Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN RUMAH

SAKIT

KELOMPOK 5 :
FITRIA ANDRIANI NIM.
19.13201.91.01.P
EMILDA YULIANA NIM.
19.13201.91.04.P
SRI INDRIATI NIM.
19.13201.91.13.P
RUMAH SAKIT

 Definisi :
 UU RI nomor : 44 tahun 2009 pasal
1 = institusi yankes yang
menyelenggarakan Pelkes
perorangan scr paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.
TUJUAN
 (UU no 44 ps 2 thn 2009
1. Mempermudah akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan
2. Memberikan perlindungan terhadap
keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan
rumah sakit dan sumber daya manusia di
rumah sakit
3. Memberikan mutu dan mempertahankan
standar pelayanan rumah sakit
4. Memberikan kepastian hukum kepada
pasien, masyarakat, SDM rumah sakit, dan
rumah sakit
TUGAS DAN FUNGSI
 Tugas dan Fungsi (UU no 44
ps.3 thn 2009 :
Rumah sakit memiliki
tugas untuk memberikan
pelayanan kesehatan
perorangan secara
paripurna.
Fungsi RS

Penyelenggaraan pelayanan
pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit
1. Pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang
paripurna tingkat kedua dan
ketiga sesuai kebutuhan medis
Lanjutan….fungsi
3. Penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam
pemberian pelayanan kesehatan
4. Penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam
rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika
ilmu pengetahuan bidang kesehatan
 Berdasarkan tugas dan fungsi
rumah sakit  rumah sakit
umum melaksanakan upaya
pelayanan kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil
guna dengan mengutamakan
penyembuhan dan pemulihan
yang dilaksanakan secara
serasi dan terpadu dengan
peningkatan dan pencegahan
serta pelaksanaan upaya
rujukan
PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT
 Perkembangan rumah sakit di
Indonesia, yang pada awalnya 
Kuratif terhadap pasien melalui rawat
inap.
 Seiring kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi kedokteran, peningkatan
pendapatan dan pendidikan
masyarakat  pelayanan tidak hanya
kuratif tapi juga Rehabilitatif yang
didukung dengan promosi kesehatan.
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
 JenisRumah Sakit berdasarkan
kepemilikannya :
1. Rumah Sakit Milik Pemerintah,
a. Rumah Sakit Pemerintah bukan
Badan layanan Umum (BLU
Keputusan Menteri Kesehatan
983/Menkes/SK/XI/1992 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit
Umum.
b. Rumah sakit Pemerintah BLU (Kep
Menkes. No. 1243 thn 2005
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
c. Rumah Sakit Milik Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) = kebanyakan
sudah diubah bentuk badan
hukumnya menjadi Perseroan
Terbatas (PT), Rumah sakit tersebut
sudah dijadikan anak perusahaan
atau unit usaha yang dikelola
secara mandiri
JENIS RUMAH SAKIT DI INDONESIA
 Jenis
Rumah Sakit berdasarkan
kepemilikannya :
2. Rumah Sakit Milik Swasta :
a. Rumah Sakit Milik Perseroan Terbatas
(PT) : ada 3 bagian yang punya
kewenangan = Dewan Komisaris, Direksi,
dan Komite Medik
b. Rumah Sakit Milik Yayasan : ada 3
bagian yang punya tugas, kewenangan
dan tanggung jawab yang berbeda =
pembina, pengawas, dan pengurus,
kekuasaan tertinggi pada pembina
Jenis Pelayanan di RS
 Jenispelayanan di rumah sakit berdasarkan
Undang-undang RI No. 44 tahun 2009, pasal 19
=
1. Rumah Sakit Umum : memberikan
pelayanan kesehatan pada semua bidang
dan jenis penyakit
2. Rumah Sakit khusus (mata, paru,
rehabilitasi, jantung, kanker, dll) :
memberikan pelayanan utama pada 1
bidang atau 1 jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur,
organ, jenis penyakit, dan kekhususan
lainnya
Tipe RS
Rumah sakit berdasarkan jenis kelasnya  Kepmenkes No.
51/Menkes/SK/II/1979:
1. Rumah Sakit Tipe A
rumah sakit pusat.
 2. Rumah Sakit Tipe B
. Rumah sakit ini didirikan di setiap ibukota provinsi yang
menampung pelayanan rujukan di rumah sakit kabupaten.
3. Rumah Sakit Tipe C
Menampung Rujukan dari Puskesmas
4. Rumah Sakit Tipe D
hanya melayani dokter umum dan Gigi dan menampung
rujukan dari puskesmas.
5. Rumah Sakit Tipe E
Rumah sakit khusus (Kusta, Paru, Mata dll)

