KEUANGAN LANJUT II
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOREJO 1
POKOK BAHASAN
Bab 1
Pengertian Persekutuan, dan bentuk-bentuk persekutuan.
Bab II
Pendirian FIRMA
a. Didirikan oleh anggota yang semuanya belum memiliki usaha.
b. Didirikan oleh anggota yang sudah dan belum mendirikan usaha.
c. Didirikan oleh anggota yang semuanya sudah memiliki usaha.
Bab III
Pembagian laba rugi FIRMA
a. Dibagi sama rata tiap anggota
b. Dibagi berdasarkan perbandingan tertentu yang disepakati
c. Dibagi berdasar perbandingan modal dan perhitungan bunga para
pesero
d. Dibagi berdasar gaji dan pekerjaan yang dilakukan oleh para pesero2
Lanjutan Pokok Bahasan
Bab IV
Perubahan Pemilikian FIRMA
a. Masuknya anggota baru
b. Pengunduran diri atau meninggalnya salah seorang
anggota
Bab V
Pembubaran FIRMA
a. Tahap Realisasi
b. Tahap Likuidasi
Bab VI
Persekutuan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas 3
Buku Panduan
4
KONTRAK BELAJAR
Nama Dosen Anita Rinawati
Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut II
Semester/Kelas VI/ A dan VI /B
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Mekanisme Penilaian Ketentuan lain yang harus dipenuhi
Item Penilaian BOBOT 1. Kehadiran kuliah minimal 75% dari total tatap
muka
Tugas Mandiri/Kelomp 15% 2. Seluruh tugas dikumpulkan tepat waktu.
Keaktifan Siswa 20% 3. Tidak ada ujian susulan.
UTS 30% 4. Untuk materi tidak boleh dicopy lewat flas
tetapi akan diberikan pada akhir kuliah.
UAS 35% 5. Batas waktu terlambat masuk kelas 15 menit
TOTAL 100% 6. Selama kuliah mohon HP disilent
PENDAHULUAN
Persekutuan / Partnership :
Suatu gabungan dari dua orang atau lebih
dengan tujuan menjalankan bersama suatu
perusahaan atau pekerjaan dan membagi
bersama keuntungan yang diperoleh
6
PENGGABUNGAN USAHA
7
PT BB
KONSOLIDASI
PT AA
PT CC
PT BB
PT A A PT A A
PT B B PT B B
9
BENTUK-BENTUK
PERSEKUTUAN
JOIN
FIRMA VENTURE
CV
10
FIRMA
Pengertiannya merupakan bentuk perusahaan yang
didirikan oleh dua orang atau lebih dengan nama
bersama untuk memperluas usahanya atau untuk
memperoleh laba.
11
1. Mutual Agency (Saling Mewakili)
Karakteristik
FIRMA 2. Limited Life (Umur Terbatas)
menurut
Drebin (1982) 3. Unlimited Liability (Tanggungjawab
Tidak Terbatas )
4. Ownership of an Interest in a
Partnership ( Kekayaan sekutu
menjadi kekayaan bersama)
5. Participating in partnership Profit
( Laba atau rugi firma dibagi berdasar
partisipasi di dalam firma)
12
PERBEDAAN FIRMA DAN PERSEROAN
13
a. Umur Firma terbatas a. Umur PT dianggap
dan secara hukum tidak terbatas.
dinyatakan bubar jika b. Ijin pendirian relatif
terjadi perubahan lama dan sulit .
anggota. c. Tanggungjawab
b. Ijin pendirian mudah. anggota hanya sebatas
c. Tanggungjawab modal yang ditanamkan
anggota tidak terbatas . d. Pemegang saham bisa
d. Semua anggota terlibat tidak aktif dan biasanya
aktif dalam perusahaan. dipilih dewan direksi
yang mengelola usaha.
Didirikan oleh
Didirikan oleh anggota yang salah
anggota yang satunya sudah
semuanya belum memiliki usaha
memiliki usaha
AKUNTANSI UNTUK
PENDIRIAN FIRMA
Jurnal Nazar
Kas Rp 40.000.000
Tanah Rp 120.000.000
Gedung Rp 140.000.000
Modal Nazar Rp 300.000.000
Jurnal Anas
Kas
Persediaan
Peralatan
Modal Anas
FIRMA Nazan
NERACA AWAL
PER 1 Mei 2004
19
CONTOH 1: Firma didirikan oleh anggota yang semuanya
belum memiliki usaha
Pada tgl 1 Jan 2000, Tuan Abim, Budi, Coky, sepakat untuk
mendirikan Fa ABC, Berikut adalah setoran modal masing-masing :
a. Tuan Abim : uang tunai Rp 100.000.000, Kendaraan Rp
15.000.000,bangunan Rp 10.000.000
b. Tuan Budi: Persediaan Rp 80.000.000; Tanah Rp 20.000.000
c. Tuan Coky : Uang tunai Rp 25.000.000;Persediaan
Rp40.000.000; Kendaraan Rp 35.000.000;Tanah Rp 50.000.000
Ditanyakan:
JURNAL DAN NERACA AWAL FA ABC!
20
Jurnal mencatat penyetoran modal
1. KasRp 100.000.000
KendaraanRp 15.000.000
Bangunan Rp 10.000.000
Modal Tn Abim Rp 125.000.000
2.Persediaan Rp 80.000.000
Tanah Rp 20.000.000
Modal Tn BudiRp 100.000.000
3.KasRp 25.000.000
Persediaan Rp 40.000.000
Tanah Rp 50.000.000
KendaraanRp 35.000.000
Modal Tuan Coky Rp150.000.000
21
FIRMA ABC
NERACA AWAL
PER 1 JANUARI 2000
JUMLAH JUMLAH
22
2) FIRMA DIDIRIKAN OLEH ANGGOTA YANG SUDAH
MEMILIKI USAHA DAN BELUM MEMILIKI USAHA
23
NERACA Tn Doni
1 Januari 2005
21.500.000 21.500.000
24
Lanjutan soal Tuan Doni dan Tuan Mino
dpt ditagih.
Persediaan barang milik Tn doni dinilai Rp
umurnya tetap
Tn doni tidak menyertakan uang kas yang ada
25
Menjurnal melanjutkan buku anggota
yang sudah memiliki usaha (Tn Doni)
Mengadakan penyesuaian kekayaan anggota yg
punya usaha !
Aktiva Tetap Rp 5.000.000
Persediaan Rp 100.000
Cad. Kerugian Piutang Rp 10.000
Penyusutan ATetap Rp 250.000 *
Kas Rp 2.000.000
Modal Tn Dino Rp 2.840.000
Kas Rp 17.500,000
Persediaan Rp 16.000.000
Modal Tn Mino Rp 33.500.000
27
Menyusun Neraca Fa Domino
Neraca Domino
Per 1 Januari 2005
28
Apabila Fa Domino Membuka BUKU BARU
Mengadakan penyesuaian kekayaan anggota
yg punya usaha
Aktiva Tetap Rp 5.000.000
Persediaan Rp 100.000
Cad. Kerugian Piutang Rp 10.000
Akumulasi depresiasi Rp 250.000 *
Kas Rp 2.000.000
Modal Tn Dino Rp 2.840.000
29
Penyesuaian Kekayaan Tuan doni
30
Menutup buku milik Tn Doni
31
Mencatat Penyetoran anggota ke
Buku Baru Fa Domino
Tn Doni
Piutang DagangRp 100.000
Persediaan Rp 500.000
Aktiva Tetap Rp25.000.000
Hutang Lancar Rp 90.000
Hutang Jk Panjang Rp 5.000.000
Cad Kerugian piutangRp 10.000
Akumulasi Depresiai Rp 1.250.000
Modal Tn Doni Rp 19.250.000
Tn Mino
Kas Rp 17.500,000
Persediaan Rp 16.000.000
Modal Tn Mino Rp 33.500.000
32
Menyusun Neraca Fa Domino
Neraca Domino
Per 1 Januari 2005
33
CONTOH 2: FIRMA DIDIRIKAN OLEH ANGGOTA YANG SUDAH
MEMILIKI USAHA DAN BELUM MEMILKI USAHA
Ayu dan Cantik bersepakat mendirikan Fa
Yucantik bergerak dibidang jasa. Ayu sudah
memiliki usaha sebelum membentuk Firma.
Adapun posisi keuangan Ayu sebagai berikut:
NERACA AYU
1 Januari 2000
32.600.000 32.600.000
34
Lanjutan Soal
Telah disetujuan bahwa untuk tujuan
menentukan hak-hak masing-masing
1. Ditetapkan bahwa besarnya saldo
rek.cadangan kerugian piutang disepakati
4% dari saldo rek piutang.
2. Persediaan barang dagangan dinilai
sebesar: 20.200.000
3. Diakui adanya persekot biaya Rp 650.000
dan hutang biaya Rp 400.000
4. Cantik harus menyetor uang ½% dr modal
Ayu
5. Firma tersebut diberi nama F a YUCANTIK
35
Menjurnal melanjutkan buku anggota
yang sudah memiliki usaha (AYU)
1.Mengadakan penyesuaian kekayaan anggota
yg punya usaha
Persediaan Rp 2.200.000
Persekot Biaya Rp 650.000
Cad Kerugian Piutang Rp 480.000
Hutang biaya Rp 400.000
MODAL Ayu Rp 1.970.000
Kas Rp 14.185.000
MODAL Cantik Rp 14.185.000
ket: ½% x ( 26.400.000 + 1.970.000) 36
Menyusun Neraca Fa
Yucantik
Fa Yucantik
NERACA
Per 28 Februari
Aktiva Pasiva
37
Menjurnal Bila Membuka
BUKU BARU
1.Mengadakan penyesuaian
kekayaan anggota yang sudah
memiliki usaha ( AYU)
Persediaan Rp 2.200.000
Persekot Biaya Rp 650.000
Cad Kerugian Piutang Rp
480.000
Hutang biaya Rp 400.000
MODAL Ayu Rp 1.970.000
38
Lanjutan
Akibat adanya jurnal di atas maka
kekayaan & Modal Ayu akan terlihat :
Kas Rp 2.600.000
Piutang Dagang Rp12.000.000
CKP Rp 480.000
Persediaan Rp 20.200.000
Persekot Biaya Rp 650.000
Hutang Dagang Rp 6.200.000
Hutang Biaya Rp 400.000
Modal Ayu Rp 28.370.000
39
2. Penutupan buku milik
Ayu
Hutang Dagang Rp 6.200.000
Hutang Biaya Rp 400.000
Modal Ayu Rp 28.370.000
Kas Rp 2.600.000
Piutang Dagang Rp11.520.000
Persediaan Rp 20.200.000
Persekot Biaya Rp 650.000
40
3. Mencatat Penyetoran anggota
1. Kas Rp 2.600.000
Piutang Dagang Rp12.000.000
CKPRp 480.000
Persediaan Rp 20.200.000
Persekot Biaya Rp 650.000
Hutang Dagang Rp 6.200.000
Hutang Biaya Rp 400.000
MODAL AYU Rp 28.370.000
2. Kas Rp 14.185.000
MODAL CANTIK Rp 14.185.000
ket : ½ % x Rp 28.370.000
41
Menyusun Neraca Fa
Yucantik
Fa Yucantik
NERACA
Per 28 Februari
Aktiva Pasiva
42
3) FIRMA DIDIRIKAN OLEH ANGGOTA
YANG SEMUA SUDAH MEMILIKI USAHA
Neraca Ny Lala
Kas 6.400 Hutang D 9.350
Piutang D 11.700 Hutang L 4.650
Persediaan 20.900 Modal Lala 42.600
Gedung 17.600
Jumlah 56.600 Jumlah 56.600
44
Lanjutan Soal
Neraca Tn Aldi
45
1. Kas Lala diambil sebesar Rp
3.000, kas Aldi diambil semua.
2. Piutang dan Persediaan Lala
disetor ½
3. Peralatan Tn Aldi dinaikkan
nilainya menjadi 12.200,
Gedung 17.600
4. Hutang D Lala Dilunasi, Hutang
B Aldi ½
46
1. Membuat jurnal penyesuaian
( buku baru/melanjutkan buku lala)
a. Penyesuaian b. Penyesuaian
kekayaan Lala kekayaan Aldi
47
Membuat Jurnal Penyetoran Kekayaan ke dalam
buku firma (apabila MELANJUTKAN buku Lala)
48
FIRMA ALADIN
NERACA AWAL
1 JAN 2004
49
2. Membuat Jurnal Penutupan Buku
( Apabila menggunakan buku baru)
a. Menutup buku b. Menutup buku
Lala Aldi
Hutg LainRp 4.650 Hutang D Rp 5.720
M. Lala Rp 32.650 Hutang B Rp 6.740
Kas Rp 3.400 Modal Aldi Rp31.040
Piutang D Rp Piutang LRp
5.850 13.700
Peralatan Rp
PersediaanRp10.450 12.200
Gedung Rp Gedung Rp
17.600 17.600
50
3. Membuat Jurnal Penyetoran Kekayaan ke dalam buku
firma (apabila menggunakan buku baru)
51
FIRMA ALADIN
NERACA AWAL
1 JAN 2004
52
Cara Pembagian L/R pada Fa
L/R dibagi sama
L/R dibagi berdasarkan perbandingan ttt
L/R dibagi berdasar perbandingan M. Awal
L/R dibagi berdasar perbandingan M.Akhir
L/R dibagi berdasar perbandingan M. Rta2
L/R dibagi sama stlah dikurangi Gaji & Bonus
53
PEMBAGIAN LABA RUGI FIRMA
54
CONTOH SOAL :
Firma Buyung Upik didirikan 1 januari tahun 2000
memperlihatkan perkiraan modal Buyung saldo
kredit sebesar Rp 18.000.000, sedangkan modal
Upik sebesar Rp 12.000.000. Selama tahun 2000
tidak ada investasi tambahan, dan pada tahuan itu
memperoleh laba bersih sebesar Rp 7.500.000.
Dalam perjanjian apabila laba akan dibagi sama
rata, maka penyelesaianya???
1) PERHITUNGAN LABA DIBAGI SAMA
55
Rp 7.500.000
= Rp 3.750.000
2
JURNALNYA !!!
LABA RUGI Rp 7.500.000
MODAL BUYUNG Rp 3.750.000
MODAL UPIK Rp 3.750.000
2) Laba Rugi dibagi Berdasar
Perbandingan yg Disepakati
Contoh:
Pada 1 Februari 2000 Tuan Ali,Tuan Bobi, dan
Ny Cici, sepakat mendirikan firma ABC dan
laba rugi akan dibagi dengan kesepakatan
perbandingan( 2:3:5 ), dan pada tahun itu
mendapatkan laba Rp 30.000.000, maka hak
laba masing-masing anggota firma adalah???
56
Perhitungan laba dengan perbandingan tertentu
57
2
1. Hak laba Tn Ali = x Rp 30jt = 6jt
2+3+5
3
2. Hak laba Tn Bobi = x Rp 30jt = 9jt
2+3+5
5
3. Hak laba Ny Cici = x Rp 30jt = 15jt
2+3+5
JURNAL
58
JURNAL :
LABA RUGI RP 000
MODAL TN ALI RP 000
MODAL TN BOBI RP 000
MODAL NY CICI RP 000
4) LABA RUGI DIBAGI BERDASAR MODAL
AKHIR
62
B. Modal Tn Bobi
C. Modal Ny Cici
Masa M. Jumlah Modal yang Jumlah Modal
Ditanam Bulan Ditanamkan Ditanam
1/2–1/8 6 bln Rp 50.000.000 Rp 300.000.000
1/8 - 1/9 1 bln Rp 100.000.000 Rp 100.000.000
1 / 9 - 3 1 / 12 4 bln Rp 70.000.000 Rp 280.000.000
11 bln Rp 680.000.000
Tn A = 10 % x 10 jt = Rp 1.000.000
Tn B = 10 % x 25 jt = Rp 2.500.000
Ny C = 10 % x 62 jt = Rp 6.200.000
JUMLAH = Rp 9.700.000
67
Lanjutan
Perhitungan selanjutnya adalah jumlah laba
yang dihasilkan dikurangi dengan bunga
modal rata-rata.
Sisa Laba setelah modal rata-rata adalah :
Rp 30.000.000 – Rp 9.700.000 = Rp20.300.000
68
Hak laba untuk masing-masing anggota
Rp 20.300.000
Tn A = Rp 1.000.000 + = Rp jt
3
Rp 000
Tn B = Rp 2.500.000 + = Rp jt
3
Rp 000
Ny C = Rp 6.200.000 + = Rp jt
3
69
7) LABA RUGI DIBAGI SAMA SETELAH DIKURANGI GAJI &
BONUS
72
SKEMA
SKEMA PERUBAHAN
PERUBAHAN PEMILIKAN
PEMILIKAN
Membeli hak
anggota lama
ADA
ADAANGGOTA
ANGGOTA
BARU
BARUMASUK
MASUK
Menginvestasi
AKUNTANSI
AKUNTANSI kan kekayaan
UNTUK dalam fa.
UNTUK
PERUBAHAN
PERUBAHAN
Memperoleh
PEMILIKAN
PEMILIKAN pembagian
FIRMA sebesar so
FIRMA
modal
ADA
ADAANGGOTA
ANGGOTA
KELUAR/MATI Memperoleh
KELUAR/MATI pembayaran
berbeda dg so
modal
73
MEMBELI HAK ANGGOTA LAMA
Contoh :
FIRMA “ XYZ “
NERACA
30 MARET 2004
Kas Rp Hutang Dagang Rp
2.000.000 1.000.000
Piutang Dagang Rp Modal X Rp
2.500.000 2.000.000
Aktiva Tetap Rp Modal Y Rp
4.000.000 3.000.000
Modal Z Rp
2.500.000
JUMLAH Rp JUMLAH Rp
8.500.000 8.500.000
74
Lanjutan membeli hak anggota lama
Misal 1:
Tn W ingin masuk menjadi anggota
Fa dengan cara membeli hak Z
dengan pembayaran sebesar Rp
3.000.000
Jurnal !!!
Modal Tn Z Rp 2.500.000
Modal Tn W Rp 2.500.000
75
Misal 2:
Ny V ingin masuk Fa dengan membeli 25%
bagian hak Tn X dan 75% bagian Tn Y
Jurnal !!!
Modal Tn X Rp 500.000
Modal Tn Y Rp 2.250.000
Modal Ny V Rp Rp 2.750.000
Perhitungan !!!
25% x Tn X
75% x Tn Y
Modal Tn X = 25% x Rp 2.000.000= 500.000
Modal Tn Y = 75%x Rp 3.000.000 = 2.250.000
76
Struktur Modal Firma
77
Anggota Baru Menyetor
ke Fa
Ada beberapa kemungkinan pencatatan
besarnya modal anggota baru yang diakui oleh
firma, yaitu:
a. Modal anggota baru, dicatat sebesar
kekayaan yang disetorkan ke dalam Fa
b. Modal anggota baru, dicatat lebih besar
daripada kekayaan yg disetorkan kpd Fa
c. Modal anggota baru, dicatat lebih kecil
daripada kekayaan yg disetorkan kpd Fa
d. Modal anggota baru, dicatat setelah
pembentukan Goodwill pd anggota Lama
78
a. Modal anggota baru dicatat
sebesar kekayaanya
79
Contoh :
Fa JKL memiliki perbandingan laba rugi 30%:20%: 50% , untuk
struktur modal yang terdiri dari:
Modal Tn Joko = Rp 10.000.000
Modal Ny Keke = Rp 7.000.000
Modal Ny Lusi = Rp 13.000.000
Kemudian Tn Indra masuk anggota fa dan menyetorkan uang sebesar
Rp 8.000.000 dan diakui haknya sebesar setorannya, dan hak laba
30%
Jurnal !!!
Kas Rp 8.000.000
Modal Tn Indra Rp 8.000.000
Struktur perubahan modal
Akibat masuknya Tn Indra maka struktur
permodalan Firma menjadi berubah:
Modal Tn Joko = Rp 10.000.000 (30%)
Modal Ny Keke = Rp 7.000.000 (20%)
Modal Ny Lusi = Rp 13.000.000 (50%)
Modal Tn Indra = Rp 8.000.000 ???
Misal Tn Indra diberi hak laba 30% maka:
HAK ATAS LABA RUGI FIRMA
NAMA
Sebelum masuk tn Sesudah Masuk Tn Indra
ANGGOTA
Indra
Tn Joko 30% 30% x 70% = 21%
Ny Keke 20 % 20% x 70% = 14%
Ny Lusi 50 % 50% x 70% = 35%
80
b. Modal anggota baru dicatat lebih
besar daripada setorannya
Misal Tn Indra menyetorkan Rp 8.000.000 diakui sebesar Rp
10.000.000, maka :
Kas Rp 8.000.000
Modal Tn J Rp 600.000
Modal Ny K Rp 400.000
Modal Ny L Rp 1.000.000
Modal Tn I Rp 10.000.000
81
Komposisi modal dan Laba
(setoran dicatat lebih besar)
82
* Kelebihannya dianggap sebagai
Goodwill
Jurnal !!!
Kas Rp 8.000.000
Goodwill Rp 2.000.000
Modal Tn Indra Rp 10.000.000
87
Jurnal yang diperlukan
Jurnal untuk mencatat pembentukan Goodwill
Goodwill Rp 15.000.000
Modal Ny Asri Rp 6.000.000
Modal Tn Ray Rp 9.000.000
Jurnal untuk mencatat masuknya Ny Salsa :
Kas Rp 15.000.000
Modal Ny Salsa Rp 15.000.000
88
PERUBAHAN PEMILIKAN FIRMA ADANYA
ANGGOTA YANG KELUAR
Apabila ada salah satu atau lebih anggota Firma yang keluar dari
keanggotaan maka anggota tersebut harus menyelesaikan
masalah keuangan atau kekayaan yang masih tertanam di dalam
Firma.
Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan keuangan:
1. Anggota Firma yang keluar memperoleh hak sebesar saldo
modalnya
2. Anggota yang keluar memperoleh hak lebih besar daripada
saldo modalnya.
3. Anggota Firma yang keluar memperoleh hak lebih kecil
daripada saldo modalnya.
89
1. Anggota Firma yang Keluar
Memperoleh hak sebesar saldo modalnya
a. Dihitung terlebih dahulu saldo modal akhir anggota
setelah disesuaikan dengan laba atau rugi sampai
dengan saat anggota tersebut keluar
b. Disusun jurnal untuk mencatat pengakuan hak anggota
yang keluar
c. Menyusun komposisi modal setelah anggota ada yang
keluar.
90
Contoh :
Firma “SAIO” beranggotakan Santi, Tio, dan
Polin membagi laba rugi kepada anggotanya
setelah dikurangi gaji dengan perbandingan
5:2:3. Adapun laba yang diperoleh sebesar Rp
10.000.000 Pada tanggal 1 Mei 2000 Santi
mengajukan mundur dari Firma. Adapun
struktur modal Firma SAIO sebagai berikut:
94
KELEBIHAN PEMBAYARAN DIANGGAP SEBAGAI
BONUS BAGI ANGGOTA YANG KELUAR.
b. Pembentukan goodwill
goodwill karena perbandingan awal 5:2:3, jadi total goodwill yang
dibentuk :
10/5 (hak l/r) x Rp 1.000.000 = Rp 2.000.000
Setelah itu goodwill dibagi anggota menjadi :
Santi = 5/10 x Rp 2.000.000 = Rp 1.000.000
Tio = 2/10 x Rp 2.000.000 = Rp 400.000
Polin = 3/10 x Rp 2.000.000 = Rp 600.000
96
JURNALNYA !!
Jurnal pembentukan goodwill :
Goodwill Rp 2.000.000
Modal Santi Rp 1.000.000
Modal Tio Rp 400.000
Modal Polin Rp 600.000
Jurnal untuk mencatat keluarnya Santi :
Modal Santi Rp 10.500.000 97
98
Dengan contoh di atas, hak santi
diakui Rp 8.500.000
1. Dengan selisih Rp 1.000.000 dianggap sebagai
pemberian Bonus untuk anggota yg di firma:
Perhitungan :
Tio : 2/5 x Rp 1.000.000 = Rp 400.000
Polin : 3/5 x Rp 1.000.000 = Rp 600.000
JURNAL :
Modal Santi Rp 9.500.000
Modal Tio Rp 400.000
Modal Polin Rp 600.000
Hutang pada Santi/Kas Rp 8.500.000
99
Lanjutan
2. Dianggap sebagai Goodwill :
Modal Santi Rp 500.000
Modal Tio Rp 200.000
Modal Polin Rp 300.000
Goodwill Rp 1.000.000
Jurnal Untuk mencatat keluarnya Santi:
Modal Santi Rp 8.500.000
Hutang pada Santi/Kas
100
Catatan :
Goodwill negatif artinya adanya pengurangan terhadap
goodwill firma yang sudah terbentuk sebelumnya.
Jadi metode pembentukan goodwill pada anggota firma
yang keluar haknya dicatat lebih kecil daripada
setorannya hanya dapat digunakan atau dilakukan
apabila sudah ada goodwill yang sudah terbentuk
sebelumnya pada buku firma.
101
TUGAS Kelompok !
1. Buatlah Soal AKL berbentuk pilihan ganda
(a,b,c,d,e) sebanyak 20 soal dan Essay 2 soal!
2. Berikan Jawabannya secara lengkap dengan
hitungannya !
3. Diketik rapi tiap kelompok dan dimasukkan
dalam masing-masing file Beri nama Lengkap
dan disatukan dalam satu CD untuk 1 klas!
Dikumpulkan d ruang dosen dan absen!
4. Maximal tgl 14 Juni 2014
5. Materi Pembentukan firma, pembagian L/R,
Perubahan pemilikan firma, Pembubaran Firma
102
AKUNTANSI PEMBUBARAN FIRMA
Pembubaran Firma (The Dissolution of
Partnership) dapat diakibatkan oleh adanya
kebangkrutan dalam usaha atau hal-hal lain yang
akhirnya menjadi likuidasi Firma.
Likuidasi (Beams,1988) merupakan suatu proses
yang meliputi merubah aktiva non kas menjadi
kas, mengakui laba atau rugi dari proses
perubahan aktiva nonkas menjadi kas, melunasi
kewajiban firma dan akhirnya membagi semua
kas yang dimiliki firma kepada masing-masing
anggota sesuai dengan saldo modalnya.
103
TAHAPAN DALAM AKUNTANSI PEMBUBARAN FIRMA
104
AKUNTANSI PEMBUBARAN FIRMA
Ada anggota yg
defisit tetapi
mampu membayar
LIKUIDASI DILAKUKAN
SERENTAK
AKUNTANSI
Ada anggota yg
defisit dan tidak
mampu membayar
PEMBUBARAN
Pembagian Kas
tanpa Program Kas
10
Contoh (1):
108
Lanjutan
(2) Menghitung jumlah uang tunai yang ada.
Kas di Neraca Rp 20.000
Realisasi non kas
( 76.000+56.000+55.000) Rp 187.000
JUMLAH Rp 207.000
109
LIKUIDASI KAS
110
Buku Besar Modal Masing-Masing Anggota
setelah Likuidasi
Modal Tn U
No Keterangan Debit Kredit Saldo
1. Saldo per 31 Des 2000 40.000 40.000
2. Realisasi persediaan 4.800 44.800
3. Realisasi Aktiva Tetap 7.200 37.600
4. Realisasi Piutang Dagang 1.500 36.100
Modal Tn F
No Keterangan Debit Kredit Saldo
1. Saldo per 31 Des 2000 30.000
2. Realisasi persediaan 3.200
3. Realisasi Aktiva Tetap 4.800
4. Realisasi Piutang Dagang 1.000 27.400
111
Lanjutan
Modal Tn O
No Keterangan Debit Kredit Saldo
112
PEMBUBARAN FA METODE
LIKUIDASI BERANGSUR
Menurut Kemp dan Philips(1989)
metode likuidasi secara
berangsur adalah:
Suatu Metode pembayaran
likuidasi dengan cara bertahap
artinya setiap ada uang kas dari
hasil realisasi aktiva non kas
menjadi kas akan langsung
dilakukan pembayaran kepada
para anggota yg mempunyai
saldo kredit rekening modalnya. 11
Ada dua metode pembagian kas yang
dapat digunakan dalam likuidasi
berangsur:
11
PEMBAGIAN KAS TANPA PROGRAM KAS
a. Mencatat realisasi aktiva non kas yg berhasil
dijual.
