Anda di halaman 1dari 23

Karbohidrat dan Lemak

Kelompok 4
Anggota : M Raihan Firdaus
Kurnia Mega Lestari
Lutfia Umi Mulyati

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Pendidikan Kimia 2019
KARBOHIDRAT

- Rumus molekul (CH2O)n


- Jumlah dalam pohon berkayu ¾ dari berat kering
- Hasil utama fotosintesis
- Senyawa penyimpan energi utama
- Bahan dasar organik yang menyusun senyawa-
senyawa organik dalam tanaman
- Penyusun utama dinding sel
- Starting point sintesis lemak, protein, dan proses
respirasi
MONOSAKARIDA (1)
• Umumnya manis, berupa kristal padat bebas larut
dalam air
• Rantai C berikatan tunggal tidak becabang
• Satu rantai C berikatan dengan atom O  gugus
karbonil
• Tersusun dari atom karbon, hidrogen, & hidroksil
• Jumlah atom karbon dalam molekul: 3-8 atom
• Tidak dapat lagi dihidrolisis menjadi molekul yang
lebih sederhana
• Merupakan bentuk dasar karbohidrat dan penyusun
karbohidrat lain yang lebih kompleks
MONOSAKARIDA (2)
• Biasanya ada dalam jumlah sangat kecil dalam
tanaman berkayu
• Sering ditemukan pada reaksi gelap fotosintesis dan
reaksi respirasi
• Monosakarida ada dua golongan :
- Aldosa  Jika ujung rantai C suatu aldehid
- Ketosa  Jika ujung rantai C suatu keton
• Contoh monosakarida :
a. pentosa (C5H10O5)
b. heksosa (C6H12O6)
OLIGOSAKARIDA (1)
• Tersusun dari dua atau lebih molekul monosakarida
• Terutama dalam bentuk :
Disakarida (sukrosa dan maltosa)
Trisakarida (raffinosa dan melezitosa)
Tetrasakarida (stachyosa)
OLIGOSAKARIDA (2)
• Sukrosa merupakan oligosakarida terpenting
terdapat dalam jumlah yang besar (95% dari berat
kering meterial yang diangkut floem) dan tersebar
hampir dalam seluruh sel
• Sukrosa bersama stachyosa merupakan cadangan
karbohidrat terbesar
• Raffinosa dan stachyosa biasa berada dalam tunas
dan daun muda
POLISAKARIDA

Polisakarida terpenting dalam pohon adalah


selulosa dan pati
POLISAKARIDA: SELULOSA (1)

• Merupakan komponen terpenting dari dinding sel 


membentuk kerangka dari tanaman berkayu.
• Merupakan bagian terbesar dari senyawa organik
yang ada > dari 30 ton billion karbon maka 1/3 nya
dikonversi menjadi selulosa
• Masing-masing molekul dari selulosa terdiri dari
3.000 mol glukosa yang terhubung satu sama lain
dengan jembatan oksigen antara atom karbon nomor
satu dan empat dari molekul yang berdekatan
POLISAKARIDA: SELULOSA (2)

• Sifat selulosa:
• Tidak larut dalam air maupun pelarut organik
• Mempunyai ketahanan terhadap pemecah kimia
dan enzim-enzim pemecahnya
• Selulosa dapat dipecahkan dengan dua macam
enzim:
• Celulase  sebagai katalisator untuk membentuk
cellobiase
• Cellobiase  sebagai karier untuk mengkatalis
proses lebih lanjut membuat glukosa
POLISAKARIDA: PATI (1)

• Merupakan cadangan karbohidrat yang terbesar


pada tanaman berkayu
• Butir-butir pati tidak dapat melewati sel-sel dan
antar sel, sehingga pati terbentuk langsung dalam
jaringan dimana butir pati tersebut diketemukan
• Pati tersebut terbentuk dari proses pemadatan
ratusan molekul glukosa menjadi rantai yang
panjang dan berbentuk spiral
POLISAKARIDA: PATI (2)
• Seperti selulosa yang terbentuk oleh glukosa dengan
jembatan oksigen pada atom C nomor 1 dan atom
nomor 4  pati mempunyai ikatan α sedangkan
selulose mempunyai ikatan β
• Pati siap untuk digunakan dalam proses metabolisme
lebih lanjut, terdiri dari:
• Amylopectin  molekul yang panjang dengan
banyak rantai cabang
• Amylose  molekul dengan rantai tidak bercabang
terdiri dari 300-1000 residu  berwarna biru
gelap bila ditetesi iodine
POLISAKARIDA: PATI (3)
• Pati terdapat pada sel yang hidup pada sapwood dari
batang berkayu; terdapat juga pada bagian sel floem
di bagian dalam kulit
• Untuk pengawetan kayu: Perendaman kayu dalam air
dalam waktu cukup lama akan melarutkan pati yang
ada  menurunkan resiko serangan hama (serangga
pemakan bubuk pati)
POLISAKARIDA: HEMISELULOSA

