Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

ARSITEKTUR III
Pertemuan 5.Gb.1 : Judul
Arsitektur Eropa Jaman
Renaissance (Renesans)
Sejarah Arsitektur 2
Pertemuan 5 Gb.2 /11`

 Jaman Renaissance (berarti lahir kembali) merupakan jaman kebangkitan


budaya Eropa di antara abad XV – XVIII, setelah kebudayaan Eropa disebut
berada di abad-abad kegelapan atau abad-abad pertengahan.Di jaman ini,
masyarakat sadar bahwa mereka hidup di era yang baru.
 Pangkal jaman Renaissance dari perspektif perkembangan seni dan budaya
adalah ketika para bankir di kota Florens menjadi bapak angkat (patron) dari
para seniman, khususnya di bidang seni lukis dan seni pahat.Para seniman
dapat mewujudkan impian para orang kaya tersebut untuk merancang istana
dan menghiasnya dengan karya-karya seni rupa dengan ‘melahirkan kembali’
kriteria estetika karya seni dari jaman klasik. (Yunani dan Romawi).Antara
lain penyanjungan tubuh manusia, yang selama berabad-abad telah dilarang
oleh Gereja. Para seniman minta kebebasan bahwa Seni Adalah Untuk Dan
Oleh Manusia.
 Di jaman Renaissance telah berkembang pula falsafah kehidupan termasuk
di bidang seni lukis dan seni pahat –mencakup bidang arsitektur di dalam-
nya- yang terbagi ke ideologi:
1. Humanisme
2. Manerisme, dan
3. Barock

2
Sejarah Arsitektur 2
Pertemuan 5 Gb.3 /11

• Humanisme atau ‘memanusiawikan pandangan hidup’ berarti sesungguhnya


keinginan bebas berpikir tanpa kekangan Gereja. Bilamana di abad-abad sebelumnya
seni lukis dan seni pahat (termasuk arsitekur di dalamnya) adalah untuk gereja, dan
lukisan dan pahatan yang mewujudkan sosok Yesus, Maria dan para Santo dibuat pipih
seperti papan, sekarang ditampilkan seperti berdarah daging sebagai manusia.
• Manerisme adalah aturan-aturan hidup di era yang baru dengan menyanjung kejayaan
budaya klasik dalam versi kristiani. Di bidang arsitektur , pelukis Alberti di th.1554
menyusun buku Arkitektura dalam 10 jilid yang menjadi ‘Injil’ yang harus dipatuhi
dalam perancangan bangunan.Intinya diangkat dari teori keindahan karya Vetruvius
(Firmitas, Utilitas,Venustas) yang hidup antara Th.30 Sm - 33 M di jaman Romawi.
• Barock adalah gebrakan atau aliran yang dicetuskan Michaelangelo yang jenuh
terhadap peraturan dan penciptaan bentuk yang terlalu kaku yang dipahami Maner-
isme. Michaelangelo memperkenalkan seni dekoratif untuk lukisan dan patung,
sehingga perancangan arsitekturnya menambah seni Renaissance lebih semarak.
• Gaya Arsitektur Renaissance terbagi dari segi kurun waktu dalam 3 jaman :
1.Renaissance Dini (Early Renaissance abad XV – XVI di Italia)
2.Renaissance Madya ( High Renaissance abad XVI – XVII di Perancis dll)
3.Renaissance Purna ( Late Renaissance abad XVII - XVIII) di Eropa umumnya
bahkan ke belahan dunia lainnya (termasuk Indonesia) melalui kolonisasi.
3
Sejarah Arsitektur 2 Palazzo Strozzi di Florens Palazzo Ruccelai di Florens
Pertemuan 5 Gb.4 / 11 Benedetto da Majano(1489) Alberti (1446)

Gaya Arsitektur Renaissance Dini di Italia

Gambar atas disebut Vitruvius


figure dalam arsitektur; namun
digunakan pula untuk disiplin
ilmu lainnya.

Gambar bawah kanan, tampak


dan denah Villa Capra (Rotonda)
di Vicenza, karya Paladio-(1552).

4
Sejarah Arsitektur 2 Gambar kiri atas dan bawah:Gereja /Basilika St. Petrus
Pertemuan 5 Gb.5 / 11 di Roma, mulai dibangun Th.1509 dengan melibat-
kan beberapa seniman terkenal, a.l. Michelangelo
Contoh Gaya Arsitektur Barock
dan Bramante.Perhatikan betapa besarnya skala
patung di balustrade atap gereja
Gmbar tengah bawah : Makam Lorenzo de Medici di
gereja San Lorenzo, Florens. Karya Michelangelo
Sosok patung Day and Night melengkapi patung
Lorenzo dalam busana Kaisar Romawi.
Gambar bawah kanan : Imitasi Basiliki St.Petrus di
beberapa kota di Eropa, a.l. di Wina Austria.

