Anda di halaman 1dari 39

ONKOLOGI DASAR

KELOMPOK 4
2

Apa itu ONKOLOGI ..???


ONKOLOGI berasal dari kata Oncos (Bahasa
Yunani) = Massa = Tumor.
Logos artinya Ilmu.
Onkologi ialah : ilmu yang mempelajari
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
tumor, khususnya Neoplasma.

01/02/2020
3

 Tumor : Istilah umum yang berarti benjolan


(pembengkakan) yang tidak normal, misalnya :
1. Peradangan / abses  pembengkakan
2. Trauma  Hematoma
3. Benjolan pada :
- Kulit  tahi lalat / nevus
- Mamma / leher / kepala / alat tubuh lainnya
yang disebut Neoplasma

01/02/2020
4

SIKLUS PERTUMBUHAN SEL


Terdiri dari :
1. Siklus pertumbuhan morfologis
a. Fase Mitosis :
1 sel induk  2 sel anak
Profase  1 jam
Metafase  kurang dari 1 jam
Anafase  kurang dari ½ jam
Telofase  beberapa menit

01/02/2020
5

b. Interfase : sel anak muda  dewasa


 Pada fase ini terjadi sintesa DNA, RNA, Enzim dan
protein baru lainnya dan duplikasi rantai tunggal kromosom
menjadi rantai ganda.
 Kromosom terdiri dari untaian rantai ganda DNA yang
saling membelit, merupakan pasangan rantai nukleotida
sebagai unit dari gen pembawa sifat individu. Lama
interfase dari beberapa jam sampai bertahun-tahun.

01/02/2020
6

2. Siklus pertumbuhan biokimiawi


a. Fase G1 (Growth phase – 1)  beberapa jam sampai
beberapa tahun.
Sel anak membentuk RNA, Enzim dan protein lain untuk
sintesa DNA dalam fase – s. (rantai DNA yang
membawa informasi genetik).
b. Fase–S (Synthesa)  8 jam  pembentukan rantai DNA
baru.
c. Fase G2 (Growth phase – 2) kira-kira 1 – 2 jam 
pembentukan RNA, Enzim dan protein lainnya untuk
persiapan fase mitosis berikutnya.
d. Fase M (Mitosis) kira-kira 1 – 2 jam  1 sel induk
menjadi dua sel anak baru yang mempunyai struktur
genetik sama dengan sel induk.
01/02/2020
7

SEL TUMOR

 Sel tumor ialah sel tubuh kita sendiri yang mengalami


transformasi (perubahan) sehingga tumbuhnya di dalam tubuh
menjadi autonom yaitu tumbuhnya tersendiri, terlepas dari
kendali pertumbuhan tubuh normal.
 Sel tumor terdiri dari :

1. Sel tumor jinak


2. Sel tumor ganas (sel kanker)

 Perbedaan sifat tumor jinak dengan sel ganas tergantung dari


jauhnya penyimpangan dari bentuk sel normal dalam hal derajat
diferensiasinya, autonominya dan kemampuannya mengadakan
infiltrasi dan metastasis.
01/02/2020
8

SIFAT-SIFAT SEL KANKER


1. Bentuknya bermacam-macam (polymorphi)
2. Warnanya lebih gelap (hyperchromasi) dan bermacam-macam
(polychromasi)
3. Inti sel relatif besar
4. Mitosis bertambah
5. Susunan sel-sel tidak teratur (anaplastik)
6. Tumbuh terus tanpa batas
7. Tidak menjalankan fungsi sel normal
8. Mengadakan infiltrasi ke sel-sel normal di sekitarnya
9. Mengadakan metastasis kebagian-bagian tubuh lainnya
10. Merusak bentuk dan fungsi organ

01/02/2020
9

PERTUMBUHAN KANKER
 Pertumbuhan kanker dibagi atas dua bagian, yaitu
:
1. Pertumbuhan lokal yang terdiri dari :
– Lokal in situ
– Lokal invasive
2. Pertumbuhan / penyebaran ke organ lain / metastase :
– Ke kelenjar limfe regional
– Ke organ jauh

01/02/2020
10

PERTUMBUHAN LOKAL

 Kanker mulai tumbuh dari satu sel kanker pada satu tempat di
dalam organ (unisentris).
 Bila sel kanker tumbuh bersamaan dalam satu tahun disebut
Synchronous dan bila tumbuh dalam waktu berbeda disebut
Metachronous.
 Untuk terjadinya transformasi (perubahan) dari 1 sel normal
menjadi sel kanker oleh faktor karsinogen (penyebab kanker)
diperlukan 2 hal yaitu insiasi dan promosi.

Waktu induksi diperlukan waktu 15 – 30 tahun


Fase insitu = 5 – 10 tahun
Fase invasi = 1 – 5 tahun
Fase diseminasi (penyebaran) = 1 – 5 tahun
01/02/2020
11

CARA PENYEBARAN SEL KANKER


1. Perkontinuitatum : Pertumbuhan ke sekitarnya
2. Secara limfogen : Sel-sel menginfiltrasi saluran limfe  ke kelenjar
limfe regional
3. Hematogen : Sel-sel menginfiltrasi kapiler pembuluh darah : ikuti
aliran darah
4. Transluminal : Dalam dinding saluran nafas, saluran cerna,saluran urine
5. Transerosa / trancoelum : Dalam Cav. Thoracis, Cav. Abdominis,Cav.
Pelvis
6. Iatrogen : Oleh tindakan kita, misalnya masage, operasi dan lain-lain

01/02/2020
12

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN TUMBUH SEL


TUMOR
1. Waktu siklus : Waktu yang perlu untuk 1 sel menjadi 2 sel dan
seterusnya
2. Derajat diferensiasi : Makin jelek derejat diferensiasi sel, makin cepat
pertumbuhan sel kanker.
3. Populasi kanker : Populasi sel kanker terdiri dari 3 macam bentuk yaitu
:
a. Sel yang dapat tumbuh
b. Sel yang tidak dapat tumbuh
c. Sel yang hilang atau mati
Pertumbuhan kanker cepat bila populasi sel yang dapat tumbuh lebih
besar dan cepat.

01/02/2020
13

4. Ruangan tempat tumbuh tumor : Makin besar tumor makin


besar ruangan yang dibutuhkan, makin besar tenaga yang
dibutuhkan untuk mendesak jaringan sekitar.
5. Pertahanan alami dari tubuh (barier) :
a. Barier mekanis  tulang, fasia, aponeurosis, kulit dan
sebagainya
b. Barier Imunologis :
- Imunologis seluler, yaitu oleh limfosit dan phagosit
- Imunologis humoral, yaitu antibodi yang dibentuk oleh karena adanya
tumor.
6. Suplai darah
Tumor menghasilkan angiotrofin yang merangsang
pertumbuhan pembuluh darah baru yang disebut
neovaskularisasi.

01/02/2020
14

ETIOLOGI KANKER
Perubahan dari sel normal menjadi sel kanker dipengaruhi
oleh banyak faktor (multifaktor) dan bersifat individual atau
tidak sama pada setiap orang, antara lain :
1. Kelainan kongenital
2. Karsinogen
3. Lingkungan hidup
4. Virus : Virus hepatitis, virus papilloma dan lain-lain.
Dikenal : -DNA virus,RNA virus
5. Hormon : Hormon steroid( estrogen, androgen)
Faktor-faktor tersebut menimbulkan kerusakan pada gen yang
mengatur pertumbuhan tubuh yaitu poliferasi dan diferenssiasi.
01/02/2020
15

II. Prinsip Dasar Diagnostik Kanker


A. KLINIK
B. PATOLOGI

01/02/2020
16

A. DASAR DIAGNOSTIK KLINIK :


1. Bentuk Plague
 Lesi kulit atau mukosa yang tinggi permukaannya, meskipun sama tinggi /
sedikit meninggi, tetapi elastisitas, konsistensi dan warnanya berbeda.
 Melanoma maligna, basalioma, karsinoma yang kecil
2. Bentuk nodus - tumor
 Nodus adalah tumor kecil. Sebagian besar kanker berbentuk nodus. Nodus
terdiri dari beberapa gerombolan sel kanker stroma yang terdiri dari
jaringan ikat, pembuluh darah, pembuluh limfa, serat saraf dan
sebagainya. Kadang-kadang ada kapsul atau pseudokapsul.
 Konsistenti tumor :
a. Padat / masif  keras / lunak
b. Kisteus yang berupa kantong berisi cairan atau massa lunak
c. Campuran

01/02/2020
B. Dasar diagnosa patologi
Gambaran mikroskopis tergantung dari :
1. Histogenesis atau asal sel tumor
Jaringan epitel :

– Adnexa kulit
– Mukosa
– Kelenjar Adenoma
Carcinoma
– Gonad dan lain-lain
18

3. Bentuk erosi - ulkus


 Bentuk dan batas – batas tidak teratur
 Permukaan tidak rata, noduler atau granuler dan sering ditutupi jaringan nekrotis
 Tepi ulkus meninggi
 Rapuh dan mudah berdarah
 Sering merupakan bagian daru suatu tumor yang lebih besar
4. Bentuk campuran antara plague, tumor dan ulkus yang terdapat pada
satu tumor
5. Tanpa bentuk tertentu, hanya pada satu jenis kanker saja yaitu kanker
darah atau leukimia

01/02/2020
19

b. Jaringan Mesenchymal
1. Jaringan lunak
 Jaringan ikat  fibroma / fibromasarkoma
 Jaringan lemak  lipoma / lipomasarkoma
 Jaringan otot  myoma / myosarcoma
 Campuran  fibrolipoma
2. Jaringan synovium dan mesotelium
3. Pembuluh darah, pembuluh limfa
4. Tulang / tulang rawan
5. Jaringan limfoid, hemopoetik
c. Jaringan tropoblastik dan embrional
d. Campuran

01/02/2020
2. Sifat tumor
a. Jinak
b. Ganas
– Karsinoma insitu
– Karsinoma invasif
c. Jinak ganas ( bordeline )
– Basalioma
– Adamantinoma
3. Derajat diferensiasi sel
G1 = Diferensiasi baik
G2 = Deferensiasi sedang
G3 = Diferensiasi jelek
G4 = Tanpa diferensiasi (anaplastik)
Sifat – Sifat Tumor Ganas

1. Bentuk tidak teratur


2. Konsistensi padat dan keras
3. Kapsul tidak jelas atau tidak ada
4. Batas tidak tegas
5. Hipervaskularisasi atau neovaskularisasi
6. Rapuh dan mudah berdarah
7. Ada bagian – bagian yang nekrosis atau
menunjukkan ulserasi
8. Ada infiltrasi atau perlengketan ke
organ sekitarnya
Dasar Diagnosa Kanker
No Pemeriksaan Non No Pemeriksaan
mikroskopis Mikroskopis

1. Klinik saja 5. Hematologi dan


2. Penunjang Klinik sitologi
1. radiologi 6. Histologi metastase
2. Laboratorium 7. Histologi tumor
3. Endoskopi primer
4. lain-lain
3. Operasi eksplorasi
4. Test imunologi atau
biokimia
Stadium Penyakit Kanker

 Menentukan stadium penyakit kanker sangat penting


dalam prognosis penyakit kanker dan dalam
menentukan terapi yang diberikan pada penderita.
 Makin dini tumornya, makin baik prognosisnya, makin
besar kemungkinan sembuhnya.
Sistim TNM

 Untuk melukiskan stadium penyakit, dianjurkan memakai


sistim TNM dari UICC = Union International Contre Cancer
T = Tumor primer
N = Nodus atau metastase regional
M = Metastase jauh (distant metastasis)
6 TAHAP PENATALAKSANAAN KANKER :
Bila menghadapi pasien yang dicurigai
menderita neoplasma ganas, maka urut –
urutan tindakan yang dilakukan ialah :
I. Menegakkan diagnosis
II. Menentukan stadium tumor
III. Penentuan status penampilan (Performace
status)
IV. Perencanaan pengobatan ( terapi )
V. Pelaksanaan (implementasi) terapi
VI. Evaluasi
PERENCANAAN PENGOBATAN

 Setelah diagnosis, staging dan status penampilan


penderita ditentukan maka dapatlah direncanakan
modalitas terapi yang sesuai untuk penderita.
 Disini perlu pendekatan multidisiplin.
 Terapi operasi terutama dilakukan pada tumor yang
masih lokal atau lokoregional, sedang tumor yang
sudah bermetastasis, pembedahan hanya bersifat
paliatif (tidak kuratif lagi).
 Terapi operasi dapat didahului oleh terapi radiasi
atau sesudah operasi diikuti terapi radiasi atau
pemberian kemoterapi. Terapi ini disebut adjuvant
terapi.
F. Dasar-Dasar Tehnik Pembedahan
Kanker
1. Pengangkatan jaringan tumor harus bersifat tajam
yaitu sedapat mungkin dengan gunting atau pisau.
2. Jaringan sehat sekitar tumor harus diangkat
bersama-sama dengan tumor
3. Lapangan operasi harus bersih dari darah (Blood
less)
4. Pembedahan tumor yang bersifat kuratif hendaknya
dilakukan satu kali operasi. Operasi ulang /
reoperasi kecil kemungkinan untuk bersifat kuratif.
5. Selama operasi supaya sesedikit mungkin
menyentuh tumor (No Touch Technic)
6. Pengangkatan tumor bersama metastasi
regional harus merupakan satu kesatuan
(tidak terpotong-potong) disebut en block
excision.
7. Lapangan biopsi harus cukup luas untuk
pengangkatan tumor yang lebih baik.
8. Bekas operasi atau bekas FNA harus diikut
sertakan dalam jaringan operasi yang
diangkat
G. Jenis – Jenis Terapi Kanker Yaitu :

 Terapi utama ialah :


1. Pembedahan = surgical oncology
Tumor lokal atau locoregional yang masih
operable.
2. Radio terapi = Radiation oncology
Masih local atau loco regional yang radio
sensitif atau yang in operable
3. Khemoterapi = Medical Oncology
Telah menyebar dan tumornya khemo
sensitif atau khemo responsif
4. Hormon terapi  tumor yang menyebar
luas dan bersifat hormonal defendent
 Terapi tambahan (adjuvant)
Terapi ini sebagai tambahan pada terapi utama
yaitu :
1. Adjuvant khemo terapi
2. Adjuvant hormon terapi
3. Adjuvant radio terapi
 Terapi tambahan lain
1. Fraktur : Reposisi – fiksasi – immobilisasi
2. Obstruksi : a. Usus reseksi usus atau bypass
b. Trachea tracheostomi
c. Urethra  dauer catheter atau cystostomi
3. Perdarahan: a. Transfusi
b. Tampon
c. Ligasi arteri
4. Infeksi : Antibiotika
5. Nyeri : a. Analgetika
b. Narkotika
c. Hyponase
d. Akupuntur
e. Manipulasi saraf
 Terapi bantuan
1. Nutrisi, untuk memperbaiki fisik penderita
2. Tranfusi untuk koreksi anemia
3. Fisio terapi  memperbaiki fisik penderita
4. Psiko terapi menguatkan mental penderita

 Terapi sekunder
Terapi untuk penyakit-penyakit yang menyertai
(Commobiditas)
Cara Penanggulangan
Kanker
1. Prevensi
2. Deteksi dini
3. Diagnosis
4. Terapi
5. Rehabilitasi
6. Follow - up
Table of Contents
35

Anatomi tyroid

01/02/2020
36

01/02/2020
37

01/02/2020
38

01/02/2020

Anda mungkin juga menyukai