Anda di halaman 1dari 21

Asal Novel Coronavirus

• Wabah Novel Coronavirus


(2019-nCov) atau yang
dikenal sebagai virus corona
yang menewaskan ratusan
orang di China diduga
bersumber pada hewan
kelelawar yang dijual bebas
di pasar hewan di Wuhan,
China. Konsumsi hewan
kelelawar dipercaya bisa
menyembuhkan sejumlah
penyakit.
Angka Kematian • Data sampai kamis, 30
Akibat Virus Corona Januari 2020 sebanyak
170 orang meninggal
akibat terjangkit virus
Corona (2019-nCov)
Sejarah Jenis Virus Corona
Apa itu virus Corona?
• Dikutip dari Web MD, coronavirus sebetulnya virus
umum yang kebanyakan tidak berbahaya. Virus
corona menginfeksi hidung, sinus, dan tenggorokan
bagian atas. Meski begitu, infeksi beberapa jenis
virus corona ternyata bisa berdampak serius.
• Virus corona mengakibatkan 585 kematian akibat
Middle East respiratory syndrome (MERS), yang
muncul pertama kali pada 2012 di Arab Saudi.
Sebelumnya pada 2003, corona virus menyebabkan
774 kematian akibat Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).
• Pada akhir Januari 2020, WHO mengindentifikasi
2019-nCoV di China. Pada akhir Januari 2020, ada
sekitar 300 kasus yang teridentifikasi di China.
Tiap negara telah menyiapkan upaya pencegahan
dan pengamanan, namun virus corona tetap mampu
menyebar ke seluruh dunia.
• Dr. Reviono mengatakan
bahwa kasus virus corona di
Wuhan, China kebanyakan
korban meninggal adalah
orang tua yang memiliki
penyakit penyerta. Orang
dengan sistem kekebalan
tubuh atau imunitas yang
baik bisa bertahan dan
bahkan melawan virus
tersebut di dalam tubuh
masing-masing.
Perjalanan Virus Corona
• Di dalam tubuh manusia terdapat interferon
yaitu berupa protein alami yang diproduksi
tubuh sebagai respon tubuh dalam melawan
senyawa berbahaya, seperti virus. Jika produksi
interferon cukup, maka virus bisa terkendali
pertumbuhannya dan mati sendiri. Namun kalau
sudah berusia tua dan ada penyakit yang
disertai, produksi interferon tidak cukup dan
virus bisa tumbuh terus.
• Berdasarkan prosentase kesembuhan, orang
yang tergolong masih muda dan tidak memiliki
penyakit penyerta, 80 persen penderita sembuh
dan terbebas dari virus Corona. Untuk itu,
masyarakat diimbau tidak khawatir terhadap
penyebaran virus Corona jika tubuh dalam
kondisi sehat.
Definisi
• Coronavirus adalah kumpulan
virus yang bisa menginfeksi
sistem pernapasan. Pada banyak
kasus, virus ini hanya
menyebabkan infeksi pernapasan
ringan, seperti flu. Namun, virus
ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat,
seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS),
dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).
Penularan Virus Corona
• Kebanyakan virus corona
menyebar seperti virus
influenza pada umumnya.
Coronavirus menyebar
melalui batuk dan bersin
mereka yang terinfeksi.
Penyebaran juga bisa
terjadi lewat sentuhan
tangan, wajah, dan
pegangan pintu atau
bagian lain yang umum
disentuh.
Pencegahan Virus Corona
1. Masker
dr Dirga Sakti Rambe,
MSc, SpPD, menyebut
bila memungkinkan bisa
memakai masker N95.
Masker ini menutup
rapat area hidung dan
mulut sehingga efek
perlindungannya lebih
baik untuk mencegah
virus corona daripada
masker bedah biasa.
2. Cuci tangan
• Beberapa kasus
penularan diprediksi
terjadi ketika tangan
yang menyentuh
permukaan
terkontaminasi oleh
virus lalu tak sengaja
memegang wajah.
Virus corona lalu
berpindah dari tangan
ke hidung atau mulut.
3.Tutup mulut saat
bersin dan batuk
• Pencegahan virus
corona juga bisa
dilakukan dengan
kesadaran diri untuk
selalu menutup
hidung dan mulut
saat bersin atau
batuk.
4.Masak sampai matang
• Informasi KemenKes
menyarankan agar
masyarakat menghindari
kebiasaan mengonsumsi
daging yang tidak
dimasak sampai matang.
5. Istirahat cukup dan makan
bergizi
• Tidak semua orang yang
terinfeksi virus corona baru
ini meninggal. Ada orang yang
berhasil sembuh berkat
kondisi imunnya dan layanan
kesehatan baik.
• Untuk menjaga imunitas tubuh
tetap dalam kondisi prima
maka jangan sampai kita
kurang istirahat dan makan
makanan bergizi.
Kenapa di China?
• Dr. dr. Dominicus Husada SpA.K.
menjelaskan berbagai virus
mematikan bisa muncul di China
karena populasi China yang
sangat besar, hingga pola hidup
dan pola makannya tidak umum.
Pola hidup dan pola makan
makanan eksotik itu populer di
China. Dominicus membenarkan
beberapa virus yang mewabah
berawal dari kebiasaan makan
makanan yang tidak lazim.
Memakan daging mentah.
Sempat menurun sejenak, lalu
naik lagi (kasusnya),
Gejala Virus Corona

Gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk,
nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi
pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak, sesak
napas, dan nyeri dada.
Menurut penelitian, gejala infeksi virus Corona muncul dalam 2 hari
sampai 2 minggu setelah paparan virus Corona.
Penanganan
• Menempatkannya dalam ruang
isolasi.
• Jika masih menunjukan gejala
awal, maka pasien akan
mendapatkan obat demam, batuk
dan flu, dan dukungan makanan
yang sehat agar meningkatkan
daya tahan tubuh dalam melawan
virus tersebut.
Referensi
1. https://news.detik.com/berita/d-4875198/apa-itu-
virus-corona-berikut-ciri-dan-persebaran-
penyakitnya
2. https://www.wartaekonomi.co.id/read268759/keliru
-peneliti-china-bilang-sumber-awal-virus-corona-
bukan-dari-pasar-seafood-huanan-tapi
3. https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/24/13
5544565/soal-wabah-virus-corona-mengapa-
sejumlah-virus-berbahaya-muncul-dari-
china?page=all
4. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200126173
350-4-132829/selain-china-virus-corona-menyebar-
ke-negara-negara-ini
Mari Lindungi Diri Anda, Keluarga dan Orang
disekitar Anda

Anda mungkin juga menyukai