5
Sejarah Arsitektur 2
Pertemuan 5 Gb.6 / 11

Contoh vila tipe grand vista di Perancis (1642)


Piazza Capitolino di Roma karya Michelangelo
(1471). Proyek ini sebenarnya revitalisasi dari
bangunan tua yang dibangun di abad XIII.
Di jaman itu seniman seperti Michelangelo bukan
saja merancang patung atau melukis tetapi juga
merancang lingkungan kota seperti balai kota
Roma, yang terletak di atas salah satu dari 7
bukit Kota Roma,

Villa Farnesina di Roma karya Peruzzi Contoh Gaya Arsitektur Renaissance


(1509)
C
Madia (High Renaissance) abad XVI-XVII_
o
n 6
t
Sejarah Arsitektur 2
Pertemuan 5 Gb. 7/ 11 Contoh gaya Renaissance Madya (High
Renaissance) di Eropa abad XVI - XVII

Di jaman Renaissance para seniman Italia ditugaskan oleh para patronnya untuk
pergi ke berbagai negara Eropa,sebagai ajang promosi. Mereka membawa sketsa
perancangan bangunan (gambar di atas: kiri dan tengah) dan bagaimana gambar
tersebut direalisasikan menjadi bangunan sungguhan.
Di negara-negara Eropa (yang berumpun bahasa Perncis, atau Jerman (termasuk
Belanda)mengembangkan gaya Renaissance dengan sentuhan etnik regional .

7
Sejarah Arsitektur 2
Pertemuan 5 Gb.8/11 Contoh bangunan & perkotaan gaya Renaissance
Madya di kota Roma dari abad XVII

Gb.Atas kiri : Piaza Navona dengan Fontana del Moro.


Karya Bernini ( 1651)
Gb.Atas tengah : Piazza di Trevi dengan Fontana di
Trevi karya Alberti dari th.1400-an. Sumber airnya
berasal dari aquaduct jaman Roma dari abad XIX SM.
Nicolo Salvi menambahnya dengan patung dan batu-
batuan di abad XVIII M.
Gb.Kanan atas dan bawah : dua karya Michaelangelo di
Istana Vatican. Tangga yang masih polos dan hiasan
plafon Kapel Sistine,yang diselesaikan 1508 – 1512.

8
Sejarah Arsitektur 2
Pertemuan 5 Gb.9/11
Contoh Arsitektur Renessaince Madya
dan Purna di Eropa – (Jerman) abad
XVII - XVIII
Gelombang gaya Renaissance di
abad XVII –XVIII di berbagai negara
Eropa, tidak terpaku pada gaya yang
berkembang di Italia tetapi mema-
sukkan unsur arsitektur tradisional
masing-masing etnik. Sehingga tercip-
ta bentuk baru yang khas.
Gaya Renaissance yang klasik
diterapkan di dalam pembangunan
gereja dan istana kaum bangsawan.
Untuk gereja biasanya berkubah dan
penuh dengan lukis dan pahatan seba-
gai suatu kesatuan. Untuk bangunan
istana konsepnya adalah grand vista,
dengan hiasan plafon dengan gaya the
open sky dan taman yang dekoratif.

9
Sejarah Arsitektur 2 Gb.kiri dan tengah dari atas ke
Pertemuan 5. Gb.10/ 11 bawah: Eksterior dan interior
Istana Versailles.(1661 -1756) Le
Vau & Le Nostre.
Gb.kanan atas bawah: Interior
gereja gaya open sky dan keter-
paduan seni pahat dan lukisan
dalam arsitektur.

10
Sejarah Arsitektur 2
Pertemuan 5.Gb.11 /11

Contoh pengaruh arsitektur Renaissance dan Barock di Indonesia.


Gb.atas dari kiri ke kanan : Benteng Batavia,(sudah sirna) Rumah
Gubernur Jenderal VOC di Jkt (sudah sirna_; Balai kota Batavia
(sekarang Museum Sejarah Jakarta)Dibangun antara 1619 - 1830
Gb.bawah dari kiri ke kanan : Istana Bogor, Gereja Willem di Jkt.
(sekarang Imanuel), dan rumah mantan Gubernur Jenderal R.de
Klerk , kini dikenal sebagai eks.Gd.Arsip Nasional di Jakarta.

11
 SELESAI

12

Anda mungkin juga menyukai