Anda di halaman 1dari 26

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Cipta Karya


BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH JAWA TENGAH

KEBIJAKAN DAN STRATEGI


PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
TAHUN 2020

Disampaikan oleh:
Ka . Sa t ke r Pe l a k s a na an P ra s a ra n a Pe rmu k i ma n Wi l a ya h I
D w i a t m a S i n g g i h Ra h a rj a S a b a r i s, S T
09 SEPTEMBER 2019
RANCANGAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR NASIONAL 2020-2024
Di akhir tahun 2024 harus terwujud rakyat yang mandiri, maju, adil, dan
makmur (UU 17/2007)

Mewujudkan masyarakat
Memantapkan pembangunan Indonesia yang mandiri, maju,
Memantapkan penataan
kembali Indonesia di segala
secara menyeluruh di berbagai
bidang dengan menekankan
adil, dan makmur melalui
Menata kembali dan
membangun Indonesia di bidang dengan menekankan pencapaian daya saing percepatan pembangunan di
upaya peningkatan kualitas kompetitif perekonomian
segala bidang yang ditujukan
untuk menciptakan Indonesia SDM termasuk berlandaskan keunggulan
berbagai bidang dengan
yang aman dan damai, yang pengmbangan kemampuan sumber daya alam dan sumber menekankan terbangunnya
adil dan demokratis dan yang ilmu dan teknologi serta daya manusia berkualitas
tingkat kesejahteraan penguatan daya saing serta kemampuan IPTEK yang struktur perekonomian yang
rakyatnya meningkat perekonomian terus meningkat kokoh berlandaskan
keunggulan kompetititf di
berbagai wilayah
RPJM I RPJM II RPJM III RPJM IV yang didukung
(2005-2009) (2010-2014) (2015-2019)
(2020-2024) oleh SDM
berkualitas
dan berdaya saing

dicapai melalui :
• Struktur Perekonomian yang Kokoh;
• Keunggulan Kompetitif Wilayah;
• SDM Berkualitas.
Sumber : Bappenas (2018)
ASPEK NORMATIF
Keterkaitan Peraturan Perundang-undangan
Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman

UUD 1945 “Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
pasal 33 ayat 3 Negara dan dipergunakan sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat.”

SEKTOR
UU 28/2002 Bangunan TATANAN
Gedung UU No.1
KEPEMERINTAHAN
UU 38/2004 Jalan Tahun 2011
UU 11/1974 Pengairan Perumahan dan UU 23/2014
UU 18/2008 Kawasan Pemerintahan Daerah
Pengelolaan Sampah Permukiman

LINGKUNGAN
KEWILAYAHAN HIDUP
UU 26/2007 UU 32/2009
Penataan Ruang Lingkungan Hidup
SASARAN STRATEGIS
berdasarkan Visium Kementerian PUPR 2030

Target Meningkatkan persentase


Pembangunan cakupan air minum
menjadi 88%

Infrastruktur Menurunkan luas permukiman


kumuh perkotaan menjadi
Permukiman 17.000 Ha Nasional

Tahun 2020-
2024 Tahun
Air Minum
2019 2020 2021 2022 2023 2024

78,00 80,00 82,00 84,00 86,00 88,00


(%)
dalam rangka Meningkatkan persentase Sanitasi
75,00 77,00 79,00 81,00 83,00 85,00
pemenuhan sanitasi layak (%)
terwujudnya Hunian menjadi 85% Kumuh
27.000 25.000 23.000 21.000 19.000 17.000
Cerdas: (Ha)

Sumber: Permen PUPR Nomor 26/PRT/M/2017 tentang PANDUAN


PEMBANGUNAN BUDAYA INTEGRITAS DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
Fokus
Penyelenggaraan Kawasan Permukiman

Goals Permukiman Layak Huni (Livable Settlement)

STRATEGIS NASIONAL ARAHAN/DIREKTIF


• Kawasan Strategis Nasional (PP.
13/2017 (Revisi RTRWN)
• Penyediaan infrastruktur di daerah
• Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
yang Rawan Air dan Rawan Sanitasi
(PP. 50/2011);
dan hunian yang layak
• Kawasan Ekonomi Khusus (PP. 2/2011);
• Setiap orang berhak untuk
• Perbatasan Nasional (PP. 13/2017);
mendapatkan akses air minum dan
• Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional
sanitasi yang layak
(SKB 5 Mentri)
• Kawasan Pulau-pulau Kecil Terluar
(Kepres 6/2017 )
Tusi Direktorat PKP
TUGAS: Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, keterpaduan
perencanaan, pengawasan dan pengendalian teknis, pemantauan,
evaluasi, pengaturan, dan pembinaan teknis penyelenggaraan
kawasan permukiman

FUNGSI:
• penyusunan dan perumusan kebijakan dan strategi
• pelaksanaan kebijakan dan strategi
• pelaksanaan keterpaduan perencanaan dalam penyelenggaraan
permukiman
• pemantauan, pengawasan, pengendalian teknis, dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan, strategi, dan keterpaduan;
• penyusunan, penyebarluasan, pemantauan dan evaluasi penerapan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
• pembinaan teknis dan kelembagaan perencanaan, pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan program dan anggaran
• pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Kegiatan PKP Tahun 2020

