Anda di halaman 1dari 12

PEMBENTUKAN GERAKAN ANTI

STUNTING (GASING) DENGAN MODEL


COACHING CLINIC KADER POSYANDU
UNTUK OPTIMALISASI STRATEGI
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI
(MPASI) WHO DALAM RANGKA MENEKAN
ANGKA STUNTING DI WILAYAH CAKUPAN
PUSKESMAS BANDAR AGUNG dr. Hesttya Elvasisca
Mourend
KECAMATAN TERUSAN NUNYAI
199110092019032007
KEGIATAN KEGIATAN AKTUALISASI
POKOK

2. Pengumpulan data dan


3. Membuat WA Grup
1. Membentuk Tim materi dalam pembuatan
petugas kesehatan dan
GASING coaching klinik dan kelas
kader posyandu
edukasi

4. Mendesain media untuk 6. Pelaksanaan Kelas


5. Pelaksanaan coaching
coaching clinic dan kelas Edukasi MPASI berbasis
clinic
edukasi MPASI pangan lokal dan PHBS
KEGIATAN AKTUALISASI

KEGIATAN KEGIATAN
INOVATIF TAMBAHAN
Pertemuan Peningkatan
Kapasitas Petugas
Pemberian Vitamin
Puskesmas (Dokter,
Sharing and Caring
Bidan dan Petugas gizi) A pada Bayi dan
bersama OMA dan OPA
dalam rangka
Balita
Tatalaksana dan
pencegahan Stunting
KEGIATAN
POKOK

Coaching klinik
kader
posyandu
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

AKUNTABILITAS ETIKA PUBLIK KOMITMEN


NASIONALISME ANTI
Akuntabilitas Sopan Santun
Sila ke-1 Menciptakan
MUTU KORUPSI
Individu
Sila ke-3 Inovatif Jujur
Kepemimpinan suasana damai
Sila ke-4 Kreatif Disiplin
Tanggung Jawab dan sportif
Sila ke-5 Mutu
Kejelasan

WHOLE OF PELAYANAN MANAJEMEN PNS


GOVERNMENT PUBLIK PROFESIONAL
Kerjasama dan Responsif] Aksesibel
bersinergis
KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN NILAI
VISI MISI ORGANISASI ORGANISASI

Kegiatan ini diharapkan mampu


mendukung terciptanya dan Nilai Organisasi
tercapainya
Misi Lampung Tengah No. 4 Sesuai tata nilai
meningkatkan pembangunan Puskesmas Bandar
masyarakat melalui pelayanan Agung “BERSIH” HATI
kesehatan yang prima
ANALISIS DAMPAK

Apabila kegiatan ini dilakukan, Apabila kegiatan ini tidak


maka: dilakukan, maka:

Kader diharapkan dapat lebih


memahami pencegahan stunting Kader menjadi kurang memahami apa
melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi yang harus disampaikan kepada
saat MPASI dan dapat mengembangkan masyarakat dan apa yang harus diubah
potensi diri dengan ide ide pemecahan dari kebiasaan masyarakat yang
masalah yang terjadi di masyarakat. Hal berakibat pada pembiasaan pola asuh
ini tentunya akan berdampak pada yang salah salah satunya adalah
berubahnya pola asuh pada masyarakat pemberian MPASI yang tidak tepat.
yang tersentuh oleh kader
KEGIATAN
INOVATIF

Sharing and
Caring
Bersama OMA
dan OPA
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

AKUNTABILITAS ETIKA PUBLIK KOMITMEN ANTI


Tanggung Jawab
NASIONALISME
Sila ke-1 Sopan Santun MUTU KORUPSI
Kejelasan
Sila ke-3 Inovatif Peduli
Kepercayaan

WHOLE OF PELAYANAN
GOVERNMENT PUBLIK MANAJEMEN PNS
Kolaborasi Berkeadilan Sesuai kompetensi
Mudah dan Murah
KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN NILAI
VISI MISI ORGANISASI ORGANISASI

Kegiatan ini diharapkan mampu


mendukung terciptanya dan Nilai Organisasi
tercapainya
Misi Lampung Tengah No. 4 Sesuai tata nilai
meningkatkan pembangunan Puskesmas Bandar
masyarakat melalui pelayanan Agung “BERSIH” HATI
kesehatan yang prima
ANALISIS DAMPAK

Apabila kegiatan ini dilakukan, Apabila kegiatan ini tidak


maka: dilakukan, maka:

OMA dan OPA yang hingga saat ini di


dalam keluarga di Indonesia masih Kebanyakan orang tua akan takut
berperan penting dan memiliki kuasa melawan perkataan oma dan opa dalam
pola asuh anak, apabila oma dan opa
untuk mengambil keputusan dalam
tidak dibekali dengan ilmu yang
pola asuh anak, akan lebih memahami
berkembang maka pola asuh yang salah
apa yang benar dan harus dilakukan, akan terus terjadi pada anak anak
sehingga mitos mitos yang salah dan indonesia.
dilakukan tidak lagi terjadi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai