Anda di halaman 1dari 18

BAB 4

Manajemen Kurikulum
Nama anggota kelompok 7:
01 Pengertian dan Ruang Lingkup

02 Pedoman-pedoman Pelaksanaan Kurikulum

03 Segi Manajemen dalam pelaksanaan kurikulum

04 Segi Manajemen dalam pengawasan atau penilaian

05 Mengolah hasil evaluasi

06 Perkembangan kurikulum

07 Kurikulum muatan lokal

08 Kurikulum 2013
A. Pengertian Manajemen Kurikulum
Segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian
tujuan pengajaran dengan titik berat pada usaha, meningkatkan
kualitas interaksi belajar mengajar
Tiga Jenis Organisasi Kurikulum

Kurikulum terpisah-pisah (separated subject curriculum)


Bahan pelajaran disajikan secara terpisah-pisah seolah-olah ada 01
batas antara bidang studi dan antara bidang studi yang sama di
kelas berbeda.

Kurikulum berhubungan (correlated curriculum)


Kurikulum yang menunjukkan hubungan antara mata pelajaran 02
yang satu dengan yang lain.

Kurikulum terpadu (integrated curriculum)


Kurikulum yang meniadakan batas-batas antara berbagai bidang 03
mata pelajaran dan menyajikan bahkan pelajaran dalam bentuk
unik.
B. Pedoman-Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
2. Penyusunan Jadwal Pelajaran
1. Struktur Program Urut-urutan mata pelajaran sebagai
pedoman yang harus diikuti dalam
a. jenis-jenis program pendidikan
pelaksanaan pemberian pelajaran.
b. Bidang studi untuk masing-masing
Dapat memberikan manfaat bagi
jenis program
siswa, guru, dan kepala sekolah.
c. Satuan waktu pelaksanaan
d. Alokasi waktu
e. Jumlah jam pelajaran perminggu

Pedoman-pedoman
umum yang harus
diikuti oleh sekolah
3. Penyusunan Kalender Pendidikan
4. Pembagian Tugas Guru
Hal-hal yang diatur:
- Penerimaan siswa baru dan persiapan Dalam mengadakan pembagian
tahun ajaran baru tugas guru, kepala sekolah harus
- Prosedur pengisian hari pertama di membicarakan dalam rapat meja
sekolah guru sebelum tahun ajaran
- Kegiatan belajar mengajar dimulai.
- Kegiatan dalam liburan sekolah
- Upacara-upacara sekolah
- Kegiatan ekstrakurikuler
Simple
5. Pengaturan atau Penempatan
Siswa dalam Kelas
Portfolio
Presentati
6. Penyusunan Rencana Mengajar
on
You can simply
impress your
audience and add
a unique zing and
appeal to your
Presentations.
C. Manajemen dalam Pelaksanaan Kurikulum

1. Pembukaan
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru
sebelum memulai mengajar.

2. Pelaksanaan pelajaran
Pendahuluan, pelajaran inti, evaluasi

3. Penutupan
a. Pengisian buku kemajuan siswa
b. Pengisian buku bimbingan belajar
D. Segi Manajemen dalam Pengawasan atau Penilaian
• Infographic Style
1. Evaluasi Formatif

Adalah evaluasi atau penilaian yang


dilakukan setelah satu pokok 2. Evaluasi Sumatif/ Test
bahasan selesai dipelajari oleh siswa
Sumatif

Dalam pelaksanaannya, test sumatif


ini sering disebut ulangan umum ya
ng diselenggarakan serentak untuk
seluruh sekolah.
Dimaksudkan untuk memberikan
umpan balik kepada guru mengenai
keberhasilan proses belajar
mengajarnya.
E. Cara Mengolah Hasil Evaluasi

(f1+f2+…………fn
Dalam kurikulum 1975 buku +S
III Pedoman Penilaian ditent n
ukan cara mengambil nilai a NA =
khir setelah guru memiliki b 2
eberapa nilai tes formatif da
n satu nilai tes sumatif

