Koefisien Fenol-1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

KOEFISIEN FENOL

SYARIFAH MIFTAHUL EL JANNAH


• TUJUAN:
Menentukan kekuatan desinfektan

Desinfektan  Bakterisid
 Bakteriostatik
• FAKTOR MEMPENGARUHI
– Konsentrasi
– Waktu
– pH
– Suhu
– Jenis kuman
– Bahan lingkungan kuman
• Desinfektan standar  FENOL
• Bakteri standar  Salmonella thyphi
 Staphylococcus aureus
• Desinfektan yang baik : nilai KF > 1
• Penilaian:
≤ 1  desinfektan jelek
>  desinfektan bagus
Fenol adalah disinfektan yang efektif dalam membunuh
kuman.

Pada konsentrasi rendah, daya bunuhnya 


mempresipitasikan protein secara aktif, dan selain itu
juga merusak membran sel dengan menurunkan
tegangan permukaannya.

Fenol dijadikan standar pembanding untuk menentukan


aktivitas sesuatu disinfektan.
• Pengaruh desinfektan terhadap bakteri:
– Lapisan luar dari badan kuman
• Zepiran [1:1.000]
• Hexadichloren [1 : 100]
• Fenol [ 1 : 100]
• Orto Nisra/lisol
• Para lissol/lisolin
– Denaturasi protein ( koagulasi/Presipitasi/
menganggu kerja enzim)
• BaOH, asam borat, asam benzoat 1-2 %
• Etanol 50-70%
– Gangguan pada unsur aktif dan enzim
• Logam berat  AgNO3 1%
• Bahan oksidan [zat halogen, perihidroksi permanganat]
 Kaporit, tinctira jodii, perhidrol 3%, krinoy [ 1: 1.000]
• Zat warna dengan konsentrasi rendah  Gentian violet
2%
• Formaldehida  Formalin 37%
• Etilen Oksida [sterilisasi bahan-bahan dari plastik]
• KETENTUAN :
Pengenceran terendah [Fenol /
Desinfektan uji] yang dapat membunuh
mikroorganisme setelah waktu kontak 10
menit

KF = Konsentrasi Desinfektan
Konsentrasi Fenol
• ALAT
– Tabung Widal : 32 buah
– Tabung reaksi : 12 buah
– Pipet ukur 10 ml : 3 buah STERIL
– Pipet ukur 5 ml : 10 buah
– Pipet ukur 1 ml : 10 buah
– Erlenmeyer 250 ml : 1 buah
– Gelas kimia
– Stopwatch
– Lampu spirtus
– Ose telah di terra
• BAHAN :
– Larutan Fenol 5% [Fenol 1 gr + akuades steril
19 ml]
– Biakan bakteri berusia 24 jam
– Media kaldu steril
– Larutan desinfektan uji
– Akuades steril
• CARA KERJA
– Membuat larutan Fenol 5%  menimbang 1 gr Fenol
dilarutkan dengan akuades steril
– Membuat larutan standar Fenol dengan konsentrasi 1/80;
1/90; 1/100; 1/110
Tb A : akuades steril 6 ml + 2 ml Fenol 5% buang 3,5 ml
Tb B : akuades steril 7 ml + 2 ml Fenol 5% buang 4,5 ml
Tb C : akuades steril 8 ml + 2 ml Fenol 5% buang 5,5 ml
Tb D : akuades steril 9 ml + 2 ml Fenol 5% buang 6,5 ml
• MEMBUAT LARUTAN UJI DESINFEKTAN
Konsentrasi tergantung dari kandungan
bahan aktif pada desinfektan atau aturan
yang telah dikeluarkan oleh produsen

CATATAN :
Volume akhir pada tabung standar fenol dan
larutan uji desinfektan harus 4,5 ml
• PENANAMAN
– Dimasukkan 0,5 ml suspensi kuman dengan
kerapatan sel antara 106 – 108 mulai dari
tabung Fenol 1/80 ; 1/90 ; 1/100 ; 1/110
dengan selang waktu 30 detik. Kemudian
selang waktu 60 detik suspensi kuman
dimasukkan sebanyak 0,5 ml ke dalam
larutan uji desinfektan I dan selang 30 detik
pada konsentrasi berikutnya
• Seluruh tabung dieramkan selama 24 jam
pada suhu 370C
• Amati  +/Positip bila terjadi kekeruhan
dan -/Negatip bila tetap jernih
Fenol 1/80
5 mnt 10 mnt 15 mnt 20 mnt

@ 0,5 ml @ 1 ose

Selang
30 detik

Suspensi Fenol 1/90


Kuman

Fenol 1/100 Detik ke


60

Fenol 1/110
Des 1/W
5 mnt 10 mnt 15 mnt 20 mnt

@ 0,5 ml @ 1 ose

Selang
30 detik

Suspensi Des 1/X


Kuman

Detik ke
60
kembali
Des1/Y ke fenol
1/80

Des1/Z
Larutan 5 menit 10 menit 15 menit 20 menit

Fenol 1/80 - - - -

Fenol 1/90 + - - -

Fenol 1/100 + + - -

Fenol 1/110 + + + +

Des 1/10 - - - -

Des 1/100 + - - -

Des 1/1000 + + + -

Des 1/10.000 + + + +

NILAI KOEFISIEN FENOL : 100/90 = 1  Desinfektan bagus


UJI POTENSI ANTIBIOTIK
• Tujuan : mengetahui kekuatan antibiotik
dalam membunuh/menghambat
pertumbuhan mikroba
• Mikroorganisme uji:
– Gram positip  ATCC
– Gram negatip  ATCC
• Hasil
– Dosis
– RIS
• Metoda
– Kirby Bauer
– Diffusi

Anda mungkin juga menyukai