• Tidur Stadium 1 (N1) adalah Stadium ini merupakan antara tahap terjaga dan tahap awal tidur.
• Tidur Stadium 2 (N2) adalah pada stadium ini, tidur semakin sulit dibangunkan. Kita baru akan
bangun dengan sentuhan atau panggilan yang berulang-ulang
• Tidur Stadium 3 (N3) adalah stadium tidur ini adalah tahap tidur terdalam. Untuk membangunkan
orang yang tidur terdalam membutuhkan rangsangan yang lebih kuat. Rangsangan tersebut dapat
berupa suara keras dan tepukan di pundak berulang-ulang. Ketika bangun dari tahap ini, kita tidak
bisa langsung sadar sempurna. Diperlukan beberapa saat untuk memulihkan diri dari rasa bingung
dan disorientasi.
Kebutuhan Istirahat dan Tidur Berdasarkan Usia
1. Neonatus
• Neonatus atau bayi baru lahir sampai usia 3 bulan tidur rata-rata
sekitar 16 jam sehari, tidur hampir terus-menerus selama minggu
pertama. Siklus tidur umumnya 40 – 50 menit dengan bangun
setelah 1 – 2 siklus tidur.
2. Bayi
• Bayi tidur rata-rata selama 8 – 10 jam di malam hari dengan waktu
tidur total 15 jam per hari.
3. Balita
• Total tidur rata-rata 12 jam sehari. Setelah 3 tahun, anak-anak sering
tidak tidur siang (Hockenberry dan Wilson, 2006).
4. Anak-anak Prasekolah
• Rata-rata lama tidur anak prasekolah adalah sekitar 12 jam semalam
(sekitar 20% adalah REM). Pada umur 5 tahun, anak prasekolah
jarang membutuhkan tidur siang kecuali dalam budaya di mana
tidur siang menjadi kebiasaan
5. Anak Usia Sekolah
• Jumlah tidur yang diperlukan beurvariasi sepanjang masa sekolah.
Anak usia 6 tahun rata-rata tidur 11 – 12 jam semalam, sedangkan
anak usia 11 tahun tidur sekitar 9 – 10 jam.
6. Remaja
• Rata-rata remaja mendapatkan sekitar 71/2 jam tidur per malam.
Tipikal remaja yang khas dikarenakan sejumlah perubahan seperti
kebutuhan sekolah, kegiatan sosial setelah sekolah, dan pekerjaan
paruh waktu yang megurangi waktu untuk tidur.
7. Dewasa Muda
• Kebanyakan orang dewasa muda rata-rata tidur 6 – 8,5 jam per malam.
Tekanan dalam pekerjaan, hubungan keluarga, dan kegiatan sosial sering
mengarah pada insomnia dan penggunaan obat tidur.
8. Dewasa Menengah
• Selama masa dewasa menengah, total waktu tidur di malam hari mulai
menurun.
9. Lansia
• Keluhan kesulitan tidur meningkat seiring dengan meningkatnya umur. .
Seorang lansia terbangun lebih sering di malam hari, dan memerlukan
lebih banyak waktu untuk mereka agar dapat tidur kembali
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Istirahat dan
Tidur
1. Insomnia
2. Somnambulisme
3. Enuresis
4. Narkolepsi
5. Night terrors
6. Mendengkur