Anda di halaman 1dari 33

PEMANFAATAN

TOGA
BIODATA

Nama : Fadlia
TTL : Ulatan 14 Maret 1986
Alamat : Desa Kayu Agung Kec. Mepanga
Kab. Parigi moutong
Instansi : puskesmas Mepanga
TUJUAN
PEMBELAJARAN
TPK: Peserta mampu :
1. Mampu menjelaskan konsep toga.
2.Mengenal tanaman toga
3.Melakukan budidaya pengelolaan
TPU : Peserta pasca panen primer.
mampu melakukan
pemanfaatan toga 4.Mampu membuat ramuan Asman
5.Mampu melakukan pemanfaatan toga.
POKOK BAHASAN

1. Membuat ramuan untuk asuhan mandiri


2. Sub pokok bahasan
a. Higiene sanitasi
b. Persiapan bahan baku
c. Persiapan alat
d. Cara pembuatan
e. Cara penyajian
f. Cara penyimpanan
CARA MEMBUAT RAMUAN UNTUK ASMAN
HIGIENE SANITASI
Dalam meramu perlu higiene sanitasi.

1. Bahan dan ramuan


• -Harus di cuci bersih
• -Tiriskan di wadah yang bersih
• -Di rajang sesuai kebutuhan

2.Peralatan
• - Semua alat harus bersih
• - gunakan alat sesuai fungsinya
• - cuci kembali alat setelah di gunakan
• - simpan kembali di tempat tertentu.
3.Peramu
- Peramu harus sehat
- Cuci tangan dengan benar
- Sebaiknya gunakan masker
- Tidak boleh berbicara
- Cuci tangan setiap pergantian proses.
Persiapan bahan baku
1. Berwarna cerah
2. Masa Sempurna
3. Utuh
4.Tidak terserang hama
Ukuran/takaran
1.Gelas
2.Cangkir
3.Sendok
4.Jari tangan
5.Ibu Jari
6.Helai
7.Pelapah
8.Sejimpit
9.Sejumput
10.Segenggam
11.Seujung kuku
HINDARI TAKARAN YANG BERLEBIHAN
Persiapan Alat
1. Periuk/kuali sebaikny dari Tanah atau stanles
2. Pengaduk terbuat dari kayu
3. Saringan dari plastik atau nilon.
Cara Pembuatan Ramuan
Untuk Asuhan Mandiri
Cara Penyajian
Prinsip
1. Api kecil
2. Alat dan bahan bersih
3. Merebus Air sisa setengahnya : 2 gelas menjadi 1 gelas
4. Simplisia diseduh  Seduh dengan air 80 derajat C
5. Jenis kayu direbus lebih awal ; mengandung atsiri dimasukkan setelah
mau diangkat dan ditutup
6. Komposisi dan dosis bahan
Praktik Pembuatan Ramuan
Gangguan kesehatan yang dapat di atasi dengan
ramuan pemanfaatan TOGA
• Meningkatkan produksi asi
• Batuk pilek pada balita
• Meningkatkan nafsu makan
• Gatal biduran
• Nyeri haid
• Susah tidur
• Kram otot
• Sakit kepala
• Peningkatan daya tahan tubuh
• Sakit pinggang
• Mual muntah
• Sesak nafas
• Nyeri sendi
• Melancarkan BAB
• pemulihan
Meningkatkan nafsu makan
Bahan
• Ketumbar : 1 sendok the
• Madu : Secukupnya
• Air : 1 Cangkir
• Cara Pembuatan :
• Ketumbar ditumbuk halus, seduh dengan air, setelah hangat tambahkan
madu, aduk rata.
• Cara Pemakaian :
• Minum 1 kali sehari selama 1 minggu.

Gatal pada biduran

1. Gatal pada biduran


 Bahan :
 Umbi teki : 1 Bji
 Sambiloto : 5 Lembar
 Sereh Daun : 1 Batang
 Rumpang Lengkuas : 1 Ibu Jari
 Air : 3 Gelas
 Cara Pembuatan :
Umbi teki, sereh daun dan lengkuas dimemarkan. Semua bahan
dicampur dan direbus dalam air mendidih selama 10-15 menit dengan
api kecil.
 Cara Pemakaian :
Diminum 2x sehari sebelum makan.
Perhatian : Hindari penggunaan untuk ibu hamil.
Nyeri Haid
 Bahan :
 Rimpang temulawak : 3 Iris
 Biji kedawung : 8 Butir
 Daun sembung : 1/3 Genggam
 Asam jawa : Secukupnya
 Gula aren : Secukupnya
 Air : 3 Gelas
 Cara Pembuatan :
Didihkan air, masukkan biji kedawung yang sudah dimemarkan, setelah
5 menit masukkan rimpang temulawak, asam jawa dan daun sembung.
Rebus selama 10 menit, masukkan gula aren menjelang rebusan akan
diangkat.
 Cara Pemakaian :
Diminum dalam keadaan hangat 2 kali sehari selama nyeri haid.
Sakit Kepala/Pusing
Bahan:
• Bawang putih : 1 Siung
• Pegagan : 1 Jumput
• Air : 11/2 Gelas
• Cara Pembuatan :
• Bawang putih dimemarkan, campurkan semua bahan kemudian
direbus dalam air mendidih selama 10-15 menit dengan api kecil.

