Kreativitas, &

Kecerdasan

Pertemuan 12 – Psikologi Kognitif

Tim Pengajar TA. 2016/2017
Kreativitas
 Definisi Kreativitas

• Novelty  as a process to solve

problem
• Useful  as a product
• Appropriate

(Matlin, 2009)
 Definisi

• Sternberg : the capacity to create a

solution that is both novel and appropriate
 2 pendekatan

• Divergent production : Guilford

• Multiple factor theory : Sternberg
 Divergent production

• Teori klasik kreativitas dari Guildford (1967)

• Kreativitas = diukur dari seberapa banyak respon
yang berbeda dibuat pada tiap soal
• Penelitian menunjukkan divergent production
berkorelasi dengan kreativitas
• Tetapi dikritik, ini hanya penuhi kriteria novelty saja!
 Multiple factor theory

• Dianalogikan seperti seorang investor ulung

• Beli yang murah, jual mahal…
• Disebut investment theory of creativity
• Digagas oleh Sternberg & Lubart
• Atribut kreativitas menurutnya adalah:
• Orang kreatif mesti penuhi atribut itu
6 Atribut kreativitas versi
Strernberg

• Cerdas
• Pengetahuan
• Motivasi
• Lingkungan yang mendukung
• Gaya berpikir yang tepat
• Kepribadian yang tepat
Menurut Rhodes, kreativitas dapat dilihat dari 4 P:
• Person
• Process
• Press
• Product
(Munandar, 2009)
 Mekanisme Kreativitas

• Menurut Wallas
persiapan inkubasi iluminasi verifikasi

Informasi diserap Informasi mengendap Solusi muncul Produk tercipta

KREATIVITAS
 Mekanisme Kreativitas
• Menurut Gabora

Tahapan Tahapan iluminasi

persiapan & & verifikasi
inkubasi

Tahapan berpikir Tahapan berpikir

asosiatif analitis
 Ciri Kreativitas

• Fluency – kemampuan untuk menggeneralisasikan

sejumlah ide sehingga memungkinkan terciptanya
pemecahan masalah yang kreatif.
• Flexibility – kemampuan untuk memproduksi
persepsi secara berbeda dengan memunculkan
beberapa ide untuk memecahkan persoalan yang
sama.
• Elaboration – kemampuan untuk menambah,
mengemas, atau menciptakan suatu ide atau
produk kreatif.
• Originality – Kemampuan untuk menciptakan ide
atau produk yang baru, unik, tidak biasa, segar,
atau benar-benar berbeda.
 Ciri Kreativitas

• Complexity – Kemampuan untuk mengkonsep

ide atau produk yang sukar maupun rumit.
• Risk-taking – Keinginan untuk berani mencoba
hal-hal baru
• Imagination – kemampuan untuk bermimpi,
menemukan, melihat, berpikir, serta mengkonsep
ide atau produk baru menjadi sebuah bakat.
• Curiosity – Sifat untuk menunjukkan perilaku
keingintahuan, bertanya, mencari, melihat ide-ide
lebih mendalam, dan keinginan untuk mengetahui
lebih banyak mengenai suatu hal.
It takes courage to be creative, just as
soon as you have a new idea, you're in
the minority of one.

E. Paul Torrance
Gaya berpikir dalam proses kreatif

• Syntetic

• secara tipikal dikatakan sebagai kreativitas.

Sintetis merupakan kemampuan untuk
menggeneralisasikan ide yang menarik serta novel
(asli & baru).

• Individu yang kreatif cenderung sebagai pemikir

sintetis yang mampu membuat hubungan antara
beberapa hal yang oleh orang umum tidak mampu
dikenali secara spontan.
Gaya berpikir dalam proses kreatif

• Analytic

• secara tipikal dikatakan berpikir kritis. Individu dengan

kemampuan ini mampu menganalisis dan
mengevaluasi ide.

• Hal ini digunakan untuk menguji dan melihat pengaruh

dari ide-ide kreatif.
Gaya berpikir dalam proses kreatif

• Practical

• kemampuan untuk memahami teori dan ide abstrak

ke dalam praktek atau aplikasi.

• Implikasi dari investment theory adalah ide-ide yang

bagus tidak akan ‘terjual’ dengan sendirinya, harus
ada ‘pembeli’ yang akan mengambil manfaat atau
nilai dari produk kreatif.
Faktor yang mempengaruhi kreativitas

• Inkubasi  berkaitan dengan

problem solving

• Faktor sosial  berkaitan dengan

reward
Kecerdasan
 Pengertian inteligensi
(kecerdasan)
• Wade & Tavris (2008)
– Suatu karakteristik dalam diri seseorang yang
didapatkan melalui penalaran, umumnya didefinisikan
sebagai suatu kemampuan untuk mengambil
keuntungan dari suatu pengalaman, memperoleh
pengetahuan, berpikir secara abstrak, bertindak
berdasarkan alasan, atau beradaptasi terhadap
perubahan yang terjadi pada lingkungan

20
Pengertian inteligensi
(kecerdasan)
• King (2010)
– Perbedaan individual dalam keterampilan-keterampilan
pemecahan masalah dan dalam kemampuan-
kemampuan penting lainnya
– Dalam psikologi, kecerdasan merupakan sesuatu yang
relative menetap dan digunakan sebagai dasar
perbandingan antara individu
• Kecerdasan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh
manusia untuk memecahkan persoalan hidupnya
(problem solving) dan mengambil keputusan (decision
making), atas persoalan pribadi, keluarga, social,
ekonomi, dsb
21
 Cultural Definitions of
Intelligence

• Cross-cultural psychologists have shown

that “intelligence” has different meanings
in different cultures

22
What is Intelligence?

• Kemampuan mental seseorang untuk menyesuaikan

diri, membentuk atau memilih lingkungan

• Kemampuan untuk menilai, memahami, memberi

alasan
• Memahami dan menghadapi orang lain, objek maupun
symbol

• Bertindak dengan tujuan, berpikir rasional dan

menghadapi lingkungan dengan efektif
Cognitive processes
components

• Mempelajari informasi yang diperlukan

• Perencanaan dan pendekatan thd

masalah

• Mengkombinasikan pengetahuan dan

rencana untuk memecahkan masalah
Identification of situation
• Novel Vs repeated situation:
* Situasi baru membutuhkan analisis masalah
sebelum akhirnya menemukan penyelesaian
yang jitu.

* Situasi yang berulang dapat kita selesaikan

melalui kebiasaan yang telah dibangun,
shingga response yang tepat dapat segera
dimunculkan.
Keterkaitan Kecerdasan &
Kreativitas
• Inteligensi menyangkut pada cara berpikir konvergen
(memusat) sedangkan kreativitas berkenaan dengan cara
berpikir divergen (menyebar).
• Berbagai penelitian mengenai hubungan intelegensi dan
kreativitas melaporkan hasil yang berbeda – beda.
• Pada intinya, penelitian itu membuktikan bahwa sampai
tingkat tertentu terdapat hubungan antara intelegensi dan
kreativitas.
 Keterkaitan Kecerdasan &
Kreativitas

• Penelitian Torrance (1965) mengungkapkan bahwa anak

yang kreativitasnya tinggi mempunyai taraf intelegensi
(IQ) di bawah rata-rata IQ teman sebayanya.
• Dalam konteks keberbakatan, ia menyatakan bahwa IQ
tidak dapat dijadikan sebagai kriteria tunggal untuk
mengidentifikasi orang-orang yang berbakat.