• Terdapat di hampir semua pohon berkayu dalam


jumlah yang tidak begitu nyata seperti: araban,
xylan, galaktan dan manan
• Hemiselulosa terdapat pada beberapa jenis biji dan
tercerna pada waktu proses perkecambahan.
• Sifat hemiselulosa:
• Larut dalam larutan alkali dan larutan asam
• Sering dapat dicerna
• Dapat dipergunakan untuk cadangan makanan
PENGGUNAAN KARBOHIDRAT

Karbohidrat -yang merupakan hasil fotosintesis- akan


dimanfaatkan untuk:
• Pertumbuhan: diangkut ke ujung batang, ujung akar,
kambium dan struktur reproduktif  dikonversi
menjadi protoplasma, dinding sel dan produk-produk
metabolisme yang lain
• Cadangan makanan  yang pada akhirnya akan
dimanfaatkan juga untuk pertumbuhan
• Dipakai oleh tanaman lain dengan melalui rootgraft
atau hemi atau holoparasit
KEHILANGAN KARBOHIDRAT

• Sebagian karbohidrat hilang karena proses


- pencucian,
- penguapan dari daun dan
- eksudate dari akar
 sekitar 800 kg karbohidrat tercuci per Ha
pertahun dari daun apel
• Sebagian kecil karbohidrat yang hilang melalui akar
diambil oleh simbion seperti mikorisa dan bakteri
pengikat nitrogen
LIPID
• Istilah lipid mencakup:
- berbagai senyawa trigliserida sederhana,
- senyawa majemuk berupa fosfolipid dan glikolipid,
- senyawa lain seperti cutin, suberin dan wax
• Secara umum lipid mempunyai sifat-sifat:
- Kelarutan dalam air rendah
- Mudah larut dalam pelarut organik seperti aseton,
bensena dan eter
Peran lipid pada tumbuhan:
 Penyusun protoplasma membran protoplasma
 Cadangan makanan dalam biji (misal: biji palma dan buah
olive). Karena lipid mengandung sangat sedikit O2, maka
bila didegradasi dan dioksidasi akan menghasilkan energi
yang jauh lebih besar  dibanding karbohidrat
 Sebagai lapisan pelindung bagian luar daun, buah, biji dan
batang (dalam bentuk cutin, suberin dan wax)
 Produksi getah pada pinus (resin dan terpentin), dan pada
karet (latex) (dalam bentuk terpene)
dalam sel vegetatif tumbuhan kandungan lipid sangat
rendah  <1% dari total berat kering tanaman
Variasi kandungan lipid tergantung pada:
a. Jenis tanaman
 conifer – kandungan lipid tinggi
 oak, elm, maple – kandungan lipid rendah
b. Musim
 autumn dan winter: akumulasi lipid
 spring & summer: penurunan kandungan lipid
c. Bagian tanaman
 buah dan biji mengandung lipid >> bagian
vegetatif tanaman. Lipid disimpan dalam buah/
perikarp (alpokat & olive), dalam endosperm
(kelapa), atau dalam embrio (biji oak)
1. LIPID SEDERHANA
• Yang termasuk dalam lipid sederhana adalah
trigliserida yang merupakan ester dari gliserol dan
asam lemak
• Trigliserida yang pada suhu kamar berbentuk cair
disebut minyak (oil) sedang yang berbentuk padat
disebut lemak (fat)

Rumus molekul dari trigliserida adalah:


R1 – COOCH2 Ket:
R2 – COOCH R1, R2 & R3 adalah rantai
R3 – COOCH2 C dari asam lemak
1a. TRIGLISERIDA
• Pada tumbuhan, sintesis trigliserida terjadi pada
mitokondria, glioksisom dan retikulum endoplasma
• Pada daun, lipid juga disintesis dalam kloroplas
• Reaksi sintesis trigliserida diawali dari pembentukan
-gliserofosfat dari dihidroksi aseton-P 
selanjutnya membentuk gliserol dan pembentukan
berbagai asam lemak dari Asetil Co-A.
Variasi kandungan asam lemak tanaman
dipengaruhi oleh:
• Jaringan tanaman
Umumnya biji mengandung asam lemak yang jauh
lebih banyak daripada daun dan bagian tanaman lain
• Iklim
Tumbuhan yang hidup di daerah iklim dingin
mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh
daripada tumbuhan daerah iklim panas
 Jika kandungan asam lemak tak jenuh dalam
membran sel tinggi maka fase transisi dari cair ke
padat lebih lambat. Hal ini menyebabkan tanaman
lebih tahan terhadap chilling injury

Anda mungkin juga menyukai