INVERTEBRATA
Kelompok 6 :
- Azzahra
- Ibnu Solehudin
- Mutia Nur Annisaa
- Raihan Fathur Rizki
- Rivalistya Nur H
- Siti Khadijah Nurhalisa
Kelas : 10 MIPA 6
PENGELOMPOKAN
ANIMALIA
1. Berdasarkan Simetri Tubuh 4. Berdasarkan Tulang belakang
• Simetribilateral
• Invertebrata
• Simetri radial
Hewan yang tidak memiliki ruas
• Asimetri
ruas tulang belakang.
1. Porifera
2. Coelenterata
3. Platyhelminthes
4. Nemathelmintes
5. Annelida
6. Arthropoda
7. Mollusca
8. Echinodermata
PHYLLUM PORIFERA
Karakteristik:
• Multiseluler
• Tersusun atas jaringan diploblastik
• Habitat di perairan
• Tubuh berbentuk piala dan hidup
menetap
• Reproduksi vegetatif (Tunas) dan
generatif (sel gamet)
• Memiliki sistem saluran air
Berdasarkan tipe saluran air, maka ada 3 tipe saluran yakni:
• Askon (asconoid) – rongga internalnya memiliki pola
saluran yang jelas.
• Sikon (syconoid) – ruangan koanosit memanjang melalui
seluruh bagian tubuh spons dari korteks hingga atrium;
• Leukon (leuconoid) – koanosit disusun secara menyebar
di dalam ruangan koanosit pada bagian mesofil
KLASIFIKASI PORIFERA
Menurut suwarni (2008), berdasarkan jenis spikulanya, sponge terbagi atas 3 kelas,
yaitu :
A. Kelas Calcare
Sponge ini memiliki tubuh yang disusun oleh spikula kalsium karbonat.Bentuk
saluran air beragam termasuk asconoid, sycanoid dan leuconoid.Spikulanya ada
yang lurus tapi ada juga yang terdiri dari 3-4 kaitan (ray).Umumnya calcareous lebih
kecil dengan choanocytes yang besar.
Contoh : Leucosolenia, Clathrina,Scypha, Leucandra.
CIRI-CIRI :
• Tubuh Simetri radial
• Diploblastik
• Tubuh terdiri atas mesoglea, bahan tak hidup mirip jeli diantara ectoderm dan
endoderm
• Disebut juga cnidaria karena memiliki sel-sel penyengat (Knidoblas/Nematokist)
pada epidermis tentakel, menghasilkan racun.
• Mempunyai 2 bentuk tubuh: polip (menempel di dasar, tdk bergerak bebas,
koloni/soliter) dan medusa (berenang bebas, spt payung)
• Mempunyai rongga besar dinamakan Gastrovasculer berfungsi sebagai usus
• Memiliki mulut tapi tidak memiliki anus. Mulut berfungsi sekaligus sebagai anus
KLASIFIKASI CLOENTERATA
1. HYDROZOA
Tubuh kecil, mengalami metagenesis (polip & medusa), dominan bentuk polip
Yang berkoloni membentuk polip dan medusa, yang soliter berbentuk polip
Sebagian besar hidup di laut, ada yang di air tawar.
Contoh: Hydra, Obelia, Physalia
2. SCYPHOZOA
Scypho : mangkuk
Memiliki bentuk polip dan medusa, bentuk dominan sebagai medusa (melayang pada
bagian air).
Dalam siklus hidupnya akan mengalami metagenesis, yaitu terjadi pergiliran turunan
seksual dan aseksual.
Seluruh anggota Scyphozoa hidup di laut.
Memiliki knidoblas pada lapisan gastrodermis dan epidermis.
Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur)
3. ANTHOZOA
Antho : bunga ; Zoo: hewan
• Tubuh seperti bunga, memiliki rangka zat kapur (CaCO3 ).
• Mulut dikelilingi tentakel.
• Hanya memiliki bentuk polip, tidak mengalami metagenesis.
• Reproduksi seksual = fertilisasi eksternal.
• Semua anggotanya hidup di laut.
Contoh : Anemon laut, Metridium (mawar laut)
PHYLLUM ARTHROPODA
Arthropoda adalah hewan yang kaki nya beruas ruas,ciri arthropoda
adalah tubuh terbagi atas capit atau kepala,thorax atau dada,dan
abdomen atau perut.
• Klasifikasi Arthropoda
A. CRUSTACEAE
Crustaceae terdiri atas dua subkelas :
1. Entomostraca 2. Malacostraca
Berperan sebagai zooplankton dan perairan. Di bagi menjadi beberapa
ordo :
Di bedakan menjadi 4 ordo : a. Isopoda
a. Branchiopoda b. Stromatopoda
b. Ostracoda c. Decapoda
c. Copepoda
d. Cirripedia
B. Insecta
Insecta meliputi semua jenis serangga dan merupakan
kelas terbesar dalam Arthropoda.
D. Arachnoida (laba-laba)
Tubuh arachnoida terdiri atas sefalotoraks(kepala dada menyatu) dan
abdomen (perut).
Klasifikasi Arachonida di beda menjadi 3 ordo
1). Scorpionida, merupakan anggota Arthropoda darat yang paling tua.
2). Araneida, merupakan anggota Arthropoda yang mampu membentuk
sarang(jaring) dengan benang-benang surat karena mempunyai
spineret.
3). Acarina , merupakan anggota Arthropoda yang ukuran tubuh nya
kecil dan tidak bersegmen-segmen.
PHYLLUM
PLATYHELMINTHEL
Ciri-ciri Platyhelminthes:
1. Memiliki tubuh yang pipih, simetris, dan tidak
bersegmen.
2. Sistem pencernaan dengan gastrovaskuler dan
belum sempurna (tidak memiliki anus)
3. Reproduksi generatif dengan perkawinan silang,
secara vegetatif dengan membelah diri (fragmentasi).
4. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di dalam
tubuh hewan lain.
5. Sangat sensitif terhadap cahaya.
6. Platyhelminthes merupakan hewan triploblastik dan
bisa hidup sebagai parasit.
Platyhelminthes dibagi
menjadi 3 kelas :
Trematoda merupakan
kelompok cacing pipih
yang hidup pada hewan
dan manusia.
1. Kaki
Sebagai alat gerak, pada sebagian mollusca
kaki telah termodifikasi menjadi tentakel yang
berfungsi untuk menangkap mangsa.
2. Massa viseral
Bagian tubuh yang lunak dari mollusca.
3. Mantel
Jaringan tebal yang melindungi massa viseral.
Berdasarkan bentuk, kedudukan kaki, cangkang, mantel,
dan sistem syarafnya, Filum Mollusa terbagi menjadi lima
kelas, diantaranya:
1. Polyplacophora
Memiliki bentuk tubuh bulat teluh,simetris bilateral serta
pipih,mulutnya terletak di kepala atau anterior sehingga
tidak dapat berkembang dengan baik.
Contoh: Chiton sp.
2. Scaphopoda
Hidup di air laut serta pantai berlumpur dengan cangkang
tajam.
Contoh: Dentalium vulgare
3. Gastropoda
Meliputi semua jenis siput ataupun siput telanjang
(tidak bercangkang).
Contohnya: siput
4. Pelecypoda
Meliputi semua jenis kerang-kerangan.
Contohnya: kerang, kupang, remis, kijing.
5. Cephalopoda
Mollusca yang didalamnya mencangkup cumi-cumi,
gurita,dan sotong.
Echinodermata
hewan laut yang termasuk hewan coelomate dengan simetri radial yg dapat
dibagi menjadi 5 bagian.
Kelompok hewan ini meliputi Bintang Laut, Bintang Ular, Landak Laut, Lilia Laut,
dan Mentimun Laut.
A.Ciri-Ciri Echinodermata
2)Tubuh echinodermata terdiri atas 3 lapisan dan memiliki rongga tubuh atau
disebut dengan tripoblastik.
Echinodermata berkembang biak secara seksual yakni hewan jantan dan betina
yang melepaskan sel gametnya ke air laut, dan proses fertilisasi yang berlangsung
secara eksternal (di dalam air laut).
C. Klasifikasi Echinodermata
1. Kelas Archoidea
1) Ordo Aspidochirota
▪Contoh : Stichopus, Mesothuria, Holothuria.
2) Ordo Elasipoda
▪Contoh: Deima, Benthodytes.
3) Ordo Dendrochirota
▪Contoh: Thyone, Phyllophorus, Cucumaria.
4) Ordo Molpadonia
▪Contoh: Molpadia, Paracaudina.
5)Orrdo Apoda
▪Contoh: Synapta, Chiridota.
3. Kelas Asteria
1) Tubuh berbentuk bintang, terdiri atas satu diskus sentralis dan lima radii.
3) Di antara ossikula terdapat srabut serabut otot, dan pori-pori yang disebut pori
dermal.
4. Kelas Crinoidea
●Ciri-ciri Crinoidea
1)Tubuhnya menyerupai bunga lili atau bunga bakung dan bentuk seperti bulu
burung.
4)Bentuk tubuh seperti tumbuhan tapi ada yang bertangkai dan ada yang tidak
bertangkai.
●Ordo pada Crinoidea
1) Ordo Phanerozonia.
▪Contoh : Luidia, Astropecten, Archaster, dan Pentaceros.
2) Ordo Spinulosa
▪Contoh : Aesterina, Echinaster, Hymenaster, Solaster.
3) Ordo Forcipulata
▪Contoh : Brisingaster, Heliaster, Zoraster, dan Asterias.
5. Kelas Ophiuroidea
Ciri-ciri Ophiuroidea
1) Ordo Ophiurae
▪Contoh: Ophioderma, Ophioscolex, Ophiolepie.
2) Ordo Euryalae
▪Contoh: Asteronyx, Astrophyton.
D. Peranan Echinodermata
1) Bintang laut sering memakan kerang mutiara di tempat budidaya kerang mutiara.