PERKOTAAN PERDESAAN KHUSUS


• Penataan kawasan dalam • Penyediaan infrastruktur • Penyediaan infrastruktur dalam
rangka pemenuhan standar permukiman dalam rangka rangka pemenuhan SPP dan SPM
pelayanan perkotaan (SPP) pemenuhan standar yang sesuai dengan kriteria
menuju kota layak huni dan pelayanan minimal (SPM) khusus tematik pengembangan
berkelanjutan dasar permukiman perdesaan kawasan permukiman di
• Penyediaan sarana prasarana perkotaan dan perdesaan
• Peningkatan kualitas
pendukung permukiman • Kegiatan yang bersifat prioritas
permukiman kumuh melalui
dalam rangka pengembangan dan mendesak untuk ditangani
pemugaran, peremajaan,
potensi perdesaan sesuai dengan Inpres dan direktif
dan permukiman kembali
(agro/minapolitan dan desa
wisata)

7
KEGIATAN PKP PERKOTAAN TA. 2020
Fokus Penanganan
Peningkatan kualitas permukiman kumuh difokuskan pada:

1. Kawasan Strategis 4. Kab/Kota dengan


Nasional (PKN, PKSN) kapasitas fiskal daerah
dan WPS PUPR rendah

2. 32 kota/kabupaten 5. Luas kawasan > 15 Ha


prioritas yang dan memiliki
merupakan Direktif keterpaduan penanganan
Menteri PUPR untuk dengan usulan kegiatan
dapat merubah wajah Kotaku, kegiatan sektor
permukiman air minum dan sanitasi,
dan rumah tidak layak
3. Kawasan Rawan Air dan huni
Sanitasi (Klaster B, C1,
D1)
8
Transformasi KOTAKU
Infrastruktur Berbasis Masyarakat

DELIVERY MEKANISME PENDANAAN


• Program infrastruktur Penyelenggaraan Pengalihan alokasi dana
berbasis masyarakat infrastruktur ke Bantuan Pemerintah
diselaraskan dengan permukiman untuk Masyarakat (BPM)
penyelenggaraan Dana • skala kawasan • Pengurangan jumlah
Alokasi Khusus (DAK), dilaksanakan oleh Fasilitator Kelurahan
Dana Desa, CSR dsb Balai PPW Provinsi (faskel)
• Penyederhanaan • berbasis masyarakat • Pengalihan Business
tahapan oleh Satker Development Centre
penyelenggaraan Kab/Kota (BDC) menjadi
kegiatan dan fokus pada infrastruktur skala
pembinaan teknis kawasan yang
mendorong ekonomi
TARGET & REALISASI PENGURANGAN KUMUH TAHUN 2015-2019
PROV. JAWA TENGAH

Target Pengurangan Kumuh menurut


RPJMN 2015-2019 Provinsi Jawa
Tengah 3.982,88 Ha

2015- 2917 2018 2019

Capaian Capaian Prediksi Capaian


919,21 Ha 1.551,70 Ha 1.106,34 Ha
23 % 39 %
Sisa Kumuh
Total Capaian 2015 – 2018 Akhir Tahun
2.470,91 Ha
405,56 Ha
62 %
*) Sumber : SIM KOTAKU
KEGIATAN PKP PERDESAAN TA. 2020
Fokus Penanganan
Peningkatan kualitas permukiman perdesaan potensial difokuskan pada:

01 02 03 04

Kawasan Kawasan Rawan Kab/Kota dengan Memiliki


Perdesaan Air dan Sanitasi kapasitas fiskal keterpaduan
Perdesaan (Klaster B, C1, D1) daerah rendah penanganan
Prioritas Nasional dengan kegiatan
(KPPN) sektor air minum
dan sanitasi

11
KEGIATAN PKP KHUSUS TA. 2020
Fokus Penanganan
Peningkatan kualitas permukiman kumuh difokuskan pada:
01 02 03 04

Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman


di Perbatasan di Pulau-Pulau Kecil di Kawasan Rawan di Kawasan Pariwisata
Terluar Bencana Prioritas Nasional
(KSPN)
05 06 07

Kawasan Rawan Air Kab/Kota dengan Memiliki keterpaduan


dan Sanitasi (Klaster kapasitas fiskal penanganan dengan
B, C1, D1) daerah rendah kegiatan sektor air
minum dan sanitasi

12
Penetapan
Kawasan Permukiman Prioritas
Profiling Kab/Kota dengan komponen sebagai berikut:
1. Arahan Kebijakan Nasional (Tematik)
2. Isu Strategis Kab/Kota (RPJMD, RPIJM, Memorandum Program)
3. Fokus Bidang Cipta Karya: Daerah rawan air, rawan sanitasi dan permukiman
kumuh
Permukiman Prioritas

Peta Delineasi Kawasan


SK Permukiman Kumuh Kab/Kota
Permukiman Kumuh

Peta Lokasi Rawan Sanitasi SSK

Peta Lokasi Rawan Air RISPAM

Peta Strategis Provinsi dan RTRW Provinsi dan Kab/kota


Kab/Kota

Peta Deliniasi KSN RTRWN

Ilustrasi overlay peta


Sumber: https://geospatialhistorian,wordpress,com/lessons/arcgis-lesson-5-overlay-analysis/

4. Pertimbangan Kondisi Fiskal Daerah (PMK 107/2018 tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah)
KLASTERISASI KAB/KOTA
Dari 514 kab/kota di seluruh Indonesia
137 kab/kota ditetapkan berdasarkan kriteria Rawan Air dan Rawan Sanitasi
serta memiliki Dokumen Perencanaan RISPAM dan SSK

KLASTER A KLASTER B KLASTER C KLASTER D


Kab/Kota yang Kab/Kota yang memiliki 1. Kab/Kota yang memiliki tingkat kerawanan 1. Kab/Kota yang memiliki
air yang tinggi dan memiliki RISPAM tingkat kerawanan
dikategorikan sebagai tingkat kerawanan air >75% : 50 Kab/Kota
dan kerawanan 2. Kab/Kota yang memiliki tingkat kerawanan sanitasi dan memiliki
kegiatan di Kawasan air yang tinggi dan memiliki RISPAM SSK : 194 Kab/Kota
Strategis Nasional sanitasi yang tinggi <75% : 176 Kab/Kota 2. Kab/Kota yang tidak
yang memiliki dokumen 3. Kab/Kota yang memiliki tingkat kerawanan rawan sanitasi dan
(KSN), Direktif perencanaan RISPAM air yang tinggi dan belum memiliki
memiliki SSK : 158
Presiden, Komitmen dan SSK : 137
RISPAM : 9 Kab/Kota
Kab/Kota
4. Kab/Kota yang memiliki tingkat kerawanan
Menteri PUPR, Aspirasi Kab/Kota air yang tidak tinggi dan memiliki 3. Kab/Kota belum memiliki
Kemitraan, RISPAM >75% : 66 Kab/Kota SSK : 25 Kab/Kota
5. Kab/Kota yang memiliki tingkat kerawanan
Infrastruktur Skala air yang tidak tinggi dan memiliki
Regional, MYC RISPAM <75% : 69 Kab/Kota
6. Kab/Kota yang memiliki tingkat kerawanan
Lanjutan, dan PHLN air yang tidak tinggi dan belum memiliki
RISPAM : 7 Kab/Kota

Kab/Kota diupayakan memiliki dan dalam


rangka mewujudkan permukiman tahan bencana 14
READINESS KRITERIA KEGIATAN
TA. 2020
A. KRITERIA UMUM B. KRITERIA KHUSUS

1. Memiliki Perda RTRW 1. Memiliki Dokumen Perencanaan


(RKP-KP/ RP2KPKP/Dokumen
SIAP/Masterplan, dll)

2. Memiliki Perda Bangunan 2. Memiliki SK Penetapan Lokasi


Gedung

3. Tersedianya Dana Daerah untuk 3. Memiliki Profil Kawasan


Urusan Bersama (DDUB)/dana Permukiman
daerah untuk pembiayaan
komponen kegiatan 4. Memiliki Surat Pernyataan Kepala
Daerah: Surat Minat, Kesiapan
Lahan dan Kesediaan Menerima
4. Institusi pengelola pasca Aset
konstruksi (KPP) terkait serah
terima asset 5. Sudah ada Perencanaan :
Masterplan, DED, RAB, TOR dan
RKS sudah siap lelang

15
DOKUMENTASI KEGIATAN MYC
PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
T.A 2017-2018-2019
KSPN BOROBUDUR
(MYC 2017-2018)
KSPN BOROBUDUR
(MYC 2017-2018)

SESUDAH

SESUDAH
KAMPUNG NELAYAN TEGALSARI, KOTA TEGAL
(MYC 2017-2018)
KAMPUNG NELAYAN TEGALSARI, KOTA TEGAL
(MYC 2017-2018)
KAWASAN KOTA LAMA, KOTA SEMARANG
(MYC 2018-2019)
KAWASAN KOTA LAMA, KOTA SEMARANG
(MYC 2018-2019)
KAWASAN KOTA LAMA, KOTA SEMARANG
(MYC 2018-2019)
Penataan Kawasan Bukit Cinta, Rawa Pening
(On Progress MYC 2018-2019)

Shelter Dermaga Area Gerbang Masuk & Menara Pengapit

View Point Pendopo Bawah & Plaza Papan Catur


Progres Fisik:
75,69%
Penataan Kawasan Bukit Cinta, Rawa Pening
(On Progress MYC 2018-2019)

Bangunan Kios Souvenir


Menara Pandang

Tangga dan Ramp Entrance Bukit Cinta Bangunan Pamer Ikan (Kepala Ular)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai