Pembimbing :
dr. Abdul Samad Amin, Sp.An
Oleh :
YOHANA WINDA TIURMA
FAB 118 071
Pendahuluan
mereka berlatih dalam batasan pengamatan klinis yang meliputi evaluasi subyektif dari
respons yang ditimbulkan oleh stimulator saraf perifer
Berkenaan dengan pembalikan, penggunaan dari sugammadex sering terbatas atau dibatasi,
dan cholinesterase inhibitor sering digunakan
Berbagai studi tentang penggunaan stimulator saraf perifer konvensional dan pemulihan
dengan neostigmin Neuromuscular Block Drugs (NMBDs) immediate acting telah
didokumentasian menyebaban insiden tinggi blok neuromuskuler residual pasca operasi
(PRNB / Post Operative Residual Neuromuscular Block)
Sepuluh menit setelah permberian neostigmin, kejadian rasio TOF <0,7 adalah 30%. Sejak
publikasi laporan ini, beberapa ahli telah merekomendasikan bahwa administrasi neostigmin
ditunda sampai hitungan TOF 4.6e9 Selain itu, laporan terbaru telah disorot faktor risiko umum
untuk PRNB, terutama obesitas, jenis kelamin, dan usia
Methods
Penelitian dilakukan dirumah sakit pendidikan:
Harborview Medical Center dan Universitas
Washington Medical Center dari Januari hingga
Juni 2016.
Kriteria status Fisik ASA 1-4 yang bebas dari
gangguan neuromuskuler dan terjadwal untuk
menjalani operasi abdominal elektif yang
berlangsung <4 jam dan dengan antisipasi
penggunaan NMBD.
Excluded usia <18 tahun, wanita hamil atau
menyusui, dan tidak dapat berbahasa Inggris.
Control
Period
.
Periode kontrol Setiap ruang operasi dilengkapi dengan
konvensional stimulator saraf perifer untuk pemantauan
TOF yang mampu memberikan 50 dan 100 Hz stimulasi
tetanik.
Protokol untuk pemantauan neuromuskuler, dan
penggunaan rocuronium dan neostigmin