Anda di halaman 1dari 18

Nama kelompok;

1.Alfiyyah Hany
KESEIMBANGAN 2.Fathia nabila
3.Fitriana nurrohmah
4.Gladys aulia
LINGKUNGAN 5.Irah
6.Lidia apriliani
A.Keseimbangan Lingkungan

Lingkungan mengacu kepada segala sesuatu yang


mengelilingi suatu organisme dan memengaruhi
Keseimbangan lingkungan dapat tercapai
cara hidup organisme tersebut. Keseimbangan
ketika interaksi antara organisme dengan
lingkungan dapat diartikan sebagai kemampuan
faktor lingkungan dan interaksi antar
lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam
komponen dalam suatu lingkungan dapat
maupun dari aktivitas manusia, serta
berjalan dengan proposional.
kemampuan lingkungan dalam menjagaa
kestabilan kehidupan didalam nya
Peristiwa letusan gunung krakatau menunjukkan
bahwa lingkungan sebenarnya bersifat dinamis dan
memiiki kemampuan untuk mendukung kelangsungan
hidup mahkluk hidup didalamnya yang disebut daya
dukung lingkungan. Lingkungan juga memiliki
kemampuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan
keadaan seimbang ketika lingkungan mendapat
gangguan atau kerusakan sampai batas tertentu yang
disebut daya lenting lingkungan
1. Interaksi antarkomponen ekosistem dalam interaksi antarkomponen biotik dalam menjaga
menjaga keseimbangan lingkungan keseimbangan lingkungan dapat kita lihat pada
Ekosistem disusun oleh komponen biotik dan abiotik. peristiwa rantai makanan dan jaring jaring
Kedua komponen ini saling berinteraksi dalam menjaga makanan dalam hubungan rantai makanan kuda
keseimbangan lingkungan dan kestabilan ekosistem. konsumen 1 berperan sebagai pengontrol
Pada lingkungan yang seimbang akan terbentuk suatu pertumbuhan populasi rumput produsen
ekosistem yang stabil. Seperti lingkungan,ekosistem
merupakan suatu sistem yang dinamis. Aktivitas dan
interaksi antarkomponen ekosistem
memungkinkanproses kehidupan terus berlangsung dan
berkesinambungan
Faktor-faktor lingkungan,seperti
Selain interaksi antarkomponen biotik,juga
suhu,air,intensitas cahaya,kelembapan,dan
terdapat interaksilain,yaitu interaksi antara
salinitas dapat menjadi faktor penentu
komponen biotik dengan komponen
persebaran organisme dimukabumi.setiap jenis
abiotik.keseimbangan lingkungan akan tercipta
organisme memiliki kisaran toleransi tertentu
jika interaksi antara komponen biotik dengan
terhadap berbagai faktor
komponen abiotik berjalan dengan sesuai dan
lingkungan.akibatnya,ada jenis-jenis organisme
berkesinambungan.
tertentu yang hanya mampu menempati
lingkungan dengan kondisi tertentu pula.
2.Suksesi
Suksesi adalahb proses perubahan komposisi a.Suksesi primer
spesies dalam suatu komunitas biologi akibat Proses perubahan komposisi komunitas yang terjadi
adanya gangguan pada komunitas pada suatu kawasan yang pada mulanya hampir
tersebut.dialam,terdapat dua macam tidak ada kehidupan disebut suksesi primer.
suksesi,yaitusuksesi primer dan suksesi sekunder

Pada proses suksesi primer,tidak banyak


organisme yang berperan.umumnya,hanya
organisme yang memiliki tingkat toleransi yang
tinggi dan luas saja yang mampu tumbuh dan
berkembang pada area tersebut,seperti lumut
dan lichenes.
Suksesi sekunder terjadi gangguan terhadap suatu
b.Suksesi sekunder komunitas tidak bersifat merusak total terhadap
Berbeda dengan suksesi primer,suksesi sekunder tempat komunitas tersebut sehingga masih bisa
terjadi pada area yang mulanya ada kehidupan tetapi terbentuk kehidupannya seperti sebelumnnya.pada
kemudian mengalami beberapa gangguan yang pada umumnnya,area yang mengalami gangguan
menyebabkan hilangnya komunitas yang ada di area dapat kembali pulih seperti keadaan semula.hutan
trsebut dan hanya meninggalkan tanah yang tetap yang mengakami penebangan akan mengalami
utuh. suksesi sekunder.pada akhirnnya,hutan dapat pulih
kembali jika tidak diganggu lagi.

