Anda di halaman 1dari 10

Evaluasi Pelaksanaan

Program Surveilans di Kab.


Buleleng 2019
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
(SKD-KLB)

SKD-KLB  Kewaspadaan penyakit


berpotensi KLB beserta faktor-faktor yg
mempengaruhinya dgn menerapkan
teknologi surveilans epidemiologi.

 Sikap tanggap kesiapsiagaan.


 Upaya dan tindakan penanggulangan
KLB yg cepat & tepat
Bentuk respon terhadap sinyal
kewaspadaan
• Verifikasi
• Investigasi
• Notifikasi
• Respon Penanggulangan
* Kegiatan verifikasi kebenaran informasi yang diperoleh baik melalui
media cetak, media elektronik, masyarakat maupun petugas
kesehatan
* Investigasi adalah Penyelidikan Epidemiologi (PE)
* Notifikasi untuk memberikan informasi umpan balik kepihak terkait
* Kegiatan respon penanggulangan : Pemutusan rantai penularan dan
rujukan

SKDR
Jumlah Alert Direspon Per Puskesmas
Di Kabupaten Buleleng Minggu 1 - 46 Tahun 2019

4948 4847 4746 4747 4747 4949 4747 4646 4746


4444 4343
4140 4343 4545 4545
4141
3939 3837

2828

3 3

Jumlah Alert Jumlah Alert Direspon


SITUASI SISTEM KEWASPADAAN
DINI PENYAKIT POTENSIAL KLB
Minggu 1 sampai Minggu 47
SITUASI KASUS PD3I
DI BULELENG
Tahun 2019
Campak
Jumlah kasus Suspek campak tahun 2019 sebesar 5
kasus dan yang berhasil diambil sampel serum  3
sampel dengan hasil sbb:
- Jumlah kasus campak tahun 2019 sebesar 0 kasus
- Jumlah kasus rubella tahun 2019 sebesar 1 kasus
- Jumlah Equifocal rubella tahun 2019 sebesar 1 kasus
* Laporan CBMS 2019

 Global menargetkan eliminasi Campak


dan Rubella pada tahun 2023
 Indonesia telah berkomitmen untuk
mencapai eliminasi campak dan
pengendalian Rubela/CRS pada tahun
2021 2020

 Discarded Rate Campak/Rubela


sebesar > 2/100.000 pddk semua umur
dlm 1th
•Jumlah penderita AES tahun 2019 sebesar 3 kasus

•Laporan Penderita AES / Japanese Encephalitis

Tujuan Surveilans JE
1. Menghasilkan infromasi gambaran epidemiologi dan besaran masalah JE

2. Mendapatkan data distribusi JE menurut orang, tempat dan waktu

3. Mendapatkan gambaran trend JE

4. Melakukan SKD KLB

5. Pengulatan laboratorium untuk sero diagnosis


Penemuan Kasus AFP
• Menemukan kasus AFP pada anak usia < 15 th
melalui :
- S.AFP di rumah sakit (HBS)
- S.AFP di masyarakat (CBS)
• Penemuan kasus sedini mungkin
• Menjadi Indikator utama dalam performance
Surveilans AFP
• Minimal non AFP rate 2 / 100.000 anak < 15 th.

• Jumlah penemuan AFP tahun 2019 sebesar 2


JUMLAH (KAB/KOTA) 130,021 2
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15
1.54
TAHUN 2019

• Laporan Penemuan AFP 2019

Anda mungkin juga menyukai