Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN ADMINISTRATIF

PERTANIAN MASUK
SEKOLAH (PMS)
TAHUN 2019

Badan Ketahanan Pangan


Kementerian Pertanian
OUTLINE
Click to edit Master title style

• KONSEP PERTANIAN MASUK SEKOLAH


I

• ANGGARAN DAN ALSINTAN


II

• TAHAPAN PELAKSANAAN
III

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id


I.Click
KONSEP
to edit PERTANIAN MASUK SEKOLAH
Master title style
KOMPONEN KEGIATAN SASARAN OBYEK
• Penyediaan benih dan bibit
• Pembangunan rumah bibit Anak Sekolah
• Demonstrasi plot (Demplot)
• Pertanaman di lahan/polybag/ pot/
(SMA/SMK/MA)
aquaponik/ hidroponik/ vertikultur KOMODITAS PEMBIAYAAN
• Penyediaan sarana pengairan APBN TA 2019
Hortikultura (sayur, buah,
sederhana (penampung air, bio farmaka)
pipa/selang, gembor, dll)
• Penyediaan alsintan kultivator, WAKTU PELAKSANAAN
pompa air, dan sprayer Mulai minggu Ke-3
• Sosialisasi, edukasi, dan bimtek November 2019 s.d panen
Pertanian Keluarga, Agripreneur, dll Maret 2020
• Penataan estetika pertanaman

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id


II.Click
ANGGARAN DAN
to edit Master titleALSINTAN
style
Pembiayaan di DIPA Badan Ketahanan Pangan TA 2019
Alokasi Anggaran
1. Papua dan Papua Barat : Rp. 100 juta per sekolah
2. NTT, Maluku, dan Maluku Utara : Rp.75 juta per sekolah
3. Provinsi lainnya : Rp. 50 juta per sekolah
4. Biaya Operasional untuk Dinas Provinsi : Maksimal Rp 30 juta per provinsi
(penagihan ke pusat)

Alokasi Dukungan Alsintan


Dialokasikan bantuan alsintan dari ditjen PSP berupa kultivator, pompa, dan
sprayer. Masing-masing 1 unit untuk 68 sekolah.
Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id
Click to edit Master title style
Contoh 1. Rincian Biaya PMS (Rp. 50 Juta)
No Komponen Nilai (Rp)
1 Rumah Bibit 15 m2, bahan baku rangka baja ringan 15 juta
2 Demplot 5 juta
3 Pertanaman (vertikultur/Hidroponik/akuaponik), 30 juta
bibit, benih dan perlengkapan budidaya lainnya)
Total 50 juta

Keterangan:
Biaya tidak termasuk alsintan dan tenaga kerja

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id


Click to edit Master title style
Contoh 2. Rincian Biaya PMS (Rp. 75 Juta)
No Komponen Nilai (Rp)
1 Rumah Bibit 15 m2, bahan baku rangka baja ringan 25 juta
2 Demplot 8 juta
3 Pertanaman (vertikultur/Hidroponik/akuaponik), 42 juta
bibit, benih dan perlengkapan budidaya lainnya)
Total 75 juta

Keterangan:
Biaya tidak termasuk alsintan dan tenaga kerja

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id


Click to edit Master title style
Contoh 3. Rincian Biaya PMS (Rp. 100 Juta)
No Komponen Nilai (Rp)
1 Rumah Bibit 15 m2,bahan baku rangka baja ringan 30 juta
2 Demplot 10 juta
3 Pertanaman (vertikultur/Hidroponik/akuaponik), 60 juta
bibit, benih dan perlengkapan budidaya lainnya)
Total 100 juta

Keterangan:
Biaya tidak termasuk alsintan dan tenaga kerja

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id


MEKANISME PENYALURAN
Click to edit Master title style

a. Transfer langsung ke rekening sekolah penerima manfaat;


b. Sekolah mempertanggungjawabkan semua pengeluaran dalam
bentuk kuitansi sesuai dengan RAB, dengan memenuhi
kewajiban perpajakan yang berlaku;
c. Penanggungjawab provinsi melakukan verifikasi kelengkapan
dokumen pertanggungjawaban untuk dilaporkan ke pusat;
d. Jika terdapat sisa dana yang tidak termanfaatkan dikembalikan
ke kas negara paling lambat 31 Desember 2019.

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id


III. TAHAPAN
Click PELAKSANAAN
to edit Master title style
1. Identifikasi, verifikasi, dan pengusulan CPCL oleh Dinas/Unit Kerja yang menangani
Ketahanan Pangan Provinsi kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) BKP
Kementan
2. Penetapan CPCL oleh PPK Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
3. Sekolah terpilih menyusun dan mengusulkan RAB dan menyampaikan nomor
rekening (fotokopi lembar pertama dan terakhir), NPWP, SPTJM yang
ditandatangani oleh pihak sekolah, dan Pakta Integritas kepada PPK Pusat
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, yang disetujui oleh Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi selaku penanggungjawab provinsi
4. PPK Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan beserta tim memeriksa
kelengkapan dan menyetujui dokumen yang telah disampaikan oleh sekolah (RAB,
NPWP, Rekening, SPTJM, Pakta Integritas)

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id


Tahapan Pelaksanaan
Click to edit Master(lanjutan..)
title style
5. Pencairan anggaran ke rekening sekolah:
a. PPK Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan menyusun Surat Perintah
Pembayaran (SPP)
b. SPP diajukan ke Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM)
c. PPSPM mengajukan SPM ke KPPN Jakarta V
d. Dari KPPN Jakarta V, anggaran masuk ke rekening bendahara BKP
e. Bendahara BKP mengusulkan pencairan anggaran ke PPSPM dan terbit SP2D
f. PPK Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mentransfer uang ke bendahara
sekolah

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id


Tahapan Pelaksanaan
Click to edit Master(lanjutan..)
title style
6. Pemanfaatan Dana:
a. Sekolah terpilih menggunakan dana sesuai dengan RAB yang sudah disetujui PPK Pusat
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
b. Perubahan RAB hanya dapat dilakukan maksimal 1 kali, yang diusulkan kembali kepada
PPK paling lambat 30 November 2019, dan disetujui kembali oleh PPK Pusat Ketersediaan
dan Kerawanan Pangan
c. Setiap pengeluaran harus dipertanggungjawabkan dengan alat bukti (kuitansi, faktur,
pajak, daftar absensi)
d. Semua pemanfaatan dana oleh sekolah dilaksanakan mulai dari dana diterima s.d. tgl 20
Desember 2019.
e. Dana yang tidak terserap dikembalikan ke kas negara melalui PPK Pusat Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan (format terlampir) dengan melampirkan fotokopi lembar terakhir
rekening sekolah
f. Penandatanganan BAST paling lambat tanggal 27 Desember 2019 dari PPK Pusat
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan ke sekolah penerima manfaat, yang diketahui oleh
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id


Click to edit Master title style

Badan Ketahanan Pangan 12 bkp.pertanian.go.id


Badan Ketahanan Pangan www.bkp.pertanian.go.id

Anda mungkin juga menyukai