Anda di halaman 1dari 46

POLA PIKIR APARATUR SIPIL NEGARA

Nama : Turwelis
Tempat/tgl Lahir : Bandung, 26 Pebruari 1964
Jabatan : Widyaiswara Madya
Gol. : IV/c
Pendidikan : S1 Sastra Perancis Unpad,
S1 Administrasi Pendidikan UPI,
S2 Administrasi Unpad
Pengalaman Kerja : Kasubid Penyelenggaran Diklat
Badiklatda Jabar
Kasubid Perencanaan Badiklatda Jabar
Widyaiswara
Contact No. : 081320410102
e_mail : turwelis_iis@yahoo.com

Company Name www.themegallery.com


Apa dan
mengapa perlu
merubah
‘mindset’
3 February 2020 Awang ANWARUDDIN - Merubah 5
MINDSET
3 February 2020 Awang ANWARUDDIN - Merubah 6
MINDSET
IMPRINT
( Internasional Trainning & Consultancy, Mindsetting)

“Imprint” adalah :
 Peristiwa masa lalu yang sangat
membekas.
 Dapat bersifat positip maupun
negatip
 Pola pikir terbentuk karena “Imprint”
Menurut (J.P. Chaplin dalam Kartini Kartono, kamus
lengkap psikologi, 2001)

Imprinting” (penanaman, pencapan) yaitu :


“satu reaksi tingkah laku yg diperoleh orang
selama usia masih sangat muda dalam
kehidupan”.
3 February 2020 9
Proses
Pengalaman
pribadi

inovasi
Aktualisasi Proses inovasi Vitisasi/
Inovasi Benchmark
Persepsi

Konsep
perubahan

3 February 2020 Awang ANWARUDDIN - Merubah MINDSET 10


KESIMPULAN
 Mindset adalah kepercayaan (belief) atau sekumpulan
kepercayaan ( a set of beliefs) atau cara berpikir yang
mempengaruhi sikap (attitude) dan perilaku (behaviour)
seseorang, yang akhirnya akan menentukan keberhasilan
hidupnya

 Pola pikir adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya


untuk waktu yang relatif lama, yang mempengaruhi sikap,
perilaku dan kehidupan seseorang
Potensi Otak Manusia

Kemampuan Otak Manusia

Manusia Punya Kemampuan Yang Luar Biasa !!!

“Manusia Punya 1T (100 milyar sel otak


aktif+900M sel pemberi makan) sejak lahir dan
berkembang melalui proses belajar-alamiah-
dengan kecepatan 3 milyar sambungan per detik”
[Toni Buzan]
[Kera= 10M, Tikus= 5Jt, Lalat=100rb sel]

Gordon Dryden:
“You are the owner of the world’s most powerful computer”

Persoalannya:
Bagaimana kita memanfaatkannya secara optimal ?
Perbandingan Sel Otak Manusia dan Hewan

Lebah 7 ribu

Tikus 5 juta

Monyet 10 miliar

Manusia 1 triliun
Potensi Otak Manusia

Komponen Otak Manusia


Neokorteks:
Fungsi berpikir,
belajar, memecahkan
masalah, mencipta

Sistem Limbic:
Fungsi sosial,
emosional, ingatan
Otak Reptil/RAS: jangka panjang
Fungsi Naluriah,
mengulang,
mempertahankan diri Sumber : Paul Maclean
Ada apa dalam Otak Kita?
OTAK KIRI OTAK KANAN

Rasional Emosional
Realistis Imajinatif
Kuantitatif Kualitatif
Terencana Spontan
Verbal Visual
Motorik Kanan Motorik Kiri
Segmental Holostik/Gestalt

SHORT TERM LONG TERM


MEMORY MEMORY
MEMAHAMI CARA KERJA PIKIRAN

Pikiran
Sadar

Pikiran bawah
Sadar
BENAR

KRITERIA
MUATAN BAIK
POSITIP

BERMANFAAT
MENDEFINI-
SIKAN
DIRI
(Self Concept)

OUTPUT
MENILAI DIRI
BERPIKIR POSITIP (Self Worth)

MERASAKAN
DIRI
(Self confidence)
1. Merealisasikan tujuan
positip/target positip

2. Mengembangkan berbagai
potensi diri

3. Menyelesaikan masalah
PENGAWASAN
PIKIRAN

1.MENGETAHUI
MUATAN
PIKIRAN

2. BAGAIMANA
PIKIRAN
BEKERJA
3. BENTUK pikiran
positip,
PIKIRAN NEGATIP
HARUS
DIHILANGKAN
Potensi Otak Manusia

“It’s your attitude and not your aptitude The Iceberg Syndrome ?
that determine your altitude”

Sikap anda dan bukan kemampuan


anda yang menentukan peringkat
anda dalam hidup. “Used Potential”

Past Negative Emotions


Traumas
Poor Self-
Disempowering Image
Beliefs
Disempowering
Lack of Values
Focus

“un-Used”
Potential Reserve
Potensi Otak Manusia

“Used Potential”

Habits Penyebab tidak optimal ?


Memory
Trauma
Emotions
Emosi Negatif
Personality
Minder
Attitude
Nilai2 yg negatif
Feelings
Tidak Fokus
Self Image “un-Used” Potential Reserve
B. Proses Terbentuknya Pola Pikir

delete
First access

Value / belief

generalisasi

Pain Pleasure:
(musibah, (harapan,
takut, senang )
marah )
Proses terjadinyapola pikir

Video Motivasi 1
statement
23
KONSEP DIRI
APARATUR SIPIL NEGARA
24
9 Konsep diri ASN yang positif
1. Bekerja sebagai Ibadah,
2. Sikap terpuji,
3. Bekerja profesional,
4. Meningkatkan kompetensi dirinya secara
terus menerus,
5. Bertindak sebagai pelayan masyarakat,
6. Bekerja berdasarkan peraturan yang berlaku,
7. Bersikap terbuka dan realistis sehingga tidak
rentan terhadap perubahan,
8. Mampu bekerja dalam tim, dan
9. Berfikir Holistik
PERUBAHAN MENGANDUNG MAKNA :

Perubahan perlu dikelola secara profesional


agar mengarah kepada hal-hal yang lebih positip.

26
BAGAIMANAKAH CARA
MENGUBAH POLA PIKIR ?

Perubahan dimulai dari cara berfikir individu.

Semua gejala sebagai peluang potensial.

Membiasakan bekerja keras, tekun sampai tuntas.

Berfikir menerobos batas.

Berfikir cepat, berusaha direalisasikan.


HAMBATAN PERUBAHAN POLA PIKIR

28
29
MENTAL BLOCK

Blok
Blok Blok
Blok Kultur/ Blok Ego
Persepsi Intelek-
Emosi (II) Lingkung (V)
(I) tual (IV)
an (III)
BLOK PERSEPSI
Adanya human memory
system, membuat kita
mengharapkan / mengartikan
sesuatu seperti yang ada
dalam memori kita.

Kurang teliti akan


informasi karena
Prasangka. asumsi yg tidak
akurat.

Tidak dapat melihat Terjebak dalam suatu


masalah dari berbagai masalah, sulit melihat
aspek. Hanya mau secara lebih sederhana
melihat apa yg dilihat. dan obyektif.
CARA MENGUBAH PERSEPSI NEGATIF

 Lihat situasi dari sudut pandang sendiri;


 Lihat situasi dari sudut pandang orang
lain.
 Sekarang lihat dari sudut pandang netral,
tak memihak;
 Sudut pandang orang yang bijak, tidak
mencampur adukkan emosi pribadi.
 Dengan memahami perilaku orang lain,
persepsi negatif dapat dihilangkan.

32
33
BLOK EMOSI
 Takut membuat kesalahan.
 Tidak bisa membedakan antara realita dan fantasi.
 Tidak dapat hidup sekarang, amarah , bersedih, dan
kuatir yang berlebihan, tidak mampu keluar
memandang secara obyektif dan belajar dari
pengalaman.
 Terlambat dalam pertumbuhan emosi.
 Tidak menyadari bahwa kita selalu punya pilihan dalam
menentukan reaksi atas suatu peristiwa.
 Emosi yang tidak terkendali.
 Kurangnya kebesaran hati, empati dan penghargaan
dalam diri sendiri.
BLOK INTELEKTUAL

 Melakukan sesuatu karena kebiasaan bukan


karena tepat dan berguna.
 Benar atau salah tetap harus begini.
 Terjebak pada logikanya sendiri.
 Pemecahan masalah secara langsung adalah hal
yg serius, tetapi humor adalah hal yg tidak perlu.
 Lebih suka mematikan ide dari pada
mengembangkan ide.
 Terlalu bergantung pada analisa rasional dan
mengabaikan intuisi dan imajinasi.
BLOK EGO
 Selalu menyalahkan orang lain (melihat diri
sendiri paling sempurna).
 Tidak dapat melihat kelemahan sendiri.
 Membangun kepercayaan diri dengan
merendahkan orang lain.
 Mengabaikan tanggungjawab untuk memperbaiki
diri.
 Memaksa orang lain mengikuti kemauannya.
 Selalu berorientasi pada apa yang saya peroleh,
bukan pada apa yang saya berikan.
PERTANYAAN YANG SISTEMATIS

SOLUSI
APA YANG
TERSEDIA? ADAKAH SOLUSI
LAIN YANG
PALING BAIK?

MENGAPA
MASALAH
TERJADI?
APA YANG AKAN
MENDUKUNG DAN
MENGHALANGI
IMPLEMENTASI
SOLUSI?

APA MASALAH
SEBENARNYA?

39
HOMEO-STATIS

KECENDERUNGAN
ALAMIAH YANG DIALAMI
INDIVIDU YANG MENCOBA BERSEDIA UNTUK
UNTUK SELALU MENGAKUI BAHWA ANDA
KONSISTEN DENGAN …………… SALAH !
OPINI DAN PERILAKU
YANG SUDAH ADA
41
BLOK LINGKUNGAN / KULTUR

 Kurang Kerjasama.
 Pimpinan yang otokratik.
 Lingkungan tidak memberikan kesempatan.
 Sulit menerima perbedaan.
 Kurang menerima dan memberikan penghargaan.
 Selalu menyalahkan lingkungan.
 Kurang terbangunnya kepercayaan.
Resistensi individual terhadap perubahan

43
Resistensi Keorganisasian Terhadap Perubahan

44
STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN

COERSI/PAKSAAN
MANIPU-
LASI

NEGOSIASI

PARTISIPASI

FASILITASI

KOMUNIKASI

EDUKASI
KOMPETENSI APARATUR PEMERINTAH
DAERAH YANG DIBUTUHKAN (UU No. 5/2014
dan 23/2014)

Manajerial Teknis

Pemerintah Sosio-
an Kultural

Anda mungkin juga menyukai