Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN

DEFISIT KEPERAWATAN DIRI

Anggota Kelompok :
1. Nur Faizatud Daroyini (1601034)
2. Rahayu Kristiyani (1601035)
3. Siti Asfiyah (1601036)
4. Siti Nur Widayanti (1601037)
5. Wisri Rahayu (1601051)
DEFISIT KEPERAWATAN DIRI . . . ??

Defisit keperawatan diri pada pasien dengan


gangguan jiwa merupakan defisit perawatan diri
yang terjadi akibat adanya perubahan proses
piker sehingga kemampuan untuk melakukan
aktivitas perawatan diri menurun (
KeliatdanAkemat, 2010).
TandaGejalaDefisitPerawatanDiri
Menurut Depkes (2009: 20) Tanda dan gejala klien dengan defisit perawatan diri
adalah:

a. Fisik
Badan bau, pakaian kotor
Rambut dan kulit kotor
Kuku panjang dan kotor
Gigi kotor disertai mulut bau
Penampilan tidak rapi.

b. Psikologis
Malas, tidak ada inisiatif
Menarik diri, isolasi diri
Merasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina.

c. Social
Interaksi kurang
Kegiatan kurang
Tidak mampu berperilaku sesuai norma
Cara makan tidak teratur
BAK dan BAB di sembarang tempat, gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri.
ISOLASI SOSIAL (Menarik Diri)

Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang


individu mengalami penurunan atau bahkan sama
sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain
disekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak
diterima, kesepian, dan tidak mampu membina
hubungan yang berarti dengan orang lain (Purba,
dkk. 2011).
Gangguan Pemeliharaan Kesehatan

DEFISIT PERAWATAN DIRI

Isolasin Sosial
(Menarik Diri)
DX.1 DEFISIT PERAWATAN DIRI

Ds : - Klien menyatakan malas mandi


- Klien mengatakan tidak tahu cara makan yang baik
- Klien mengatakan tidak tahu cara dandan yang baik
- Klien mengatakan tidak tahu cara eliminasi
yang baik

Do : - Klien tampak badannya kotor


- Klien tampak tidak rapi
- Klien tampak makan berantakan
- Klien BAB/BAK sembarangan
DX.2 ISOLASI SOSIAL
Ds : - Klien mengatakanmalas berinteraksi
- Klien mengatakan orang lain tidak mau menerima
dirinya
- Klien merasa orang lain tidak selevel

Do : - Klien tampak meyendiri


- Klien mengurungdiri
- Klien tampak tidak mau bercakap-cakap
dengan orang lain
DX.3 GANGGUAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

Ds : -Klien tidak mau mencari bantuan kesehatan


-Klien mengatakan kurang pengetahuan tentang
kesehatan dasar

Do : - Klien tampak tidak menunjukkan minat pada perbaikan


perilaku sehat
- Klien menunjukkan sikap kurangnya dukungan sosial
- Klien menunjukkan perilaku adaptif terhadap perubahan
lingkungan
DX.1 Rencana Keperawatan Defisit
Keperawatan Diri

SP1 : Mengajarkan cara menjaga kebersihan diri:


mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, cuci rambut,
potong kuku
SP2 : Mengajarkan cara berdandan setehan kebersihan
diri: sisiran, rias muka untuk perempuan, sisiran,
cukuran untuk pria
SP3 : Mengajarkan cara makan dan minum yang baik
SP4 : Mengajarkan cara BAB dan BAK yang baik
DX.2 Rencana Keperawatan Isolasi Sosial

SP1 : Latih cara berkenalan dengan anggota keluarga


SP2 : Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan
harian (latih 2 kegiatan)
SP3 : Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan
harian (2 kegiatan baru)
SP4: Latih cara berbicara social: belanja ke warung,
meminta sesuatu, menjawab pertanyaan
Dx.3 Rencana Keperawatan Gangguan
Pemeliharaan Kesehatan

SP1 : Bantuan pengambilan keputusan


SP2 : Promosi keterlibatan keluarga
SP3 : Edukasi kesehatan
SP4 : Bantuan sumber finansial

Anda mungkin juga menyukai