Anda di halaman 1dari 39

KESEHATAN REPRODUKSI Dan

PERSIAPAN CALON ORANG


TUA
 Kesehatan Reproduksi adalah Keadaan Sehat
Baik Secara Fisik, Mental Maupun Sosial yang
Berkaitan dengan Sistem Reproduksi

 Sistem Reproduksi Terdiri dari Alat Reproduksi


dan Berfungsi untuk Proses Reproduksi atau
Berkembang Biak

 Reproduksi Erat Kaitannya dengan Seksualitas


Kondisi Kesehatan Ibu
Dunia :
500.000 wanita meninggal dunia setiap tahun ketika
melahirkan
99% dari jumlah tersebut berada di negara
berkembang. ( Konferensi Save Motherhood di
Nairobi, 1987)
Indonesia
Angka kematian Ibu melahirkan adalah 390 per
100/000 kelahiran hidup.
Sebab- sebab Utama
-Perdarahan
- Gangguan Persalinan
- Infeksi
- Tekanan darah tinggi dalam
kehamilan
- Aborsi yang tidak aman
Hampir 1 diantara 6 manusia dibumi ini adalah
remaja. 85% hidup di negara berkembang.
Banyak remaja sudah aktif secara seksual, kira-
kira separuh dari mereka sudah menikah.

Setiap tahun kira-kira 15 juta remaja


berusia 15-19 tahun melahirkan, 4 juta
melakukan aborsi dan hampir 100 juta
terinfeksi IMS.
INDONESIA

1 dari 5 perempuan yang statusnya menikah dan


berusia 20-24 tahun, melahirkan anak pertama
yang merupakan buah dari hubungan seks sebelum
menikah
Di Bali: prsentasi remaja laki-laki yang telah
melakukan hubungan seks sebelum menikah
masing-masing adalah 13,6% dan 33,5%
Kesehatan Reproduksi Remaja dipengaruhi
oleh
- Kehamilan
- Aborsi
- IMS
- Kekerasan Seksual
- Kurangnya informasi &pelayanan klinis
- Gizi
- Kesehatan mental
- Faktor ekonomi
- Ketidaksetaraan gender.
Bertambahnya kasus AIDS dan penyakit
kelamin
 Kematian Ibu yang masih tinggi
Merebaknya praktek aborsi
Pelecehan dan kekerasan seksual pada
wanita
Kecenderunga remaja masa kini untuk
malakukan hubungan seksual sebelum
menikah.
Pendidikan kesehatan Reproduksi erat kaitannya
dengan masalah seksualitas, perlu diberikan dengan
benar kepada remaja.
Sudah saatnya kita mau membicarakan masalah
seksualitas secara jujur, terbuka dan profesional
kepada remaja.

Dengan demikian kita membekali remaja dalam


menghadapi gejolak biologisnya agar :
Mereka tidak melakukan hubungan seks
sebelum menikah.
Dalam kamus bahasa, kata seks berarti jenis
kelamin. Segala sesuatu yang berhubungan
dengan jenis kelamin disebut seksualitas.
Di masyarakat, banyak yang bila mendengar
istilah seks selalu dihubungkan dengan berbagai
hal yang negatif, misal:
Seks selalu dikonotasikan dengan hubungan
seksual.
Seks masih dianggap tabu, tidak bisa dan tidak
pantas didiskusikan dengan bebas sehingga
konsep seks yang benar tidak tersampaikan.
Seks dianggap konsumsi orang dewasa saja.
Sedangka siapapun yang belum menikah tidak
boleh membicarakannya.
Beberapa kajian menunjukkan, remaja haus
akan informasi mengenai persoalan seksual dan
reproduksi dan mendapat informasi yang tidak
akurat mengenai seks dari teman-temannya,
bukan dari petugas kesehatan, guru atau orang
tua.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja
yang memiliki pemahaman secara benar dan
proporsional tentang kesehatan reproduksi dan
masalah perilaku seksual cenderung memahami
risiko dan dapat mengelola dorongan seksualnya
secara sehat dan bertanggung jawab.
Seandainya mereka tetap melakukannya , dapat
mencegah risiko buruk yang akan terjadi.

Jikarisikotetap terjadi juga, mereka akan


menghadapinya secara bertanggung jawab.

Dapat dikatakan, kita hrus memberikan


pengetahuan yang benar agar para remaja dapat
mengubah perilaku seksualnya kearah yang lebih
bertanggung jawab, tidak saja terhadap diri
sendiri tapi juga terhadap orang lain.
ALAT REPRODUKSI MANUSIA
Adalah Alat-Alat atau Organ-Organ dalam
tubuh manusia yang berfungsi untuk Proses
Reproduksi atau Berkembang Biak

Pada tahap awal dari Masa Remaja,


Hormon Perempuan ( Estrogen) dan
Hormon Laki-Laki ( Androgen) Mulai
Berfungsi, alat-alat ini mengalami
Kematangan yang ditandai dengan
HAID dan EJAKULASI
Alat Reproduksi Perempuan
Alat Reproduksi Laki-laki
PERUBAHAN BIOLOGIS PADA
REMAJA
REMAJA PEREMPUAN
Haid/Menstruasi =
Pengeluaran Darah Melalui Vagina Setiap
Bulan yang Berlangsung Kurang Lebih
Antara 3-7 Hari.
Jarak Antara Satu Haid dengan Haid yang
Berikutnya Disebut Siklus Haid yang
berlangsung 30 hari ( 21-35 hari)
HAID
Haid Pertama disebut Menarche, Terjadi
pada Usia 11-13 Tahun Bahkan dapat
Terjadi Sebelum Usia itu

