Anda di halaman 1dari 24

PEKERJAAN PIPA DAN

SANITASI PADA BANGUNAN


MATERI PEMBELAJARAN

Materi yang akan dibahas dalam pertemuan ini adalah :

1. Jaringan pipa air bersih


2. Jaringan pipa air kotor
3. Peralatan saniter
4. Septic tank
Skema jaringan air bersih dari PAM

a. Instalasi/jaringan air bersih Saluran


Tersier

Sumber-sumber air bersih


-Perusahaan Air Minum (PAM) Saluran
Sekunder
-Sumber setempat (sumur / mata air artesis)
Saluran
Primer
Persyaratan air bersih untuk Air minum,
Mandi, Cuci
-Jernih PAM

-Tidak berwarna
-Tidak berbau
-Kadar bakteri rendah

Persyaratan untuk sistem jaringan


-Tidak mengganggu sistem struktur bangunan
Kran
-Tidak mengurangi estetika Kebakaran
-Terlindung Box Meter Konsumen

-Peralatan saniter memenuhi standar


Skema jaringan air bersih lokal Dimensi pipa pada jaringan

-di halaman : 1½” s.d. 2”


Bak Penampung / Tandon -menempel dinding bangunan: 1”
-menembus bangunan : ½” atau ¾”
-ukuran kran : ⅜” , ¾” dan ½”

Perlengkapan pada Bak Penampung / Tandon


lubang kontrol
Pipa Tekan
Pipa Distribusi saluran udara

Pompa dari pompa ¾”


Peluap ¾”
Distribusi
Air minum

Pipa Hisap Distribusi


¾” atau ½”
Mandi
kran
Sumur Artesis
penguras
Cuci
Keuntungan penggunaan tandon adalah dapat menyimpan air/
terdapat persediaan air pada waktu listrik padam/aliran PAM mati.
Yang perlu diperhatikan adalah perawatan / pemeliharaan bak tandon
secara perodik.
b. Alat-alat Saniter

- Bath tub
untuk mandi, dilengkapi kran air dingin dan kran air panas
- Shower
untuk pancuran air mandi
- Closet
untuk buang air besar/kecil, dengan model jongkok/duduk
- Urinoir
untuk buang air kecil khusus pria
- Bidet
untuk buang air kecil khusus wanita
- Washtafel/Lavatory
untuk cuci tangan Bidet
Shower
- Zink
untuk cuci piring/dapur

Floor Drain Closet duduk


Bath Tub
Washtafel

Trap

Pipa PVC Contoh penempatan peralatan pada kamar mandi


2. Sistem Drainase Bangunan
a. Instalasi/jaringan air kotor
Sistem jaringan
Sistem Terbuka
untuk air hujan / saluran yang tidak menimbulkan bau
-Sistem Tertutup
untuk saluran yang menimbulkan pencemaran / polusi
Dalam pelaksanaannya untuk saluran tertutup dipisah menjadi 2,
yaitu:
● saluran dari WC >> Septictank >> Peresapan
● saluran dari Kamar Mandi/Dapur/Cuci >> Peresapan
Septic Tank Peresapan

WC Kamar Mandi/
Dapur/Cuci
Persyaratan untuk sistem jaringan
-Jaringan tidak boleh langsung masuk ke
saluran kota,
kecuali saluran air hujan
-Jaringan dibuat sependek mungkin
-Jangan terlalu banyak bangunan
-Belokan tidak boleh tajam < 90°
-Pertemuan dan belokan diberi bak kontrol
-Kemiringan saluran minimal 1%
-Perlu perawatan secara periodik
Saluran air hujan
 Air hujan dari cucuran atap serta ruang
terbuka/halaman
 disalurkan ke saluran kota (jika sudah tersedia) atau
dibuatkan peresapan lokal
 Saluran dibuat terbuka agar mudah dibersihkan
 Sebaiknya dibuatkan peresapan tersendiri sebagai usaha
konservasi air tanah
 Pada bagian yang terkena sirkulasi diberi/ditutup
dengan pelat beton/kisi-kisi besi beton
 Pada pertemuan dan belokan diberi bak kontrol
b. Perlengkapan drainase

Peresapan Air Hujan

Peresapan

Batu pecah

Pasir
Septic Tank Pipa hawa  2”
Berfungsi sebagai tempat proses pengahancuran disposal
padat secara biologis / dibantu bakteri pembusuk Pelat beton

dari WC
ke Peresapan
P

L proses penghancuran disposal

Kapasitas Dimensi dalam cm Contoh penentuan dimensi ruang penghancur :


T Tampung T P L
Kebutuhan air/orang/hari = 25 liter
15 orang 150 100 75 Kotoran hancur dalam waktu = 3 hari
25 orang 150 150 100 Tinggi air dalam septic tank (T) = 150 cm =1,5 m
50 orang 150 250 120 Volume air (V) = 15 x 25 x 3 = 1125 liter = 1,125 m³
100 orang 150 250 120 Misal direncanakan panjang ruang (P) = 1 m
150 orang 150 300 150 maka lebar ruang (L) = _V_ = 1,125 = 0,75 m
200 orang 150 400 150 T.P 1,5.1
Peresapan Air Kotor Peresapan model sumuran
Berfungsi sebagai filter aliran air dari septictank sebelum
meresap ke dalam tanah
Terdapat 2 model peresapan, yaitu:
-model memanjang
dipergunakan bila halaman cukup luas / tanah merupakan
lapisan pasir dari Septic Tank
-model sumuran  4”
dipergunakan pada halaman yang sempit / lapisan tanah
bagian atas tidak mudah meresap air
Peresapan model memanjang

Tanah urug dari Septic Tank


 4”
Ijuk

Kerikil halus Batu pecah

Pipa PVC  4”, pada sepanjang pipa


diberi lubang-lubang kecil
Kerikil
Kerikil Kapasitas Panjang
kasar Tampung Peresapan
15 orang 5m Pasir
25 orang 7m
50 orang 10 m Ijuk
100 orang 12 m
Bak Kontrol Air Kotor
Berfungsi untuk pemeliharaan jaringan secara periodik
Penempatan bak kontrol, yaitu:
-dibuat pada setiap jarak panjang 6 m

-pada jaringan pipa yang membelok Bak kontrol dari aliran WC

-pada pertemuan pipa jaringan

Bak kontrol dari limbah cuci


1. Sebutkan dan jelaskan 5 fungsi alat saniter !
2. Jelaskan perbedaan septictank dengan sumur
peresapan?
c. Contoh Desain Sistem Sanitasi dan Drainase

Denah Instalasi Air Bersih


Denah Instalasi Air Kotor
SELAMAT BEKERJA !!!

Anda mungkin juga menyukai