Anda di halaman 1dari 44

Peran Orang Tua dalam

Perkembangan Anak
feby suryafma
Rabu, 31 Juli 2019
• Bina keluarga balita adalah kegiatan yang
khusus mengelola tentang pembinaan
tumbuh kembang anak melalui pola asuh
yang benar berdasarkan kelompok umur,
yang dilaksanakan oleh sejumlah kader
dan berada ditingkat RW. (Pedoman
Pembinaan Kelompok Bina Keluarga
Balita Tahun 2006)
ANAK

• U U No 23 TAHUN 2002

 Adalah seseorang yang belum berusia 18


(delapan belas ) tahun termasuk anak
yang masih dalam kandungan
• SIKLUS HIDUP MANUSIA
PRENATAL
ORANG
ORANG
TUA
TUA NATAL

DEWASA
MUDA NEONATUS
GENETIK
LINGKUNGAN

REMAJA BAYI

ANAK PRA
SEKOLAH SEKOLAH
CIRI KHAS ANAK

ANAK
BUKAN
DEWASA KECIL
CIRI KHAS ANAK

Proses bertambahnya ukuran / dimensi tubuh


TUMBUH Akibat bertambahnya sel-sel dan
Bertambah besarnya sel tersebut

Proses pematangan / maturasi fungsi organ


KEMBANG Tubuh, berkembangnya kemampuan,
Intelegensi serta perilaku anak

6
CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
TUMBUH BERKEMBANG
KEMBANG

•Bertambahnya
• Anak dapat tumbuh kembang •Bertambahnya
ukuran, jumah sel, kemampuan
jaringan interseluler melalui tahapan yang sesuai struktur & fungsi
tubuh yang lebih
•Bertambah ukuran Stimulasi ,Deteksi,Intervensi kompleks
fisik, struktur tubuh Dini
•KUALITATIF
•KUANTITATIF
dalam kandungan

0-18 bulan
0- 60 bulan

10-13 tahun
Puncak pertumbuhan kedua
Perkembangan Anak

normal abnormal

Motorik, bahasa,
Sosial, visual-fine motor,
milestones kognitif, perilaku
9
BALITA MASA PENTING, PEKA, KRITIS

“WINDOW OF OPPORTUNITY”

PLASTISITAS
SISI POSITIF SISI NEGATIF
OTAK

LEBIH TERBUKA UNTUK LEBIH PEKA


BELAJAR DAN MENGHADAPI
MEMPERKAYA LINGKUNGAN
PENGALAMAN YANG BURUK
Gizi yang baik
Stimulasi yang memadai
Mengeliminasi faktor-faktor lingkungan yang dapat
mengganggu tumbuh kembang anak
10
Deteksi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang
Intervensi dini
Otak

 Otak  Belum lengkap saat lahir.


 Waktu lahir berat otak bayi  ¼ otak dws
(jumlah sel mencapai 2/3 sel otak dws)

Berat pada saat di lahirkan :350 gr


1,5 th : 1 kg
Dewasa : 1,5 kg

 Tersusun oleh sel syaraf( neuron) dihubungkan  sinaps.


Sinaps membentuk jalur kecil menciptakan semacam
kabel yang saling berhubungan di dalam otak.

11
…Perkembangan

Domain Perkembangan

• Motorik (kasar,halus)
• Kognitif (problem solving,
bahasa)
• Psikososial (emosional, sosial,
adaptif)
Perkembangan Motorik

• Developmental Quotient (DQ) : usia


perkembangan dibagi usia kronologis dikali
dengan 100
– DQ > 85  normal

– DQ < 70  abnormal

– DQ 70-85  borderline (perlu follow up)


Perkembangan Motorik Kasar

• Proses perkembangan motorik kasar


dimulai dari tahapan tengkurap
(mengangkat kepala dan membalik
badan), duduk, dan kemudian berdiri dan
berjalan

• Pemeriksaan neurologis dari tonus,


kekuatan, reflek tendon dalam, dan
…Perkembangan Motorik Kasar

• Setelah 2-3 tahun pemeriksaan neurologi


akan lebih mudah

• Pertanda maturasi neurologis adalah


refleks primitif, yang berkembang sejak
dalam kandungan dan menghilang pada
usia 3-6 bulan

• Reaksi postural yang tidak ada ketika lahir


• Tonus otot (tahanan pasif) dan
kekuatan otot (tahanan aktif)
dinilai dengan cara observasi,
bukan dengan menguji secara
langsung
• Aktifitas spontan (menahan tubuh
ketika didudukkan atau
diberdirikan) menunjukkan
kekuatan otot
Perkembangan Psikososial

• Milestones emosional, sosial dan adaptif


memiliki keterkaitan satu sama lainnya
• Milestones ini lebih bervariasi
dibandingkan perkembangan motorik dan
kognitif karena dipengaruhi oleh faktor
lingkungan.
• Bayi lahir membawa karakteristik
…Perkembangan Psikososial

• Emosional adalah perasaan anak dan


bagaimanan anak mengungkapkan
perasaannya

• Sosial adalah langkah-langkah yang


diperlukan untuk membina hubungan
interpersonal

• Temperamen mengambarkan hubungan


…Perkembangan Psikososial

• Keterampilan adaptif (seperti : makan


sendiri, memakai pakaian sendiri, toileting
dan aktivitas sehari-hari lainya)
dipengaruhi oleh faktor sosial
PERKEMBANGAN BICARA DAN
BAHASA
• Proses bicara melibatkan beberapa sistem tubuh yi :
– sistem pernafasan,
– pusat pengatur bicara,
– pusat respirasi dan
– struktur artikulasi, resonansi dari mulut serta
– rongga hidung
• Proses terjadinya bicara, yaitu proses
– sensoris
– motoris
BAHASA BICARA
(language) (speech)

 
 
Sistem simbolik
dalam Ekspresi vokal
berkomunikasi dari bahasa


PERKEMBANGAN BICARA DAN
BAHASA
• Periode prabicara (usia 0-10 bulan)
• Periode penamaan (usia 10-18 bulan)
• Periode kombinasi kata (usia 18-24
bulan)
Periode prabicara
•(usia 0-10 bulan)
berkembangnya kemampuan reseptif
– kemampuan bayi untuk mencari arah
datangnya suara
• ekspresif :
– Usia 2-3 bulan :suara musikal yang terdiri dari
huruf vokal (cooing : hao-hakng)
– usia 3 bulan : mulai mengeluarkan suara,
segera setelah mendengar orang dewasa
berbicara
– usia 6 bulan, bayi mulai menambah bunyi
konsonan (babble : br-br)
– Usia 8-10 bulan :membentuk kata seperti
“dada”, “mama” (tidak spesifik)
Periode penamaan
(usia 10-18 bulan)

• orang dan benda mempunyai nama


• belajar mengenal dan menyebut nama-nama
orang dan benda disekitarnya
• mengenal nama dirinya sendiri dan arti kata
“tidak”
• Ekspresif :
– usia 12 bulan : mengerti 100 kata dan
• Reseptif :
– dapat mengikuti perintah sederhana
– Menunjuk (protodeclarative pointing) sangat
penting, menunjukkan ia mengerti ada suatu
benda yg menarik dan mengharapkan org lain
juga tertarik
Periode kombinasi kata
(usia 18-24
• mengucapkan bulan)
kombinasi kata kira-kira 6-8 bulan
setelah “kata pertama”
• diawali dengan kata yang sering didengar dan
satu kesatuan seperti “terima kasih”, “selamat
pagi”
• Bukan kombinasi kata sebenarnya
• “tas kepunyaan mama” --- berkata “mama” ---
“mama” dipakai sebagai pengganti kalimat “
• 30-60 kata
• Bicara telegrafik, ‘pergi’ maksudnya ‘saya mau
pergi’
• Bicara secara gramatikal, 50% maksudnya bisa
dimengerti
Periode presekolah
( 3-5 tahun )
• bentuk bahasa lebih kompleks :
– kata depan
– conditional ( jika, kemudian )
– kata penghubung ( karena, maka dari itu, tetapi )
• Dapat bercerita
• berespon dengan pertanyaan siapa, dimana, apa,
masih kesulitan dalam menjawab pertanyaan bagaimana
dan mengapa ( meskipun sering kali ditanya kenapa )
• usia 4 tahun : hampir dapat dimengerti sepenuhnya
Periode sekolah dini
( 5-12 tahun )
• Melakukan percakapan, kemampuan untuk beradaptasi
dengan aturan percakapan
• Usia 7- 8 tahun :
– simbolik bahasa
– kemampuan menggunakan bahasa untuk berpikir tentang
bahasa ( metalinguistik )
• usia 12 tahun :
– banyak fungsi kognitif dan ketrampilan ilmu bahasa
Tabel . Tahapan (milestones) normal
dalam perkembangan bahasa dan bicara
Usia Kemampuan Reseptif Kemampuan Ekspresif

Lahir Berbalik ke sumber suara Menangis


Menunjukkan rasa tertarik pada suara dan
wajah
2-4 bulan Coos

Coo secara bergantian

6 bulan Berespons terhadap nama Babbles


9 bulan Mengerti kata-kata rutin Menunjuk
(lambai da-da) Mengatakan ma-ma, da-da

12 bulan Mengikuti perintah verbal Menggunakan jargon


Mengucapkan kata pertama

15 bulan Menunjukkan bagian-bagian tubuh dengan Mempelajari kata dengan lambat


nama

18-24 bulan Mengerti kalimat Mempelajari kata dengan cepat


Menggunakan frasa 2 kata
Tabel . Tahapan (milestones) normal
dalam perkembangan bahasa dan bicara

24-26 bulan Menjawab pertanyaan Kata-kata 50% dapat dimengerti


Mengikuti perintah 2 langkah Membentuk kalimat dengan 3 kata atau lebih

Bertanya “apa ...”

36-48 bulan Mengerti sebagian besar yang dikatakan Bertanya “kenapa ...”
Kalimat 75% dapat dimengerti

Menguasai suara bahasa: m, b, y, n, w, d, p dan


h
48-60 bulan Mengerti sebagian besar yang dikatakan, sesuai Membentuk kalimat yang baik
dengan tingkat kognitif
Bercerita

100% dapat dimengerti

6 tahun Menyebutkan hampir semua suara bahasa


dengan benar, mungkin sedikit kesulitan
dengan sh, th seperti pada think, s, z, th, l, r, dan
Jargon: nonsensical, incoherent, or meaningless talk. s dalam treasure
7 tahun Menyebutkan suara bahasa dengan benar,
termasuk gabungan konsonan, seperti sp, tr, bl
Pola Perkembangan Bicara
Normal
Umur Kemampuan
1-6 bulan Cooing sebagai respon terhadap suara
6-9 bulan Babbling
10-11 bulan Meniru suara : berkata : “mama/dada” tanpa arti
Mengatakan “mama/dada” dengan arti, sering meniru kata-kata dengan 2-3 suku
12 bulan
kata
13-15 bulan 4-7 kosa kata jargon; < 20% bicara dimengerti oleh orang lain
10 kosa kata, ekolali dan jargon yang lebih banyak: 20-25% bicara dimengerti
16-18 bulan
oleh orang lain
19-21 bulan 20 kosa kata : 50% pembicaraan dimengerti oleh orang lain
> 50 kosa kata, dapat membentuk kamlimat dengan 2-3 kata : 60-70% bicara
22-24 bulan
dimengerti oleh orang lain

400 kosa kata, dapat membentuk kalimat dengan 2-3 kata, menggunakan kata
2-2 ½ tahun
ganti: ekolali berkurang: 75% bicara dimengerti oleh orang lain.

Menggunakan bentuk jamak, emmbentuk kalimat past tense, mengetahui umur


2 ½ -3 tahun dan jenis kelamin, menghitung 3 benda dengan benar, membentuk kalimat
dengan 3-5 kata; 80-90% bicara dimengerti oleh orang lain

Membentuk kalimat dengan 3-6 kata : bertanya : bercakap-cakap, menceritakan


3-4 tahun
pengalaman atau cerita; hampir semua pembicaraan dimengerti oleh oran glain

Membentuk kalimat dengan 6-8 kata; menyebutkan 4 warna; berhitung sampai


4-5 tahun
10 dengan benar
Tabel. Indikasi rujukan untuk gangguan dan
keterlambatan perkembangan berbahasa dan
berbicara
Usia Temuan
Lahir dan usia Kurangnya respons terhadap suara
berapa pun
Kurangnya rasa tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain

4 bulan Kurangnya kemauan untuk berkomunikasi


6-9 bulan Hilangnya kemampuan awal untuk coo atau babble
12 bulan Tidak ada kata-kata rutin
Tidak dapat menyebut ma-ma atau da-da

Hilangnya milestone bahasa atau sosial yang sudah ada sebelumnya

15-18 bulan Tidak ada kata sama sekali


Pemahaman bahasa tidak baik

24 bulan Kosa kata kurang dari 50


Tidak ada frasa 2 kata

Kurang dari 50% pembicaraan dapat dimengerti orang asing


Tabel. Indikasi rujukan untuk gangguan dan
keterlambatan perkembangan berbahasa dan
berbicara
36 bulan Mengingat kata atau frasa tanpa pemahaman

Sering mengulang pembicaraan orang lain, segera atau setelah beberapa saat

Intonasi datar atau kaku

Lebih dari 75% pembicaraan tidak dapat dipahami orang asing

48 bulan Tidak dapat mengikuti percakapan

Gagap pada awal kata atau bagian lain

6-7 tahun Produksi suara yang imatur atau tidak akurat


Perkembangan Kognitif

• Keterampilan kognitif intelektual

• Intelektual kemampuan belajar, terdiri dari 3


komponen : perhatian, pemprosesan
informasi, memori

• Perkembangan intelektual mencerminkan


kemampuan tingkat lanjut seperti berpikir,
memberikan alasan, dan membuat keputusan
peran orang tua dalam tumbuh kembang
anak
• menurut unicef (2002) menyatakan bahwa
anak memerlukan perhatian dari kedua
orang tuanya bukan hanya dari ibunya.
• keluarga merupakan orang terdekat anak.
• Keluarga/ orangtua berfungsi untuk
memastikan bahwa anaknya sehat dan
aman, memberikan sarana dan prasana
untuk mengembangkan kemampuan
sebagai bekal di kehidupan sosial, serta
sebagai media dalam menanamkan nilai
sosial dan budaya sedini mungkin.
Orangtua memberikan kasih sayang,
penerimaan, penghargaan, pengakuan,
dan arahan kepada anaknya.
mendukung tumbuh kembang anak

• memenuhi
kebutuhan gizi
anak
• menjaga
kesehatan
• selalu berinteraksi
• mendukug aktivitas
stimulasi yang dapat diberikan oleh orang
tua
Usia 0 – 3 bulan

Sering diajak bicara, gunakan setiap kesempatan.


Meniru ocehan bayi sesering mungkin. Bayi akan menirukan suarang
orang tuanya.
Ajak bayi mendengarkan berbagai suara musik, radio, tv, orang bicara,
dll.

Usia 3 – 6 bulan

Stimulus untuk usia 0 – 3 bulan tetap dilanjutkan


Ajari bayi agar memalingkan muka ke asal sumber suara.
Ketika berbicara dengan bayi ulangi beberapa kali agar bayi bisa
menirukannya
Usia 6 – 9 bulan

Stimulus untuk usia 3 – 6 bulan tetap dilanjutkan


Ajak bayi menyebutkan gambar di buku / majalah
Menunjuk dan menyebutkan warna gambar

Usia 9 – 12 bulan

Ajak bicara bayi dengan menyebutkan kata-kata yang telah diketahui,


missal : minum, susu, mandi, dll
Berbicara dengan boneka
Bersenandung dan bernyanyi
• UsUsia 12 – 15 bulan

• Buat suasana berbeda di sekitar kita


• Ajak menyebutkan nama bagian / anggota tubuh
• Ajak anak agar mau menyebutkan 2 kata atau 1 kalimat

• Usia 15 – 18 bulan

• Bercerita tentang gambar buku / majalah


• Bermain telepon-teleponan
• Menyebutkan berbagai nama barang

• Usia 18 – 24 bulan

• Mendampingi anak kita dalam menonton acara televisi


• Mengarahkan perintah sederhana
• Bercerita tentang apa yang dilihatnya
• 29 – 36 bulan

• Menyebut nama lengkap anak


• Bercerita tentang diri anak
• Menyebut nama berbagai jenis pakaian
• Mengatakan perbedaan kata benda

• Usia 36 – 48 bulan

• Stimulasi anak supaya mau bertanya pada kita


• Buat anak supaya mau bercerita mengenai dirinya
• Mengenalkan huruf.

Anda mungkin juga menyukai