Saat Berhenti Haid disebut Menopause dan


terjadi pada Usia 49-50 tahun. .
PROSES TERJADINYA HAID
REMAJA LAKI-LAKI
Hormon Laki-Laki ( Androgen) Mulai Berfungsi,
kematangan alat reproduksi menyebabkan
perubahan-perubahan :
Testis
Sperma
disalurkan melalui saluran mani
air mani( semen) dari
kelenjar seks
bercampur

keluar melalui saluran kencing, memancar

ejakulasi
Perlu Diperhatikan Remaja Pria
Circumsisi ( Khitan/sunat)
Menjaga kebersihan alat kelamin.
Menjaga diri
Ejakulasi merupakan tanda bahwa seorang
remaja sudah mampu melakkan fungsi
melanjutkan keturunan.
Tetapi:
Bukan berarti remaja telah siap
berhubungan seks
Prinsip perilaku reproduksi sehat
Hubungan seks yang terbaik,aman,sehat
dan halal adalah yang dilakukan dalam
ikatan pernikahan yang sah

Pernikahan memerlukan :
–Persiapan ekonomi
–Persiapan kejiwaan
–Persiapan kemandirian
Remaja harus dapat Menolak
Dengan Tegas ajakan untuk
hubungan seks Sebelum menikah
Usia Subur atau Usia Reproduksi
-Pada Wanita = adalah usia dimana seorang
wanita dapat menghasilkan keturunan
-Pada pria = usia dimana seorang pria
menghasilkan sperma yang cukup

Usia Subur Pria/Usia Reproduksi


Dimulai sejak pubertas yaitu sekitar usia
12-15 tahun hingga usia tak terbatas, selagi
ia masih dapat mengeluarkan air mani yang
mengandung sperma.
Usia Reproduksi Wanita dibedakan atas
- Usia reproduksi muda 15-20 tahun
Bila hamil atau melahirkan
mempunyai risiko lebih besar
terjadinya perdarahan, kesulitan
persalinan dsb
- Usia reproduksi sehat 20-30 tahun
Wanita sudah cukup matang dan
aman untuk hamil dan melahirkan
- Usia reproduksi tua, diatas 30 tahun
Bila hamil dan melahirkan juga
mempunyai risiko lebih besar
Kehamilan

Terjadi bila ada pertemuan antara sperma dan sel


telur dan sperma berhasil membuahi sel telur.

Proses kehamilan:
Sel telur yang keluar dari indung telur pada
saat ovulasi akan masuk ke saluran telur.
Disaluran telur ini sperma bertemu dengan
sel telur dan langsung membuahinya.Sel telur
yang telah dibuahi ini menuju rahim dan
bersarang pada dinding rahim.
Hasil pembuahan ( zigot) berkembang
menjadi janin ( bayi) dalam rahim selama 9
bulan
Wanita dapat hamil
bila sudah menstruasi
Tubuh dan organ reproduksinya sehat.

Laki-laki dapat menyebabkan kehamilan


bila:
Tubuhnya sehat
Air maninya mengandung sperma yang
cukup banyak dan sehat.
Infeksi Menular Seksual ( IMS)
Infeksi Menular Seksual ( IMS) atau yang
sering disebu Penyakit Kelamin adalah
•Sekelompok penyakit menular yang
penularannya terutama melalui
hubungan seksual.
•Berbagai penyakit iermasuk IMS dan
banyak terjadi di masyarakat adalah :
•Sifilis ( Lues)
•Gonore ( kencing nanah)
•Jengger ayam
•Herpes
•HIV/AIDS
Golongan orang yang mempunyai risiko
tinggi untuk mendapatkan IMS adalah:

•Mereka yang berumur 20-24 tahun ( pria


20-30 tahun, wanita 16-24 tahun )
•Orang yang berganti-ganti pasangan
dalam hubungan seksual
•Wanita tuna susila
•Kaum homo seksual
Gejala/ Tanda-tanda IMS
Keluarnya cairan dari alat kelamin laki-laki atau
perempuan, bisa berupa cairan, darah atau nanah
Luka pada alat kelamin
Adanya tumor, kutil,benjolan seperti jengger
ayam atau bunga kol pada alat kelamin
Adanya benjolan pada lipat pahaPembengkakan
buah zakar
Rasa nyeri pada perut bagian bawah

Gejala tersebut dapat pula disebabkan oleh keadaan lain


yang bukan IMS,, untuk itu harus segera ke dokter untuk
pemeriksaan lebih lanjut

IMS tdak selalu menampakkan gejala terutama pada


wanita.
Bila tidak diobati sampai tuntas maka dapat
mengakibatkan:
•Penyakit menjadi menahun ( kronis)
•Kemandulan ( tidak bisa punya anak)
•Kanker alat reproduksi
•Sering keguguran
•Menularkan kebayinya
•Gangguan kehamilan ( kehamilan diluar
kandungan dan bayi lahir cacat)
•Terkena infeksi HIV /AIDS
•Kematian
Faktor yang Dapat meningkatkan Jumlah
Penderita IMS
- Peledakkan jumlah penduduk
-Mobilitas masyarakat yang bertambah
-Perilaku seksual bebas
-Kurangnya pendidikan yang berkaitan dengan
seksualitas
-Fasilitas kesehatan kurang memadai
-Banyak yang tidak bergejala, tapi menulari orang
lain.
-Terlambat berobat
-Pengobatan tidak tepat
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai