KI vs.

KEIT
PENGERTIAN
Kawasan Industri adalah Kawasan tempat pemusatan kegiatan
industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang
dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri yang
telah memiliki Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI).

Kawasan Ekonomi Industri Terpadu adalah Kawasan

Strategis Nasional yang memiliki kontribusi tinggi
terhadap perekonomian nasional yang ditopang oleh
aglomerasi Kawasan Industri di suatu wilayah.
 TUJUAN
Kawasan Industri Kawasan Ekonomi Industri Terpadu
1. Mengendalikan pemanfaatan ruang; Mewujudkan Kawasan yang berdaya
2. Meningkatkan upaya pembangunan saing global secara berkelanjutan melalui
industri yang berwawasan lingkungan; penatakelolaan Kawasan industri secara
3. Mempercepat pertumbuhan industri terintegrasi;
di daerah;
4. Meningkatkan daya saing industri;
5. Meningkatkan daya saing investasi;
6. Memberikan kepastian lokasi dalam
perencanaan dan pembangunan
infrastruktur yang terkoordinasi antar
sektor terkait.
 STRATEGI
Kawasan Industri
1. Penyusunan rencana pembangunan KI;
2. Penyediaan lahan melalui pemanfaatan land
bank untuk pembangunan KI;
3. Pembangunan infrastruktur industri (jaringan
energi dan kelistrikan, jaringan
telekomunikasi, jaringan sumberdaya air,
sanitasi dan jaringan transportasi);
4. Pembangunan infrastruktur penunjang;
5. Pembangunan sarana dan prasarana
pengembangan SDM;
6. Pembangunan sarana dan prasarana
pengembangan Riset, Teknologi dan Inovasi
(RISTEKIN);
7. Peningkatan daya saing dan revitalisasi KI yang
sudah beroperasi;
8. Pembentukan BLU untuk pengelolaan KI yang
diinisasi oleh Pemerintah.
Kawasan Ekonomi Industri Terpadu
1. Pengembangan kelembagaan KEIT yang
memiliki kewenangan tertentu atau sebagai
badan pengelola dengan fungsi pelayanan yang
bersifat spesifik;
2. Pengembangan KEIT dengan menerapkan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan;
3. Pengembangan struktur dan pola ruang
Kawasan sesuai prinsip pembangunan
berkelanjutan;
4. Pengembangan konektivitas dan sistem logistik;
5. Pengembangan sumberdaya manusia yang
professional.
Arah Pengembangan Kawasan Industri
LUAR JAWA
 Kawasan Industri berbasis sumberdaya alam
(terbarukan dan tidak terbarukan)
 Meningkatkan efisiensi sistem logistik
 Kawasan Industri sebagai penggerak utama pusat-
pusat pertumbuhan ekonomi baru

JAWA
 Kawasan Industri berbasis tekonologi tinggi
 Kawasan Industri padat karya
 Kawasan Industri yang berorientasi yang
berorientasi pada industri yang menghasilkan
Consumer Goods
 Arah Pengembangan Kawasan Ekonomi Industri Terpadu
Pengembangan Ekonomi Makro Pengembangan Industri
1. Meningkatkan pertumbuhan produktivitas ekonomi 1. Pengembangan industri prioritas
melalui: menuju industri 4.0
• Mengoptimalkan pemanfaatan lahan KI dan KPI 2. Penerapan standarisasi kawasan
• Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru ke
industri: penyediaan, pelayanan, dan
arah timur
pemeliharaan fasilitas dan infrastruktur
• Mengembangkan integrase dan konektivitas berbagai
jenis kegiatan ekonomi intrakawasan dan luar Kawasan
Kawasan;
• Mengembangkan Kawasan-Kawasan industri yang ada 3. Penerapan paket-paket kebijakan
menjadi obyek vital nasional ekonomi: insentif fiskal, kemudahan
• Mendorong peningkatan investasi di sektor unggulan ekspor dan impor, kemudahan perizinan
yang terdapat di setiap kabupaten 4. Pembentukan kelembagaan penataan
2. Memperkecil ketimpangan antarsektor yang kawasan industri dan perindustrian di
mendalam (deep inequality) pada struktur ekonomi tingkat nasional
dan mengurangi tingkat ketergantungan
perekonomian pada sektor industri pengolahan;
3. Memperkuat pembangunan Kawasan agar tetap
berkualitas dan berjalan secara berkesinambungan.