c.Komunitas klimaks
Komunitas klimaks merupakan komunitas yang
dihasilkan dari proses suksesi.komunitas klimaks
bersifat stabil dan memiliki tingkat keseimbangan
lingkungan yang tinggi.komunitas klimaks umumnya
didominasi oleh organisme yang memiliki umur
panjang,seperti pohon-pohon besar dan hewan yang
memiliki siklus hidup yang panjang.
B.Dampak Eksploitasi Berlebihan terhadap Ekosistem

Dibandingkan dengan komponen biotik Meningkatnya populasi manusia juga


lainnya.manusia merupakan jenis organisme meningkatkan ancaman terhadap
yang memiliki pengaruh yang kuat dibumi ini. keseimbangan lingkungan. Sikap manusi yang
Dengan kemampuannya untuki cenderung merusak lingkungan, seperti
mengembangkan ilmu dan teknologi, manusia membakar hutan,memberantas hama dengan
memiliki pengaruh besar dalam memanipulasi bahn kimia, mengubah berbagai ekosistem
ekosistem. Kemampuan manusia untuk alami menjadi ekosistem buatan ,
beradaptasi dengan lingkungan dan mengubah memberikan dampak negatif pada ekosistem.
lingkungan sesuai dengan yang di Berikut ini akan dijelaskan berbagai dampak
inginkannya,menyebabkan populasi manusia negatif terhadap ekosistem akibat eksploitasi
dengan cepat berlebihan oleh manusia
1. Fregmentasi dan degradasi habitat
Meningkatnya populasi penduduk dunia
menyebabkan semakin banyak lahan yang
dibutuhkan untuk mendukung kesejahteraan
manusia, seperti lahan untuk pertanian, tempat
tinggal,industri, dan lain sebagainya. Fragmentasi
dan degradasi habitat menyebabkan munculnya
masalah lain seperti kematian organisme karena
hilangnya

2. Terganggunya aliran energi di dalam ekosistem


Ekositem alami yang dirusak dan diubah menjadi
ekosistem buatan dapat menyebabkan terjadinya
perubahan aliran energi dalam ekosistem
tersebut.Contohnya, ketika proses penebangan atau
pembakaran hutan selesai, maka kawasan hutan
kemudian ditanami dengan satu jenis tumbuhan
(sistem monokultur).
3.Resitensi beberapa spesies merugikan
Penggunaan pestisida dan antibiotik yang
berlebihan untuk membunuh populasi
organisme yang merugikan (hama atau
patogen).

4.Hilangnya spesies penting di dalam


ekosistem
Setiap organisme memiliki peran penting di
dalam suatu ekosistem. Hilangnya satu
organisme dapat memberikan dampak yang
cukup besar di dalam ekosistem
5. Introduksi spesies asing
Introduksi atau masuknya spesies dari satu
ekosistem ke dalam ekosistem lainnya
biasanya bertujuan untuk meningkatkan
tingkat kesejahteraan manusia

6. Berkurangnya sumber daya alam


terbaharui
Kayu,tanduk,gading,dan sebagainya
merupakan sumber daya alam yang dapat
diperbaharui. Sumber daya alam tersebut
digolongkan ke dalam sumber daya alam
yang dapatv diperbaharui karena berasal
dari organisme yang dapat berkembang biak
7. Terganggunya daur materi di dalam ekosistem
Sering dengan meningkatnya jumlah penduduk,
tingkat aktivitas manusia juga akan ikut
meningkat. Meningkatnya aktivitas manusia di
dunai berpengaruh terhadap daur biogeokimia
1. Dampak ekspoitasi pada tingkat lokal
a.Kekeringan,kemarau yang panjang dan
kekurangan air menjadikan kekeringan
terjadi dimana mana
b. Banjir, sungai tidak dapat lagi
menampung limpahan air hujan karena
daerah resapan air yang semakin dikit
c. Longsor,bergeraknya tanah karena air
hujan atau aliran air permukaan
d. Erosi pantai (abrasi), terkikisnya daratan
pantai akibat gelombang air laut
e. Intrusi air laut, masuknya air laut
mengisi ruang tanah telah banyak
digunakan oleh manusiadan tidak adanya
penahan intrusi air laut
2. Dampak ekspositas pada tingkat nasional
a. Deforstasi, menurunnya luas hutan yang
terjadi akibat kegiatan penebangan liar (ilegal
logging). Dampaknya terjadi penurunan sumber
daya alam,baik hasil hutan maupun konservasi.
b. Pencemaran limbah industri, masuknya
atau dimasukannya zat oleh kegiatan manusia
sehingga terjadi penurunan kualitas lingkungan.
Pencemaran ini meliputi pencemaran udara, air, dan
tanah
3. Pada tingkat globalb peningkatan suhu permukaan
bumi karena efek rumah kaca yang ditimbulkan dari
meningkatnya konsentrasi karbon dioksida.
a. Penipisan lapisan ozon, berkurangnya lapisan ozon
dalan stratosfer dan terbentuknya lubang ozom karena gas
CFC, HFC, dan Freon.
b. Hujan asam, hujan asam dengan PH dibawah 5,6
yang membawa dampak proses korosi benda-benda logam
dengan cepat dan intasi pada kulit.
c. Pertumbuhan populasi, pertambahan penduduk
dunia yang menyebabkan peningkatan kebutuhan sumber
daya alam dan ruang
UPAYA MENJAGA KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Semakin bertambahnya populasi penduduk
Upaya menjaga lingkungan merupakan upaya kolektif
dunia menyebabkan pembangunan
dan melibatkan masyarakat luas. Contohnya, masalah
demikian pesatnya, namun pembangunan
pencemaran dan penanggulangan sampah. Upaya
juga harus memperhatikan aspek
kolektif yang bsa menjaga keseimbangan lingkungan
lingkungan. Upaya untuk mencegah
juga misalnya, penggunaan bahan bakar,
masuknya spesies asing kedalam negeri ini
menghentikan jual eli berbagai spesies hewan langka,
dapat dilakukan dengan pengawasan yang
tidak membuka lahan atau membakar hutan, dan
ketat oleh pemerintah terhadap berbagai
menerapkan sistem tanam yang memperhatikan
produk impor.
lingkungan.
1. Perlindungan insitu,
yaitumperlindungan hewan atau
tumhuhan habitat aslinya.
Perlindungan insitu dilakukan dengan
membuat ;
a. Cagar alam, kawasan untuk
perlindungan seluruh anggota keadaan
alamnya baik perlindungan terhadap
flora, fauna, dan tanah tempat
keindahan alamnya
b. Hutan lindung, kawasan
untuk melindungi lahan agar tidak
erosi dan untuk mengatur tata air.
c. Suaka margasatwa, kawasan
untuk perlindungan fauna.
d. Taman nasional kawasan
pelestarian alam yang dimanfaatkan
untuk tujuan penelitian , ilmu
pengetahuan, pendidikan, pariwisata,
dan rekreasi.
e. Taman laut, kawasan yang
memiliki keindahan laut dan berfungsi
untuk melindungi flora dan fauna laut.
2. Perlindungan exsitu, yaitu
perlindungan tumbuhan maupun hewan
dengan caramemindahkan individu yang
dilestarikan dari habitat aslinya untuk
dipelihara ditempat lain. Contoh yang
termasuk kawasaan perlindungan exsitu
adalah taman hutan, kebun raya, dan kebun
binatang

Anda mungkin juga menyukai