• Cara Pemakaian :
• Diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas.
• Perhatian :Hindari aturan berlebih, tidak diperkenankan bagi yang
sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, ibu hamildan yang
sensitif terhadap bawang putih.
Sakit Pinggang
 Bahan :
 Jahe merah : 1 Ibu Jari
 Sereh : 2 Batang
 Gula merah : 1 Sendok Makan
 Garam : Seujung Sendok The
 Air : 2 Gelas
 Cara Pembuatan :
• Jahe dibakar dan dimemarkan, masukkan bersama sereh dalam air
mendidih. Tunggu 10 menit tambahkan gula merah serut dan garam,
aduk-aduk dan dinginkan.
 Cara Pemakaian :
• Minum 2 kali sehari
Peningkatan Daya Tahan Tubuh
• Bahan :
• Jahe emprit/Jahe merah : 1 Ibu Jari
• Pegagan : 1 Jumput
• Temulawak : 1 Iris
• Gula Merah : Secukupnya
• Air : 11/2 Gelas
• Cara Pembuatan :
• Jahe dicuci dan digeprek, temulawak dicuci dan diiris, pegagan dicuci, gula
merah dipotong kecil-kecil. Semua bahan dicampur kemudian dicampur
sampai mendidih selama 10-15 menit.
• Cara Pemakaian :
• Ramuan diminum hangat-hangat 2 hari sekali 1 gelas.
• Perhatian :Hindari takaran berlebih, tidak diperkenankan bagi yang sedang
mengkonsumsi obat pengencer darah, ibu hamildan yang sensitif terhadap
bawang putih
Mual/muntah
• Bahan :
• Jahe : 2 Ibu Jari
• Gula merah : Secukupnya
• Air : 11/2 Gelas
• Cara Pembuatan :
• Didihkan air terlebih dahulu, setelah itu masukkan jahe yang telah
dikupas dan dimemarkan, tambahkan gula merah yang telah
dipotong kemudian diaduk. Tutup panci dan matikan kompor.
Diminum dalam keadaan hangat-hangat kuku.
• Cara Pemakaian :
• Minum ramuan jahe 2-3 kali sehari sampai rasa mual hilang.

Melancarkan BAB

• Bahan :
• Buah mengkudu masak : 2 Buah
• Garam : Secukupnya
• Cara Pembuatan :
• Buah mengkudu diparut, diberi garam sedikit,
diperas dan disaring.
• Cara Pemakaian :
• Diminum 2 kali sehari
Nyeri Sendi
• Bahan :
• Jahe : 1 Jari
• Sereh : 2 Batang
• Kencur : 1 Ruas Jari
• Air : 11/2 Gelas
• Gula merah : Secukupnya
• Cara Pembuatan
• Diminum
• Jahe dibakar dan dimemarkan, kencur diiris, sereh digeprek, semua bahan direbus
dengan air selama 10-15 menit
• Diboreh
• Jahe, sereh dan kencur ditumbuk
• Cara Pemakaian :
• Diminum
• Minum hangat-hangat pagi dan sore selama 7 hari
• Diboreh
• Diborehkan pada bagian sendi yang sakit
Pemulihan Setelah Sakit
• Bahan
• Jahe : 1-2 Jari
• Sereh : 1 Jari
• Cengkeh : 4 Biji
• Pala : 1/2 Biji
• Daun jeruk purut : 1 Lembar
• Kemukus : 5 Biji
• Kayu manis : Secukupnya
• Gula aren : Secukupnya
• Air : 5 Gelas
• Cara Pembuatan :
• Jahe, sereh, kayu manis, gula aren dipotong kecil-kecil (bila perlu jahenya dibakar
terlebih dahulu). Semua bahan dicampur kemudian direbus sampai mendidih
selama 10-15 menit.
• Cara Pemakaian :
• Ramuan diminum hangat-hangat 1 gelas 2 kali sehari.
BATUK (SEDUHAN)
Bahan
• Air jeruk nipis/lemon  1 sdm
• Madu  1 sdm
• Air matang  4 sdm

Cara pembuatan
• Jeruk diperas diambil airnya 1 sdm
• Tambahkan madu 1 sdm
• Semua bahan diaduk rata

Cara pemakaian.
• Dewasa 4x sehari 1 sdm
• Anak-anak 4 x sehari 1 sdt
Cara penyimpanan
• Rebusan dapat di simpan dalam kulkas
selanjutnya rendam dengan air hangat.
• Simplisia ( bahan menta)keringkan simpan
dalam toples/wadah terbuka
• Saat penggunaan gunakan indra penciuman
jika berbau apek jangan di gunakan.
Prinsip
1. Api kecil
2. Alat dan bahan bersih
3. Merebus Air sisa setengahnya : 2 gelas menjadi 1 gelas
4. Simplisia diseduh  Seduh dengan air 80 derajat C
5. Jenis kayu direbus lebih awal ; mengandung atsiri
dimasukkan setelah mau diangkat dan ditutup
6. Komposisi dan dosis bahan
Masing-masing kelompok
Menceritakan Pengalaman
Prakteknya

Setiap kelompok praktek


1 : Rebusan
2 : Seduhan
3 : Perasan
 Apasaja yang perlu dipersiapkan
untuk pembuatan ramuan?
 Apasaja hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pembuatan
ramuan?

Anda mungkin juga menyukai