Anda di halaman 1dari 39

Dhia Raihana Rahdi I4A011003

Rizki Amalia Sari I4A011020

Pembimbing:
dr. Heru Prasetya, Sp. B, Sp. U
dr. Hendra Sutapa, Sp. U
dr. Deddy Yulizar, Sp.U
dr. Eka Yudha Rahman, M.kes, Sp.U

DIVISI UROLOGI BAG/SMF BEDAH


FK UNLAM-RSUD ULIN
BANJARMASIN

Kasus 1
Identitas

 Nama : Tn. S
 Jenis kelamin : Laki-Laki
 Umur : 76 tahun
 Alamat : Jl. Hakun Makmur RT 01 Sungai
Paring Martapura
 Pekerjaan : Swasta
 MRS : 26 April 2016
 RMK : 1.19.19.31
 Ruang : Tulip I C
Anamnesis
• KU : Tidak bisa BAK
• RPS :

Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 2 minggu
SMRS, keluhan muncul perlahan-lahan hingga pasien harus mengejan
untuk mengeluarkan air seninnya. Keluhan BAK tidak lancar mulai
dirasakan pertama kali sekitar 1 tahun yang lalu. Ketika mengejan
pasien terkadang merasa nyeri. Saat BAK pun terkadang aliran
tersendat-sendat dan tidak mengalir dengan kuat. Saat selesai BAK rasa
tidak tuntas seperti masih ingin BAK tapi tidak keluar. Untuk
mengurangi gejala biasanya pasien mengkonsumsi obat herbal, namun
efek obat sudah tidak terasa lagi sejak 1 bulan terakhir.
Riwayat Penyakit Dahulu:
HT (-), DM (-), Asma (-), Penyakit Jantung (-)

Riwayat Penyakit Keluarga:


HT (-), DM (-), Asma (-)

Riwayat Operasi : -
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Tanda Vital
TD
N
:
: 110/70 mmHg
: 83 x/menit

T : 36,5 C
RR : 20 x/menit

Kepala / Leher
• Konjunc. Pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
• Pe ↑ JVP (-), pe> KGB (-)

Thorax :
Inspeksi : simetris
Palpasi : FV simetris
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : Sn. Vesikular, rh (-/-), wh (-/-)
Pemeriksaan Fisik

Abdomen :
Inspeksi : tampak normal, jejas (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), H/L/M tidak teraba
Perkusi : timpani

Ekstremitas: akral hangat (+), edem (-), parese (-)


CVA

• Inspeksi : jejas (-/-), hematom (-/-)


• Palpasi : massa tidak teraba, nyeri tekan (-/-)


• Perkusi : nyeri ketok ginjal (-/-)

Flank Area

• Inspeksi : massa (-/-), hematom (-/-), jejas (-/-)


• Palpasi : massa tidak teraba, nyeri tekan (-/-)

Suprapubik

• Inspeksi : sikatrik (-), buli massa (-), jejas (-), hematom (-)
• Palpasi : nyeri tekan (-)

Genitalia

• Penis & Scrotum : edem (-), jejas (-)


• OUE : bloody discharge (-), edem (-), kateter (-)
Pemeriksaan Fisik
Colok Dubur :

• TSA menjepit normal
• Refleks bulbo-kavernous (BCR) (+)
• Massa di lumen rektum (-)
• Ampula tidak kolaps
• Mukosa licin

Prostat
• Teraba perbesaran D ± 3 cm
• Sulcus mediana tidak teraba
• Polle dan batas lateral sulit diraba
• Tidak berbenjol-benjol, nodul (-)
• Konsistensi kenyal
• Permukaan licin
• Nyeri tekan (-)
ST: Feses (+), darah (-)
Foto Klinis

Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Parameter

Hb

19-04-2016

14.8
28-04-2016
12.2
Leko 6500 8900
Erit 5.25 4.27
Tr 164000 153000
Hct 44.8 37.7
Ur/cr 28/0.9 33/0.9
Asam urat 4.8 -
Gula darah puasa 93 -
PT/APTT/ 9.6/22.9 -
INR 0.89 -
Na/K/CL 147/3.5/100 141.3/3.0/113.3
USG 13 November 2015



USG 3 November 2015
Usg abdomen:
• Ren dextra : 
• Tampak lesi anechoic di pole superior ukuran 2,59cm x 2,49cm dengan echostruktur mengabur.
SPC tak melebar
• Ren sinistra :
• Tampak lesi anechoic di pole media ukuran 0,94cm x 0,89cm dengan echostruktur mengabur.
SPC tak melebar
• Vesikourinaria
• Terisi cairan, tak tampak kelainan
• Prostat
• Isoechoic, ukuran 4,16cm x 4,29cm x 4,74cm, tak tampak massa/kalsifikasi.
• Kesimpulan:
• Hiperplasy prostat gr. III dan simple cyst di kedua ren dengan gambaran ren cenderung pada akut renal
disease.
Resume

Telah diperiksa seorang pasien Tn. S dengan keluhan utama tidak bisa
kencing dirasakan pancarannya lemah, terputus-putus dan tidak lampias.
Kadang terasa nyeri.
RT prostat teraba D ± 3 cm. pole atas tidak teraba, sulcus mediana tidak
teraba, kenyal, permukaan licin. Pada pemeriksaan laboratorium darah
lengkap normal dan hasil Pada pemeriksaan usg prostat didapatkan Prostat
hyperplasy.
 Diagnosis kerja :
Retensio urine

 Diagnosis etiologi:
Benign prostat hiperplasia

 Diagnosis komplikasi :
ISK

 Diagnosis penyerta : -
PLANNING
 Pro
- Observasi tanda vital
- IVFD RL:D5 = 2:2/24 jam
- Inj. Ceftriaxone 2x1gr (H-3)
- Inj. Antrain 3x1 amp
- Inj. Ranitidin 3x1 amp
- Inj. As. Tranexamat 3x1 amp
- Inj. Lasix 1x1 amp

KASUS 2
Identitas

 Nama : Tn. S
 Jenis kelamin : Laki-Laki
 Umur : 47 tahun
 Alamat : Jl. Alimukim RT 01 RW 01
 Pekerjaan : SWASTA
 MRS : 26 April 2016
 RMK : 1.20.50.78
 Ruang : Tulip I C
Anamnesis
• KU : Sulit kencing
• RPS : 
Pasien datang dengan keluhan sulit kencing sejak 2 bulan SMRS.
Kencing hanya keluar melalui lubang yang ada dekat biji pelir, keluar
merembes, dan ketika air kencing keluar terasa nyeri pada bagian
tersebut. Kencing hanya bisa keluar dari lubang tersebut, sedangkan
saluran kencing sudah tidak bisa keluar air kencing lagi sejak ± 3 bulan
terakhir. Saat saluran kencing masih bisa berfungsi. keluhan BAK tidak
lancar sudah dirasakan sejak 1 tahun terkahir. BAK tidak lampias,
menetes, nyeri saat awal kencing dan sering kencing pada malam hari
tapi keluar sedikit-sedikit. Pasien riwayat mengalami trauma pada tahun
2004 dibagian perut bawah dan penis (tertimpa kayu) saat bekerja
sebagai tukang. Saat itu pasien tidak bisa kencing, pasien berobat ke RS
Ratu Zaleha dicoba dilakukan pemasangan DC, namun tidak berhasil
kemudian dilakukan cystostomi dan sempat operasi saluran kencing di
RS Siaga, kemudian kencing kembali normal sampai pada tahun 2015
kencing mulai kembali tidak lancar-sekarang. Pasien dirujuk ke RS Ulin
Banjarmasin. Riwayat BAK batu (-) berpasir (-) nyeri pinggang (-), BAK
darah (-)
Riwayat Penyakit Dahulu:
HT (+), DM (-), Asma (-), Penyakit Jantung (-), riwayat keluhan serupa (sulit
kencing) 12 tahun yang lalu (+)

Riwayat Penyakit Keluarga: 


HT (+), DM (-), Asma (-)

Faktor resiko
Mengalami trauma di regio pubis dan penis

Riwayat Operasi : -
R/ Cystostomi tahun 2004 (+)

R/ operasi saluran kencing tahun 2004 (+)


→ kemungkinan uretrotomy??
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Tanda Vital
TD
N
:
: 150/90 mmHg
: 87 x/menit

T : 36,6 C
RR : 20 x/menit

Kepala / Leher
• Konjunc. Pucat (+/+), sklera ikterik (-/-)
• Pe ↑ JVP (-), pe> KGB (-)

Thorax :
Inspeksi : simetris
Palpasi : FV simetris
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : Sn. Vesikular, rh (-/-), wh (-/-)
Pemeriksaan Fisik

Abdomen :
Inspeksi : Tampak normal, jejas (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), H/L/M tidak teraba
Perkusi : timpani

Ekstremitas: akral hangat (+/+), edem (-), parese (-)


CVA

• Inspeksi : jejas (-/-), hematom (-/-)


• Palpasi : massa tidak teraba, nyeri tekan (-/-)


• Perkusi : nyeri ketok ginjal (-/-)

Flank Area

• Inspeksi : massa (-/-), hematom (-/-), jejas (-/-)


• Palpasi : Teraba ginjal kiri, nyeri tekan (-/-)

Suprapubik

• Inspeksi : sikatrik (+), buli massa (-), jejas (-), hematom (-)
• Palpasi : nyeri tekan (-)

Genitalia

• Penis & Scrotum : edem (+), jejas (-), fistula (+), massa (+)
• OUE : bloody discharge (-), edem (-), kateter (-)
Pemeriksaan Fisik

Colok Dubur :
TSA kuat, mukosa licin, ampula tidak kolaps, tidak teraba
massa.
Prostat : pole atas teraba, sulcus medianus teraba, konsistensi
kenyal, tidak teraba nodul. Simetris. Nyeri (-)
Foto Klinis


Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Parameter

28-04-2016 14-04-2016
Hb 9.9 9.0
Leko 4.4 5.8
Erit 4.46 4.49
Tr 198 321
Hct 31.8 29.7
Ur/cr - 23/1.0
SGOT/SGPT - 27/20
Gula darah puasa - 87
PT/APTT/ - 9.1/11.4
INR - 0.84
Na/K/CL - 142/4.6/101
Foto Abdomen

USG 14 Maret 2016


USG 14 Maret 2016
Usg abdomen - urologi:
• Hepar- Pancreas:

• Echostruktur dan ukuran normal, tak tampak kelainan
• Lien:
• Echostruktur normal, ukuran 1.k 11,36cm, tak tampak massa
• Ren dextra et sinistra:
• Echostruktur relatif dalam batas normal dengan calleces melebar, tak tampak massa/ batu.
• Vesikourinaria:
Terisi cairan, dinding meneal, irreguler. Tak tampak massa/batu.
• Prostat :
Isoechoic, ukuran 1.k 2,58cm x 2,11cm x 2,11cm, tak tampak massa/ kalsifikasi.
• Kesimpulan
• Cystitis kronik dengan calliectase ren bilateral dan splenomegali
• Ukuran prostat dalam batas normal, tak tampak kelainan
Fistulografi + Uretrografi
4 April 2016

Fistulografi + Uretrografi
4 April 2016

 No flow contrast media into bladder cavity
(totally occluded uretra pars membranaceas-
prostatica)
 Fistel multiple ( Comminutive fistula) between
subcutis scrotal region-bladder cavity

 Kesimpulan :
 totally occluded uretra posterior
 Comminutive fistula subcutis-scrota; bladder cavity
Resume

 Pasien laki-laki umur 47 tahun datang dengan keluhan sulit kencing

sejak 2 bulan SMRS, kencing berupa rembesan di lubang bagian

bawah penis dekat dengan scrotum. Fistula (+)



Laboraturium:
 Penurunan hemoglobin, leukosit dan hematokrit.

USG:
• Cystitis kronik dengan calliectase ren bilateral dan splenomegali

• Ukuran prostat dalam batas normal, tak tampak kelainan

Fistulografi dan Uretrografi:


 Totally occluded uretra posterior
 Comminutive fistula subcutis-scrota; bladder cavity
Diagnosis kerja :
Retensi urin

Diagnosis etiologi: 
Striktur uretra

Diagnosis komplikasi :
Cystitis kronis
Fistula uretrocutan
Hipertensi

Diagnosis penyerta :
Kaliektasis bilateral
PLANNING
- Observasi tanda vital

- IVFD NS sesuai produksi urin 20 tpm
- Transfusi PRC sampai Hb ≥ 10 mg/dl
- 1. Pro Cystostomi
- 2. Pro Uretroscopy k/p sache
- 3. Pro Fistulektomi repair.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai