PKN
Anggota kelompok :
2. Alfian
Menurut Alfian, pengertian ideologi adalah sebuah pandangan ataupun
sistem nilai yang menyeluruh dan juga mendalam mengenai bagaimana
cara yang sebaiknya, yakni secara moral dianggap benar dan juga adil,
mengatur tingkah laku bersama dalam beragam segi dan bidang
kehidupan.
3. Gunawan Setiardjo
Menurut Gunawan Setiardjo, arti ideologi adalah kumpulan ide atau
gagasan atau aqidah ‘aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses
berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.
Beberapa macam ideologi
Pancasila
komunisme
Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial,
dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan
sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas
sosial, uang, dan negara.
Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila merupakan ideologi yang mampu
menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. Ini
bukan berarti bahwa nilai dasar Pancasila dapat diubah dengan nilai dasar yang lain yang
sama artinya dengan meniadakan Pancasila atau meniadakan identitas/jati diri
bangsa Indonesia (AL Marsudi, 2000:62). Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung
makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila itu dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika
kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secara kreatif dengan
memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.
Makna Ideologi Pancasila
Pancasila selain berkedudukan sebagai dasar negara, juga berkedudukan sebagai
Ideologi Nasional bangsa Indonesia. Sehingga makna pancasila dari ketetapan
tersebut bahwa nilai-nilai yang tercamtum dalam ideologi pancasila menjadi cita-cita
normatif bagi penyelenggaraan bernegara.
Pancasila sebagai ideologi mempunyai makna sebagai berikut:
1. Nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif
penyelenggaraan bernegara.
2. Nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama
dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pemersatu (integrasi) masyarakat
Indonesia.
Dimensi Ideologi Pancasila
1. Dimensi Realita, artinya nilai-nilai dasar yang tercamtum di ideologi tersebut
mencerminkan kenyataan hidup yang ada di dalam masyarakat dimana ideologi itu
ada untuk pertama kalinya.
2. Dimensi Idealisme, artinya kualitas ideologi yang tercamtum dalam nilai dasar
tersebut bisa memberikan harapan kepada berbagai kelompok dan masyarakat
mengenai masa depan yang lebih baik.
3. Dimensi Fleksibilitas, artinya kemampuan ideologi dalam mempengaruhi dan
menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakatnya.
Nilai-nilai Ideologi Terbuka
• Nilai dasar, merupakan sebuah nilai yang mendasar yang relatif tetap dan tidak
berubah dan ini terdapat dalam isi kelima sila dalam Pancasila.
• Nilai instrumen, ialah nilai dasar yang diuraikan secara lebih dinamis seperti
dalam UUD 1945, maupun perundang-undangan lainnya yang perlu diuraikan
maknanya supaya lebih dipahami oleh masyarakat.
• Nilai praktis, merupakan perwujudan nilai instrumental dalam bentuk nyata di
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Dalam
perwujudannya nilai praktis bersifat abstrak, misalnya saling menghormati,
bekerjasama, dan kerukunan antar sesama.
Arti penting Pancasila sebagai dasar negara
• Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ayang di tetapkan pada tanggal 18 Agustus
1945. Sebagai dasar negara, nilai yang terkadung dalam Pancasila mempunyai nilai
estetika, dan nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan cita-cita nenek
moyang bangsa.
• Dengan adanya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bebrati segala yang ada
dalam negara tersebut haruslah taat asas dengan dasar negara kita yaitu Pancasila,
termasuk aturan hukum atau perundang-undangan yang berlaku.
• Pancasila sebagai dasar negara di jadikan sebagai dasar dalam mengatur
penyelenggaraan pemerintahan negara. Dalam pelaksanaannya, Pncasila mempunyai
sifat mengikat dan keharusan sebagai norma hukum yang tidak boleh dilanggar.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
• Pancasila sebagai pandangan mempunyai kedudukan sebagai alat pemersatu bangsa
yang berfungsi sebagai rancangan dalam mengembangkan pemikiran-pemikiran baru.
• Pancasila sebagai ideologi terbuka, artinya pancasila sejalan dengan perubahan dan
perkembangan zaman
• Pancasila sebagai cita-cita nenek moyang bangsa yang harus kita wujudkan.
• Untuk mengatur serta menyelesaikan masalah dan persoalan yang dihadapi negara dan
bangsa.
• Wadah pembangunan negara.
• Alat pemersatu bangsa Indonesia
Pengamalan Pancasila dalam kehidupan
PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SILA KE-1
• Berusaha menjadi anak yang shalih/shalihah atau menjadi anak yang dekat kepada
agama serta berbakti kepada kedua orangtua.
• Mengajarkan nilai-nilai religius akan Ketuhanan Yang Esa.
• Mengajak teman untuk shalat berjamaah.
• Saling menghormati teman yang berbeda agama.
• Menjaga keharmonisan antar umat beragama.
• Membiarkan orang lain menjalankan kepercayaan dan keyakinannya sendiri.
• Memberikan kebebasan beragama terhadap orang lain.
• Beribadah sebaik mungkin dan mendalami ilmu agama tanpa memperhatikan batasan
umur.
PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SILA KE-2
• Tidak bersikap sewenang-wenang terhadap adik sendiri.
• Bertingkah penuh sopan dan santun terhadap orangtua.
• Gemar membantu teman-temannya yang berada dalam kesusahan.
• Mentraktir teman untuk makan di kantin.
• Membela orang-orang yang ditindas.
• Menegakan HAM sesuai porsinya.
• Bersikap adil terhadap sesama.
• Tidak bersikap semena–mena sebagai pimpinan maupun kepala keluarga.
• Bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku di masyarakat.
• Menumbuhkan sikap tenggang rasa antar teman.
PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SILA KE-3
• Tidak mudah bertengkar di dalam rumah.
• Senantiasa menjaga amarah dan emosi.
• Berteman dengan siapa saja.
• Menghindari perbuatan tawuran antar sekolah.
• Tidak menciptakan kelompok-kelompok yang dapat menyebabkan disintegrasi
nasional.
• Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu maupun kelompok.
• Sikap toleran yang tinggi atau mudah memaafkan orang lain.
• Menjaga suasana masyarakat agar selalu tentram dan tidak menimbulkan perpecahan.
PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SILA KE-4