Anda di halaman 1dari 17

Budidaya Buah

Delima (Punica
granatum L.) Di Dalam
Pot
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
- Doni Christian Nainggolan 160301005
- Asnita Rosmayana Saragih
160301064
- Cindy Aprilya Haloho 160301094
- Duvan Agave Sianiapar 160301119
- Praywin Warta Buana Simbolon
160301122
- Fransisco Ronaldo Simbolon
160301138
= BUAH DELIMA =
Tanaman delima berasal dari Persia,
kemudian meluas ke berbagai
negara. Meskipun bukan tanaman
asli Indonesia, namun tanaman
delima mampu beradaptasi dan
tumbuh dengan baik di Indonesia.

Dalam sistematika tumbuhan,


tanaman delima termasuk dalam
kelas Dycotiledonae, suku atau
famili Punicaceae, genus Punica
dan spesies Punica granatum Linn.
Tanaman delima merupakan tanaman
tahunan yang mempunyai akar
tunggang dan sistem perakaran yang
cukup dalam. Batang tanaman
berkayu keras, tegak lurus, dan
dapat tumbuh setinggi 2m-4m atau
lebih. Daun tanaman delima
berukuran kecil, berbentuk
memanjang, dan berwarna hijau
muda sampai hijau tua.

Tanaman delima dapat berbunga


dan berbuah sepanjang tahun.
Bunga delima berwarna putih,
merah atau orange, tergantung
jenisnya. Pada umumnya, buah
delima berbentuk bulat. Daging
buahnya merupakan kulit biji yang
menebal dan tersusun secara
padat. Daging buah ini dikonsumsi
= JENIS-JENIS BUAH DELIMA =
• DELIMA PUTIH

Delima putih memiliki bunga yang berwarna keputih-putihan;


buahnya berwarna hijau kekuning-kuningan; daging biji sebening
air; butiran-butiran biji mengkilap seperti mutiara yang berwarna
putih kemerah-merahan; dan rasa buahnya manis dan ada juga
yang agak kelat.
• DELIMA MERAH

Delima merah memiliki bunga berwarna merah tua dan


bersusun; buah muda berwarna hijau kemerahan dan setelah
tua berubah menjadi merah jingga hampir kecoklatan; daging
buah berwarna merah bening dan membungkus biji; rasa buah
dari delima ini manis.
• DELIMA UNGU

Delima ungu mempunyai karakteristik sebagai berikut; pada


waktu stadium kecil, buah berwarna hitam seperti busuk, namun
setelah tua (matang) menjadi berwarna hitam kemerahan;
daging buah berwarna merah muda dengan bercak merah
dibagian tengahnya; rasa daging buah manis; tinggi tanaman
mencapai 2 m; daun-daun berukuran kecil; bunga berwarna
orange; dan tanaman dapat berbuah sepanjang tahun.
= MANFAAT BUAH DELIMA =
Manfaat dari buah delima diantaranya ialah :

1. Sari buah delima memiliki kandungan ion kalium (potasium),


vitamin A, C dan E serta asam folic yang dianggap sangat penting
bagi kesehatan jantung.

2. Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis


antioksidan kuat yang dapat membantu mencegah penyumbatan
pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.
3. Buah delima juga bermanfaat untuk membersihkan mulut,
mencegah plak pada gigi, serta mengatasi bau mulut karena
mengandung antibacterial.

4. buah delima juga dapat mengurangi derita radang


tenggorokan dan membeningkan suara yang serak akibat
tenggorokan yang kering. Selain itu, zat tanin yang terkandung
dalam buah delima mampu mengusir cacing dalam perut.
= SYARAT TUMBUH TANAMAN BUAH
DELIMA =

Tanaman Delima mempunyai daya adaptasi yang luas terhadap


lingkungan tumbuh di daerah tropis. Di Indonesia, tanaman
Delima dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di daerah
yang memiliki ketinggian 300-1200 mdpl. Meskipum demikian,
daerah yang optimal bagi penanaman delima adalah daerah
dataran rendah yang memiliki ketinggian 500 mdpl.

Pada umumnya, daerah yang sesuai untuk budidaya tanaman


Delima adalah daerah yang memiliki iklim cukup kering, cukup
mendapat sinar matahari, suhu udara antara 24°C-28°C dengan
kelembapan udara antara 60%-90%.
Pada prinsipnya, tanaman Delima dapat dibudidayakan pada
semua jenis tanah yang dapat digunakan sebagai lahan
pertanian. Namun, jenis tanah yang ideal untuk tanaman delima
adalah jenis tanah liat berpasir, yang subur, gembur, banyak
mengandung bahan organik, tidak mudah tergenang air dan
memiliki pH antara 6,0-6,5.
= TEKNIK BUDIDAYA
=
1. Tahap Pemilihan Bibit

Langkah pertama yang harus


dipersiapkan sebelum budidaya pohon
delima adalah pemilihan bibit. Bibit
delima dapat diambil dari biji, stek
batang atau cangkok. Sebaiknya
memilih bibit yang dihasilkan dari stek
batang atau cangkokan, karena
pertumbuhan dan pembuahannya akan
lebih cepat.
Bibit delima harus memiliki kualitas
unggul yakni :
-bibit harus sehat dan bebas dari hama
penyakit.
-memiliki daun yang rindang hijau
serta sehat, tidak layu dan rontok.
-batang yang kokoh tidak kering atau
2. Tahap Persiapan Lahan

Untuk penanaman di dalam pot:


-Siapkan pot sebagai wadah pertumbuhan
tanaman buah delima tersebut (sesuaikan
pot dengan ukuran tanaman).
-Jika bibit masih kecil, gunakan pot plastik
berukuran 40cm, siapkan pula media tanam:
campuran tanah, sekam padi atau serbuk
gergaji dan pupuk kandang (2:1:1) ;
campuran tanah dan kompos (2:1) ; atau
campuran tanah, pupuk kandang dan pasir
(2:2:1)
-Sebelum media tanam dimasukkan
kedalam pot, letakkan terlebih dulu pecahan
batu bata atau genting didasar pot.
Kemudian, masukkan media tanam, hingga
mencapai setengah tinggi pot.
-Sobek polibag yang membungkus media
tanam pada bibit secara berhati-hati.
-Lalu, masukkan bibit beserta medianya
kedalam pot, tambahkan media tanam
hingga ketinggian 2 cm dari bibir pot.
-Siram tanaman dengan air, lalu letakkan ke
3. Perawatan Harian

Penyiraman, dilakukan secara rutin satu


kali dalam sehari. Namun, ketika tanaman
sudah mulai berbuah, maka frekuansi
penyiraman bisa dilakukan menjadi dua
kali dalam sehari, untuk mencegah
kerontokan buah.

Pemangkasan, tujuan dari tahapan ini


ialah untuk merangsang muculnya bunga
dan juga buah.

Pemupukan, pemupukan yang rutin


dilakukan akan membuat tanaman delima
tumbuh secara optimal, karena tanaman
ini akan terus mendapat suplai nutrisi
yang sukup. Sehingga tanaman dapat
tumbuh secara cepat, sehat dan juga
subur
Anjuran komposisi pemupukan pada
tanaman delima didalam pot ialah:
- 1 bulan setelah tanam sebaiknya
menggunakan Pupuk Organik Cair seperti
kotoran kelinci, jika menggunakan NPK
dengan komposisi N lebih tinggi dengan
konsentrasi 10 g/l air. Pupuk cukup
disiramkan ke perakaran tanaman.
Pemberian pupuk dilakukan 3 bulan
sekali.
- Ketika berumur 5 bulan, berikan pupuk
NPK dengan komposisi seimbang dengan
konsentrasi 10 g/l air.
- Ketika mulai berbunga, berikan POC
buah. pemberian pupuk dilakukan 3 bulan
sekali.
Hama Penyakit, Hama ulat daun dan
belalang merupakan hama yang biasa
untuk tanaman delima, ditandai dengan
adanya daun yang berlubang pada
tanaman delima. Pengendalian yang
dapat dilakukan ialah dengan
menggunakan pestisida nabati atau
dengan menggunakan insektisida berupa
Diazinon 60 EC dengan konsentrasi 2 cc/
liter air.

Penyakit Antraknose, ditandai dengan


pentil buah delima yang berwarna
kecoklatan dan juga mengeras.
Pengendalian dilakukan dengan cara,
melakukan penyemprotan menggunakan
fungisida Dithane M45 80 WP atau
Antracol dengan konsentrasi 2 g/ lier air.
4. Panen

Buah delima dapat dipanen jika sudah


matang, ditandai dengan pangkal buah
yang menguning. Pemanenan dilakukan
dengan cara memotong tangkai buahnya.
Buah delima dapat dimakan dalam
keadaan segar ataupun dalam bentuk
minuman.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai