Anda di halaman 1dari 29

MEY SUSIANAWATI, SKM

1
KEPMENPAN NO.
94/KEP/M.PAN/11/2001

2
 Lebih banyak bekerja dengan metode serta
dalam melakukan pekerjaannya bersifat
mandiri tanpa banyak dilandasi oleh sifat-sifat
atasan bawahan
 Kenaikan pangkat didasarkan atas kinerja ybs,
yang akan diukur dengan kemampuannya
melaksanakan kegiatan-kegiatan yg memiliki
nilai a.k. tertentu

3
 Jenjang jab tidak tgt kpd dasar pendidikan
maupuneselonering
 Dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan
profesionalisme, shg dituntut profesional
dalam bidang tertentu
 Berhak atas tunjangan jab fung yg ditetapkan
pemerintah

4
 Melaksanakan kegiatan advokasi
 Pembinaan suasana & gerakan pemberdayaan
masyarakat
 Melakukan penyebarluasan informasi
 Membuat rancangan media
 Melakukan pengkajian/penelitian perilaku
masyarakat yang berhubungan dengan kes
serta
 Merencanakan intervensi dalam rangka
mengembangkan perilaku masyarakat yang
mendukung kes
5
a. Pendidikan , meliputi :
1. Pendidikan sekolah & memperoleh
ijazah/gelar
2. Diklat fungsional bidang pkm &
memperoleh STTPL/sertifikat
b. Penyuluhan kesehatan masyarakat, meliputi :
1. Persiapan kegiatan pkm
2. Pelaksanaan advokasi kes
3. Menggalang dukungan sosial/bina suasana
4. Pelaksanaan penyuluhan kes
pemberdayaan masyarakat
6
c. Pengembangan pkm, meliputi :
1. Pelaksanaan pengembangan pedoman penyuluhan
2. Perumusan sistem pengembangan penyuluhan kes
3. Pengembangan metode penyuluhan kes

d. Pengembangan profesi, meliputi :


1. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah bidang kes
2. Penerjemahan/penyaduran buku & bahan-bahan
lain di bidang pkm
3. Pembuatan buku pedomaan/juknis di bidang pkm
4. Pengembangan teknologi tepat guna bidang pkm
7
e. Penunjang kegiatan pkm, eliputi :
1. Mengajar/melatih yg berkaitan dengan bidang pkm
2. Mengikuti seminar/lokakarya di bidang penyuluhan
kes
3. Anggota Tim Penilai Jabfung PKM
4. Memperoleh tanda penghargaan/tanda jasa
5. Menjadi anggota organisasi profesi bidang pkm
6. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
7. Menjadi anggota tim penilai karya-karya yg berkaitan
dengan advokasi, penggalangan dukungan sosial,
empowerment
8
1. Jenjang jab PKM : Terampil & Ahli
2. Jenjang pangkat sesuai dengan jenjang jabatan
tsb
3. Jenjang pangkat & jabatan sesuai jumlah
angka kredit yg dimiliki
4. Penetapan jenjang jabatan ditetapkan sesuai
dengan jumlah angka kredit yg dimiliki

9
JABATAN PANGKAT GOL
PKM PKM Pelaksana Pengatur Muda Tk I II/b
Terampil Pengatur II/c
Pengatur Tk I II/d
PKM Pelaksana Penata Muda III/a
Lanjutan
Penata Muda Tk I III/b
PKM Penyelia Penata III/c
Penata TK I III/d

10
JABATAN PANGKAT GOL
PKM PKM Pertama Penata Muda III/a
Ahli Penata Muda Tk I III/b
PKM Muda Penata III/c
Penata TK I III/d
PKM Madya Pembina IV/a
Pembina Tk I IV/b
Pembina Utama IV/c
Muda
11
1. PKM yg melaksanakan tugas diatas
jenjang jabatannya , memperoleh AK
sebesar 80 % AK setiap butir kegiatan

2. Perawat yg melaksanakan tugas dibawah


jenjang jabatannya , memperoleh AK
sama besar dengan AK setiap butir
kegiatan

12
Unsur kegiatan yg dinilaai dalam memberikan
AK terdiri dari :
1. Unsur Utama :
a. Pendidikan
b. Pelaksanaan pkm
c. Pengembangan pkm
d. Pengembangan profesi

2. Unsur Penunjang : kegiatan yg mendukung


pelaksanaan pkm
13
 Jumlah AK kumulatif minimal yg harus
dipenuhi oleh setiap PNS untuk dapat diangkat
dalam jab & kenaikan jab/pangkat PKM :
a. Minimal 80% AK berasal dari unsur utama
dan
b. Maksimal 20 % AK berasal dari unsur
penunjang

 Utk kenaikan jab/pangkat setingkat lebih tinggi


menjadi PKM Madya dengan pangkat Pembina
tk. I gol IV/b dan Pembina Utama Muda gol
IV/c, wajib mengumpulkan minimal ak = 12
dari unsur pengembangan profesi
14
 PKM yg telah memiliki AK melebihi AK yg
telah ditentukan untuk kenaikan jab/pangkat
setingkat lebih tinggi, maka kelebihan AK tsb
dapat diperhitungkan untuk kenaikan
jab/pangkat berikutnya

15
 PKM yg telah mencapai AK untuk kenaikan
jab/pangkat setingkat lebih tinggi pada tahun
pertama dalam masa jab/pangkat yg
didudukinya, pada tahun berikutnya
diwajibkan mengumpulkan AK minimal 20 %
dari jumlah AK yg dipersyaratkan untuk
kenaikan jab/pangkat setingkat lebih tinggi yg
berasal dari kegiatan pkm

16
 PKM yg secara bersama-sama membuat karya
tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan & kes,
pembagian angka kreditnya : 60 % untuk
penulis utama dan 40 % untuk penulis
pembantu (penulis pembantu maksimal 5
orang)

17
 Penilaian prestasi kerja PKM oleh Tim
Penilai dilakukan setelah menurut
perhitungan sementara PKM ybs

 Penilaian & penetapan AK PKM dilakukan


minimal 2 kali dalam satu tahun yaitu bulan
Januari dan Juli

18
Pejabat yang berwenang mengangkat,
membebaskan sementara,
memberhentikan & mengangkat
kembali PNS dalam dan dari jabatan
Fungsional adalah pejabat yg
berwenang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yg berlaku

19
 Syarat Inpasing jab PKM Terampil :
1. Berijazah minimal SLTA/sederajat
2. Pangkat minimal Pengatur Muda Tk. I gol III/b
3. Setiap unsur penilaian dalam DP3 minimal baik dalam 1
tahun terakhir
4. Telah melaksanakan kegiatan pkm dalam waktu 1 tahun
terakhir
 Syarat pengangkatan pertama kali dalam jab PKM Terampil :
1. Berijazah minimal D III sesuai kualifikasi yg telah
ditentukan
2. Pangkat minimal Pengatur Muda Tk. I gol III/b
3. Telah mengikuti diklat fungsional pkm & memperoleh
sertifikat
4. Setiap unsur penilaian dalam DP3 minimal baik dalam 1
tahun terakhir 20
 Syarat Inpasing jab PKM Terampil :
1. Berijazah minimal SLTA/sederajat

2. Pangkat minimal Pengatur Muda Tk. I gol


III/b
3. Setiap unsur penilaian dalam DP3 minimal
baik dalam 1 tahun terakhir
4. Telah melaksanakan kegiatan pkm dalam
waktu 1 tahun terakhir

21
 Syarat Inpasing jab PKM Ahli :
1. Berijazah minimal sarjana/D IV

2. Pangkat minimal Penata gol III/a

3. Setiap unsur penilaian dalam DP3 minimal


baik dalam 1 tahun terakhir
4. Telah melaksanakan kegiatan pkm dalam
waktu 1 tahun terakhir

22
JF dibebaskan sementara dari jab bila
1. Dalam jangka 5 tahun sejak diangkat dalam
pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan
AK yg ditentukan untuk kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi bagi JF Pertama s/d JF
Madya Pembina gol IV/b

23
JF dibebaskan sementara dari jab bila
2. Dalam jangka 1 tahun sejak diangkat dalam
pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan
AK minimal :
a. AK=10 bagi JF Penyelia Penata Tk I gol III/d

b. AK=20 bagi JF Madya Pembina Utama


Madya gol IV/c

24
 JF dibebaskan sementara pula dari jab nya bila :
1. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan jf

2. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan

3. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau


berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan
pangkat
4. Diberhentikan sementara sbg PNS

5. Menjalani cuti diluar tanggungan negara

25
 JF yg telah selesai menjalani pembebasan
sementara, dapat diangkat kembali dalam jab
semula, dengan menggunakan AK terakhir yg
dimiliki dan yg berasal dari prestasi kerja
dibidang pkm yg diperoleh selama tidak
menduduki jab JF setelah ditetapkan oleh pejabat
berwenang

26
 Dalam jangka 1 tahun sejak dibebaskan
sementara dari jab tidak dapat mengumpulkan
AK yg ditentukan untuk kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi

 Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan


telah mempunyai kekuatan hukum tetap,
kecuali hukuman disip[lin berat yg berupa
penurunan pangkat

27
Untuk kepentingan dinas atau
menambah pengetahuan,
pengalaman & pengembangan
karier, JF dapat dipindahkan ke
jabatan struktural atau jabatan
fungsional lainnya sepanjang
memenuhi ketentuan yg berlaku

28
29

Anda mungkin juga menyukai