NA: Nilai Akhir


f: nilai test formatif
S: nilai test sumatif
F. Perkembangan Kurikulum

Pada tahun 2013


dilaksanakan
Pada tahun 2007 kurikulum K.13
dilaksanakan Kurikulum
Tingkat Satuan
Pada tahun 2004 Pendidikan (KTSP)
diubah menjadi
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi (KBK)
Kemudian
diganti
kurikulum 1994

Kurikulum mulai 1975 diubah


menjadi kurikulum 1984
Pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum

a. Peran administrator pendidikan b. Peranan para ahli


Peran administrator di tingkat pusat adalah Para ahli pendidikan dan kurikulum
menyusun dasar-dasar hukum, menyusun memberikan alternatif konsep pendidikan dan
kerangka dasar, dan program inti kurikulum.
Dan kemudian saling berkesinambungan
sampai ke tingkat kepala sekolah dan guru.
b model kurikulum yang dipandang paling
sesuai dengan keadaan dan tuntutan.

a
c
d. Peranan orang tua murid d c. Peranan guru
Dalam menyusun kurikulum tidak semua orang Sebagai perencana, pelaksana, pengembang
tua dapat ikut serta, hanya yang cukup waktu dan kurikulum bagi kelasnya, dan barisan
mempunyai latar belakang, dalam pelaksanaan pengembang kurikulum terdepan.
kurikulum adalah kegiatan belajar dirumah.
G. Kurikulum Muatan Lokal (KML)

Struktur dan organisasi kurikulum muatan lokal

Kurikulum muatan lokal dilandasi


PP No. 28 Tahun 1999 pasal 14 a
yat 3 dan selanjutnya dijabarkan
dalam keputusan Mendikbud No.
060/U1993 tentang Kurikulum
Muatan Lokal Pendidikan Dasar
H. KURIKULUM 2013
Kurikulum 2013 mengembangkan dua
modus proses pembelajaran yaitu
proses pembelajaran secara langsung
Pembelajaran Secara Langsung dan tidak langsung.
Adalah proses pendidikan dimana peserta
didik mengembangkan pengetahuan,
kemampuan, berpikir dan keterampilan Pembelajaran Tidak Langsung
psikomotorik melalui interaksi langsung yang
Pembelajaran tidak langsung
dirancang dalam silabus berupa kegiatan
berkenaan dengan pengembangan
pembelajaran.
nilai dan sikap.
01 Relevansi dengan karakteristik daerah
Mengidentifikasi
materi pembelaja
02 Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional,
ran yang menunj sosial, dan spritual peserta didik

ang pencapaian k
Kebermanfaatan bagi peserta didik, stuktur keilmuan,
ompetensi dasar 03 aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
dengan
mempertimbangk 04 Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan
an: tuntutan lingkungan dan alokasi waktu.

05 Potensi peserta didik


Tahap kedua dalam pembelajaran menurut
standar proses yaitu pelaksanaan
pembelajaran yang meliputi:

1. Kegiatan Pendahuluan 2. Kegiatan inti


a. Menyiapkan peserta didik secara psikis Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk men
dan fisik capai tujuan.
b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan baik
yang terkait ataupun sudah dipelajari
c. Menghantarkan peserta didik kepada suat
u permasalahan atau tugas yang akan dilakuk 3. Kegiatan Penutup
an untuk mempelajari suatu materi Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan pesert
d. Dan menyampaikan garis besar cakupan a didik atau sendiri membuat simpulan pelajaran, melakukan
materi penilaian atau refleksi terhadap kegiatan secara terprogram,
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembela
jaran, merencanakan kegiatan pembelajaran remidi, layanan
konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maup
un kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berik
utnya. (Permendikbud, 2013).
Terima Kasih
Ada yang ingin ditanyakan?
DAFTAR PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai