Anda di halaman 1dari 11

PERDARAHAN PASCA

BERSALIN
Ananda Virginia D.I
Fadila Gina
Indah Andriani
Indah Puspita Sari
Indah suhartini
Nurul Hasanah Hafit
Robiyatul Adawiyah
Perdarahan post partum atau perdarahan
pasca persalinan adalah salah satu penyebab
kematian ibu melahirkan. Tiga faktor utama
penyebab kematian ibu melahirkan
adalah perdarahan post
partum atau perdarahan pasca persalinan,
hipertensi saat hamil atau pre eklamasi dan
infeksi. Perdarahan menempati prosentase
tertinggi penyebab kematian ibu (28%). Definisi
perdarahan adalah kehilangan darah secara
abnormal. Rata-rata kehilangan darah selama
pelahiran pervagina yang ditolong dokter
obstetrik tanpa komplikasi lebih dari 500mL.
TANDA DAN GEJALA
1.Atonia uteri 3.Retensi sisa plasenta
Ditandai : Ditandai :
-Uterus tidak berkontraksi dan lembek. -Plasenta atau sebagian selaput
-Perdarahan segera setelah anak lahir tidak lengkap.
Penyulit : -Sub-involusi uterus
-Syok -Perdarahan
-Bekuan darah pada serviks atau posisi Penyulit :
telentang akan menghambat aliran -Uterus berkontraksi tetapi tinggi
darah keluar. fundus tidak berkurang.

2. Luka/Robekan jalan lahir 4.Gangguan pembekuan darah


Ditandai
. : Ditandai :
-Darah segar mengalir segera -Uterus berkontraksi dan lembek.
setelah bayi lahir -Plasenta lahir lengkap
-Uterus berkontraksi dan keras Perdarahan
Plasenta lengkap -Riwayat perdarahan lama
Penyulit : Penyulit :
-Pucat -Pucat dan limbung
-Lemah -Anemia
-Menggigil -Demam
DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF PASCA SALIN
Data Subyektif
-Ibu post partum dengan keluhan
lemah, limbung.

Riwayat Kehamilan :
-Anak lebih dari 4
-Perdarahan saat hamil

Riwayat Persalinan :
-Persalianan cepat/lama
-Ditolong dengan tindakan
-Operasi

Riwayat tindakan persalinan :


-Pengeluaran placenta dengan
dirogoh
-Perdarahan setelah melahirkan dan
di infus
-Perdarahan setelah melahirkan dan
dijahit.
Data Obyektif
-Pemeriksaan fisik:
Pucat, dapat disertai tanda-tanda syok, tekanan darah
rendah, denyut nadi cepat, kecil, ekstremitas dingin serta
tampak darah keluar melalui vagina terus menerus.

-Pemeriksaan obstetri:
Mungkin kontraksi usus lembek, bila kontraksi baik,
perdarahan mungkin karena luka jalan lahir.

-Pemeriksaan ginekologi:
*Setelah kondisi stabil untuk mengecek
kontraksi uterus/luka jalan lahir/retensi sisa
plasenta.
*Pemeriksaan laboratorium Kadar hemoglobin di
bawah 10 g/dl
.
*Perlu dilakukan pemeriksaan faktor koagulasi
seperti waktu perdarahan.
Get a modern PowerPoint Get a modern PowerPoint Get a modern PowerPoint
Presentation that is Presentation that is Presentation that is
beautifully designed. beautifully designed. beautifully designed.

PENATALAKSANAAN
PERDARAHAN PASCA
SALIN
1.Periksa konsistensi uterus, yang merupakan langkah 1.Resusitasi cairan
pertama, karena 80 sampai 90 persen perdarahan a.Kehilangan 1 L darah perlu
pascapartum segera berhubungan dengan atonik penggantian 4-5 L kristaloid, karena
uterus. sebagian besar cairan infus tidak
tertahan di ruang intravasluler,
2.Jika uterus bersifat atonik, masase untuk
tetapi terjadi pergeseran ke ruang
menstimulasi kontraksi sehingga pembuluh darah
yang mengalami perdarahan pada sisi plasenta akan interstisial. Perdarahan post partum
berligasi > 1.500 mL pada wanita yang saat
hamilnya normal, cukup dengan
3.Jika uterus gagal berkontraksi segera setelah infus kristaloid jika penyebab
masase dilakukan : perdarahan dapat tertangani.
-Lakukan kompresi bimanual sebagai tambahan
stimulasi kontraksi uterus, yang meligasi pembuluh b.Bila dibutuhkan cairan kristaloid
darah padasisi plasenta, kompresi bimanual
dalam jumlah banyak (>10 L), dapat
memberi tekanan kontinu pada vena uterus dan
di segmen bawah uterus, yang merupakan tempat dipertimbangkan pengunaan cairan
lain perdarahan. Ringer Laktat.

-Secara simultan, programkan pemberian obat c.Cairan yang mengandung Dekstrosa,


oksitosik ( jika belum diberikan) atau obat oksitosik seperti D 5% tidak memiliki peran pada
tambahan. penanganan perdarahan post partum.
Pertanyaan :
KESIMPULAN

Definisi perdarahan adalah kehilangan


darah secara abnormal. Rata-rata
kehilangan darah selama pelahiran
pervagina yang ditolong dokter
obstetrik tanpa komplikasi lebih dari
500mL. Perdarahan pascapartum dapat
dikategorikan sebagai primer (sejak
kkelahiran sampai 24 jam pascapartum)
atau sekunder (24 jam sampai 6 minggu
pascapartum).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai