Ag, MSI
ِ ير ا ْل ُمقَ ْن َط َر ِة ِم َن الذَّ َه
ب ِ َاء َوا ْلبَنِي َن َوا ْلقَن
ِ اط ِ س َ ِِّت ِم َن الن
ِ ش َه َوا َّ ب ال ُّ اس ُح ِ َُّزيِِّ َن ِللن
َُّللاُ ِع ْن َده
َّ ع ا ْل َحيَا ِة ال ُّد ْنيَا َوُ ث َذ ِل َك َمتَا
ِ س َّو َم ِة َواأل ْنعَ ِام َوا ْل َح ْر
َ ض ِة َوا ْل َخ ْي ِل ا ْل ُمَّ َوا ْل ِف
ِ س ُن ا ْل َمآ
ب ْ ُح
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
QS. Al- Qashah : 77
1. Definisi Etika
Etika didefinisikan sebagai “A set of rules that
define right and wrong conducts” (William C.
Frederick, 1998:52). Seperangkat aturan/undang-
undang yang menentukan pada perilaku benar
dan salah.
Ethical rules: when our behaviors is acceptable
and when it is disapproved and considered to be
wrong. Ethical rules are guides to moral behavior.
2. Sumber Etika Islam
Sumber AL-
Etika QUR’AN
Islam
SUNNAH
PRIMER SEKUNDER
YANG BERSIFAT JASMANI YANG BERSIFAT JASMANI
DAN ROHANI ? DAN ROHANI ?
1. Karena manusia punya kebutuhan yang harus dipenuhi, maka
orang harus bekerja
2. Manusia tidak bisa selamanya hanya menggantungkan hidupnya
kepada orang lain, maka orang harus bisa bertanggung jawab
terhadap dirinya sendiri, dengan cara bekerja
3. Allah telah menyiapkan semua keperluan / kebutuhan manusia di
bumi, maka manusia harus mencari dan mengambil nya sendiri
4. Kita akan merasakan nikmatnya makanan, kepuasan dan
bahagianya hati jika apa yang kita peroleh itu adalah hasil kerja
kita sendiri
5. Tidak ada satupun makhluk hidup di dunia ini jika ingin sesuatu
pasti ia akan bekerja untuk memenuhinya
6. Bekerja adalah salah satu cara untuk meningkatkan harga diri
seseorang
7. Bekerja bisa menjadi media untuk beribadah kepada Allah , dll
Kerja seperti apa yang anda inginkan ?
Apakah tetap berpedoman pada norma Allah atau tidak ?