Anda di halaman 1dari 21

OTOT

Sel- sel otot memiliki serabut kontraktil sehingga

OTOT
mampu berkontraksi untuk menghasilkan gerakan
Otot bekerja dengan cara berkontraksi
(memendek) dan relaksasi (memanjang)

JENIS-JENIS OTOT

Otot Polos Otot lurik Otot Jantung


OTOT RANGKA
Otot rangka adalah otot yang melekat pada tulang dan dapat
bergerak secara aktif untuk menggerakkan tulang, sehingga
disebut sebagai alat gerak aktif.

FUNGSI OTOT RANGKA


• Menggerakkan tulang untuk melakukan gerakan
• Menopang dan mempertahankan postur tubuh
• Menghasilkan panas untuk mempertahankan suhu normal
tubuh
SIFAT OTOT RANGKA
Kontraktilitas, yaitu serabut otot dapat berkontraksi dan
tegang
Ekstensibilitas, yaitu serabut otot memiliki kemampuan
untuk meregang lebih panjang saat relaksasi
Elastisitas, yaitu serabut otot dapat kembali ke ukuran
semula setelah berkontraksi atau meregang.
Eksitabilitas, yaitu serabut otot dapat merespon dengan
kuat jika di stimulasi oleh impuls saraf
STRUKTUR
OTOT
RANGKA
MEKANISME KERJA OTOT
Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan
memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang
atau rangka tubuh.
Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang.
Kontraksi = memendek, relaksasi = memanjang.
Sarkomer, unit fungsional dari otot rangka disebut dengan
yang tersusun oleh aktin dan miosin.
Aktin adalah protein pembentuk filamen halus. Aktin
memiliki 2 untai. Di dalam aktin ada protein troponin dan
tropomiosin.
Miosin adalah protein pembentuk filamen tebal yang
bertugas menarik aktin ketika kontraksi otot terjadi.
W I L AYA H
SARKOMER

Pita I hanya ada aktin


di dalamnya.

Pita A memiliki aktin


dan miosin sekaligus.

Zona H hanya
memiliki miosin saja.

Garis Z penghubung
antar sarkomer.
Mekanisme
Kerja Otot
Mekanisme
Kerja Otot
MACAM-MACAM GERAK
Gerak Sinergis Gerak Antagonis

Otot yg bekerja saling berlawanan arah


Otot yg saling mendukung kerja satu
sama lain sehingga menghasilkan
gerakan satu arah
MACAM-MACAM GERAK

Otot antagonis, otot yang bekerja saling berlawanan


arah.contoh otot bisep dan trisep
Gerakan antagonis pada tubuh:
a. Ekstensi (meluruskan) dan fleksi (membengkokkan)
b. Abduksi (menjauhi badan) dan adduksi (mendekati badan)
c. Depresi (kebawah) dan elevasi (ke atas)
d. Supinasi (menengadah) dan pronasi (menelungkup)
e. Inversi (memutar tubuh ke arah dalam) dan Eversi (gerak
memutar ke arah luar)
GANGGUAN PADA RANGKA

• Kelainan tulang
• Kelainan karena faktor nutrisi. Cth: (-Vit D), Osteoporosis (-
Kalsium)
• Kelainan tulang karna gangguan fisik. Cth: fraktura, fisura,
dislokasi
• Kelainan tulang karena penyakit
• Cth : ankilosis, osteoartritis, artritis rematoid
• Kelainan tulang karena kebiasaan yg salah:
• Cth: Kifosis,lordosis, skoliosis
Gambar-gambar kelainan tulang
KELAINAN PADA OTOT
Kelaianan otot karena penyakit:
• Tetanus, otot yg berkontraksi terus-menerus yang
disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani
• Atropi, penyusutan atau pengecilan otot disebabkan
virus folio
KELAINAN PADA OTOT

Kelainan otot karena kebiasaan:


1. supertrofi, yaitu membesarnya otot karena terlalu sering di
latih
2. Atrofi, mengecil atau menyusutnya otot karena tidak pernah
digunakan unuk beraktivitas,misalnya karena lumpuh
3. Kram, mengejangnya otot karena digunakan pada saat yang
kurang tepat, misalnya kurang pemanasan saat berolahraga
4. Otot robek, disebabkan karena gerakan yg tiba-tiba ketika
berolahraga sehingga menyebabkan robeknya serabut otot
yang berakibat rasa nyeri dan perdarahan.
Supertrofi / Hipertrofi Atrofi
TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI KELAINAN
PADA SISTEM GERAK
1. Penggantian sendi
2. Transplantasi sumsum tulang
3. Penyambungan patah tulang
4. Tangan bionik
5. Kaki bionik
6. Otot artifisial
TUGAS

• Carilah informasi mengenai inovasi teknologi


untuk mengatasi masalah gangguan pada sistem
gerak manusia
• Temukan artikel gangguan pada sistem gerak
beserta teknologinya berdasarkan informasi-
informasi yang diperoleh
• Analisis artikel tersebut.
• Buatlah poster yang menggambarkan artikel
tersebut semenarik mungkin di kertas A3

Anda mungkin juga menyukai