b. Membebankan L/R akibat realisasi aktiva non
kas kpd modal masing-masing anggota.
c. Melunasi hutang dg menggunakan uang kas
yg ada.
d. Apabila ada sebagian aktiva non kas yg
belum berhasil dijual, maka dianggap
kerugian & dibebankan anggota.
e. Apabila ada biaya likuidasi, maka dibebankan
anggota sesuai perbandingan L/R
f. Membagikan kas ada sebagai pengembalian
modal pada anggota yg mempunyai modal
saldo K.
11
Contoh (2):
Berikut adalah Neraca Fa DJ sebelum likuidasi :
Fa DJ
NERACA
31 Des 2003
Kas Rp 80.000 Hutang Dagang Rp 25.000
Piutang Rp 20.000 Hutang Ny D Rp 75.000
Persediaan Rp 200.000 Hutang Tn J Rp 50.000
Peralatan Rp 250.000 Modal Ny D (55%) Rp 415.000
Kendaraan Rp 450.000 Modal Tn J ( 45%) Rp 435.000
JUMLAH Rp 1.000.000 JUMLAH Rp 1.000.000
(4) Kas di neraca Rp 80.000 (4) Jurnal pembayaran hak anggota Tahap I
Penagihan piutang Rp 15.000 Modal Ny D Rp121.000
Penjualan peralatan Rp 250.000 Modal Tn J Rp 99.000
Jumlah Rp 370.000 Kas Rp 220.000
Pelunasan hutang Rp 150.000 –
Sisa kas yang dibagi Rp 220.000
117
(2) REALISASI AKTIVA NON KAS MARET
118
Buku Besar Modal Masing-Masing Anggota
setelah Likuidasi
Modal Ny D
No Keterangan Debit Kredit Saldo
1. Saldo per 31 Des 2000 415.000 415.000
2. Realisasi Piutang 2750 412.250
3. Realisasi Peralatan 13.750 426.000
4. Rugi aktiva non kas blum dibagi 121.000 305.000
5. Persediaan 55.000 360.000
6. Kendaraan 66.000 294.000
119
Modal Tn J
No Keterangan Debit Kredit Saldo
1. Saldo per 31 Des 2000 435.000 435.000
2. Realisasi Piutang 2250 432.750
3. Realisasi Peralatan 11.250 444.000
4. Rugi aktiva non kas blum dibagi 121.000
5 Realisasi Persediaan 45.000
6. Kendaraan 54.000
120
PEMBAGIAN KAS DENGAN PROGRAM KAS
121
Prosedur akuntansi
1. Menghitung kemampuan untuk menanggung rugi
masimum masing-masing anggota, dapat dihitung
dengan cara :
Jumlah kekayaan yang tertanam dalam Firma
Rasio perbandingan Laba / Rugi
2. Menyusun urutan prioritas pembayaran kas kepada
para anggota.
3. Membuat program pembayaran kas
4. Melaksanakan pembagian kas atau likuidasi sesuai
dengan tata urutan yang berlaku dan program kas
yang telah tersusun
122
Contoh (3):
Berikut adalah Neraca Fa ABC sebelum likuidasi :
Fa ABC
NERACA
31 Des 2003
Kas Rp 80.000 Hutang Dagang Rp 100.000
Persediaan Rp 220.000 Hutang Tn C Rp 50.000
Peralatan Rp 500.000 Modal Tn A (20%) Rp 250.000
Bangunan Rp 200.000 Modal Tn B (40%) Rp 300.000
Modal Tn C ( 40%) Rp 300.000
124
(2) Menyusun Program Pembayaran Kas
Kapasitas Menanggung Rugi Jumlah Prioritas Pembayaran
Keterangan
Tn A Tn B Tn C Tn A Tn B Tn C
1. Kapasitas Kerugi 1.250.000 750.000 875.000
maksimum
2. Prioritas ke I Tn A (375.000) 75.000
875.000 750.000 875.000
3. Prioritas ke II Tn C (125.000) (125.000) 25.000 50.000
&
750.000 750.000 750.000
4. Prioritas ke III (750.000) (750.000) (750.000) 150.000 300.000 300.000
semua
JUMLAH PRIORITAS PEMBAYARAN 250.000 300.000 350.000
125
(1) REALISASI AKTIVA NON KAS
128
Contoh lain
• Kas Rp 4.000
• Piutang Dagang Rp 518.000
• Persediaan Rp 852.000
• Aktiva Tetap Rp 396.000
• JUMLAH aktiva Rp 1.770.000
• Hutang Dagang Rp 60.000
• Hutang A Rp 120.000
• Hutang B Rp 200.000
• Modal A Rp 400.000
• Modal B Rp 430.000
• Modal C Rp 360.000
• Modal D Rp 200.000
• JUMLAH pasiva Rp1.770.000
129
(2) Menyusun Program Pembayaran Kas
Kapasitas Menanggung Rugi Jumlah Prioritas
Pembayaran
Keterangan
Tn A Tn B Tn C Tn D Tn Tn B Tn C Tn D
A
Saldo Modal 400.000 430.000 360.000 200.000
Piutang anggota 120.000 200.000
520.000 630.000 360.000 200.000
Jumlah Hak anggota 40 35 15 10
1. Kapasitas Kerugi 1.300.000 1.800.000 2.400.000 2.000.000
maksimum
2. Prioritas ke I Tn C (400.000) 60.000
1.300.000 1.800.000 2.000.000 2.000.000
3. Prioritas ke II C & D (200.000) (200.000) 30.000 20.000
1.300.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000
4. Prioritas ke III semua (500.000) (500.000) (500.000) 175.000 75.000 50.000
JUMLAH PRIORITAS PEMBAYARAN
130
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA DI UAS
131
Laba rugi dibagi dengan perbandingan 60% untuk Raihan dan Salsa 40%. (10)
Firma RAISA didirikan awal tahun 2003 dan berusaha dibidang advertising. Dalam
tahun pertama operasi perusahaan diperoleh keuntungan bersih sebesar Rp
90.000.000. Pemilik perusahaan terdiri dari 2 orang pengusaha kecil. Mutasi yang
terjadi dalam rekening modalnya selama 1 tahun adalah sebagai berikut:
Mutasi Debet
1 April 2003 penarikan modal Rp - Rp 15.000.000
1 Oktober 2003 penarikan modal Rp 30.000.000 Rp -
133
b) LABA DIBAGI BERDASAR PERBANDINGAN MODAL RATA-RATA
A. Modal Raihan
Masa M. Jumlah Modal yang Ditanamkan Jumlah Modal
Ditanam Bulan ditanam
1/1 – 1/5 4 Rp 105.000.000 Rp 420.000.000
1/5 – 1/10 5 Rp 150.000.000 Rp 750.000.000
1/10 – 31/12 3 Rp 120.000.000 Rp 360.000.000
12 Rp 1.530.000.000
Jurnal :
Laba Rp 90.000.000
Raihan Rp 60.000.000
Salsa Rp 30.000.000
135
Soal No 3
136
a) Penyesuaian Perusahaan
Widodo
Persediaan Rp 5.000.000
Tanah Rp 12.000.000
Peralatan Rp 10.000.000
Cadangan Kerugian PiutangRp
3.000.000
Utang Bank Rp 4.000.000
Modal Tn Widodo Rp 20.000.000
13
b) Mencatat penyetoran Modal Joko
Kas Rp 160.000.000
Modal Tn Joko Rp
160.000.000
13
Neraca Firma JOKOWI
Periode Januari 2005
Aktiva Pasiva
Kas Rp Utang Dagang Rp
185.000.000 55.000.000
Piutang D Rp 30.000.000 Utang Bank Rp
4.000.000
CKP (Rp 3.000.000)
Rp Modal Widodo Rp
27.000.000 100.000.000
Persediaan Rp Modal JOKO Rp
40.000.000 160.000.000
Tanah Rp
40.000.000
Gedung Rp 25.000.000
Akm Pys (Rp15.000.000)
Rp
10.000.000
KendaraanRp 15.000.000 13
14
Contoh ada Anggota Fa yg Masuk
Firma ABCD, yang didirikan oleh Alan, Badrun, Cinta, dan Dini memiliki
struktur modal sebagai berikut :
Modal Alan = Rp 80.000.000 ( 20%)
Modal Badrun = Rp 120.000.000 ( 30%)
Modal Cinta = Rp 120.000.000 ( 30%)
Modal Dini = Rp 80.000.000 ( 20%)
TOTAL = Rp 400.000.000
Pada awal tahun Elsa diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor uang
sebesar Rp 100.000.000. dan diberi hak atas laba sebesar 25%
Ditanyakan :
Jurnal masuknya Elsa!
Struktur modal firma adanya anggota baru Elsa!
Hak atas laba atau rugi sebelum masuknya Elsa dan sesudah masuknya
Elsa!
141