tinggi;
Pengembangan SDM; Penetapan kebijakan harga yang kompetitif
(low cost leadership); Membina hubungan baik dengan pemasok
dan distributor; Pengadaan program inovasi untuk meningkatkan
promosi dan kualitas pelayanan
Penyimpanan produk menggunakan metode gabungan FIFO dan
FEFO.
Perekrutan tenaga kerja yang ketat agar mendapatkan pegawai
dengan tingkat loyalitas yang tinggi; Pelatihan berkelanjutan untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja; Manajemen karyawan
yang terbuka; Sistem reward and punishment tenaga kerja
Kontrak kerjasama harus dicermati dengan teliti dan dipahami
oleh kedua belah pihak secara jelas. Jika perlu dapat dinotariskan.