• Definisi: gangguan klinis yang sering terjadi dengan karakteristik serangan vertigo di perifer, berulang dan singkat, sering berkaitan dengan perubahan posisi kepala dari tidur, melihat ke atas kemudian memutar kepala. • Gambaran klinis: Vertigo timbul mendadak saat perubahan posisi, serangan berlangsung singkat biasanya <10-30 detik, bisa disertai mual dan muntah, setelah rasa berputar hilang pasien merasa melayang dan diikuti disekuilibrium selama beberapa hari sampai minggu. • Patofisiologi, 2 teori 1. Hipotesis kupuloteasis: terdapat debris (kalsium karbonat yang terlepas dari makula utrikulus) menempel pada permukaan kupula semisirkularis posterior menyebabkan lebih berat dari pada endolimfe sekitarlebih sensitif thd perubahan arah gravitasi. 2. Hipotesis kanalitiasis: debris otokonia mengambang di endolimfe kanalis posterior. Pada perubahan posisi kepala, debris akan bergerak ke posisi paling rendah, endolimfe bergerak menjauhi ampula dan merangsang nervus ampularis. • Terapi: - Edukasi bahwa BPPV bukan sesuatu yg berbahaya dan prognosisnya baik, bisa hilang spontan namun dapat juga berlangsung lama dan muncul kembali - Obat antivertigo sering tidak diperlukan, tetapi jika terjadi disekuilibrium pasca BPPV, pemberian betahistin berguna untuk mempercepat kompensasi - Terapi BPPV kanal posterior: a. Manuver Epley b. Prosedur semont c. Metode Brand Daroff