 
SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT
UMUM DI INDONESIA
 Rumah Sakit Umum Kelas A  SK Menkes no.
543/VI/1994 terdiri dari :
a. Direktur
b. Wakil Direktur : Wadir pelayanan medik dan
keperawatan, Wadir penunjang medik dan
instalasi, Wadir umum dan keuangan, wadir
komite medik
Beberapa instalasi = irja, rawat darurat, ranap,
rawat insentif, bedah sentral, farmasi, patologi
anatomi, patologi klinik, gizi, laboratorium, bedah
sentral, perpustakaan, pemeliharaan sarana
rumah sakit, pemulasaran jenazah, laundry,
pengamanan dan ketertiban lingkungan
SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT
UMUM DI INDONESIA
 Rumah Sakit Umum Kelas A  SK Menkes no.
543/VI/1994 terdiri dari :
Komite Medik (KM) juga diberikan jabatan
nonstruktural dengan fungsi : menghimpun
anggota yang terdiri dari para kepala staf medik
fungsional (SMF).
Tugas utama KM : menyusun standar pelayanan
medis dan memberikan pertimbangan kepada
direktur untuk =
- pembinaan, pengawasan dan penelitian suatu
pelayanan medis, hak-hak klinis khusus kepada
SMF, program pelayanan medis, diklat dan litbang
- pembinaan tenaga medis dan bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan etika profesi
SUSUNAN ORGANISASI RUMAH
SAKIT UMUM DI INDONESIA
Rumah Sakit Umum Kelas A  SK Menkes no. 543/VI/1994 terdiri dari :
Jumlah SMF untuk Rumah sakit kelas A =
1. Bedah
2. Kesehatan anak
3. Kebidanan dan penyakit kandungan
4. Penyakit dalam
5. Penyakit saraf
6. Penyakit kulit kelamin
7. THT
8. Gigi dan mulut
9. Mata
10.Radiologi
11.Patologi klinik
12.Patologi anatomi
13.Kedokteran kehakiman
14.Rehabilitasi medik
15.anestesi
SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT
UMUM DI INDONESIA

 Rumah Sakit Umum Kelas A  SK Menkes


no. 543/VI/1994 terdiri dari :
masing-masing Wadir dilengkapi
sekretariat khusus dan bidang-bidang
yang dibagi lagi jadi subbagian dan seksi
 SK Menkes no. 134
SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT
UMUM DI INDONESIA

 Rumah sakit tipe B hampir sama dengan


tipe A, yang berbeda pada jumlah dan jenis
masing-masing SMF, karena tipe B tidak ada
subspesialisnya
 Rumah sakit C dan D lebih sederhana
karena tidak ada Wakil direktur tetapi
dilengkapi dengan staf khusus administrasi
KEWAJIBAN RUMAH SAKIT
 Kewajiban rumah sakit, ada 2 :
1. Menerapkan fungsi-fungsi manajemen
dalam pengelolaan rumah sakit melalui
Hospital by law agar tercipta “Good
Corporate Governance” (tata kelola
perusahaan yang baik)
2. Menerapkan fungsi-fungsi manajemen
klinis yang baik sesuai standar pelayanan
medis dan standard operating procedure
yang telah diterapkan agar tercipta “Good
Clnical Governance”(tata kelola klinis yang
baik)

Anda mungkin juga menyukai