Anda di halaman 1dari 12

EDEMA PASCA SC

DINDA NURULITA
FIRMANSYAH
INTAN PERMATASARI
NURANISA
RUBY ALDILIANA
SITI MUTIA
TUTI ALAWIAH
PENGERTIAN EDEMA
• Edema adalah penimbunan cairan secara berlebihan diantara sel-sel tubuh
atau di dalam berbagai rongga tubuh, hal ini sebagai akibat
ketidakseimbangan faktor-faktor yang mengkontrol perpindahan cairan
tubuh, antara lain gangguan hemodinamik sistem kapiler yang
menyebabkan retensi natrium dan air, penyakit ginjal serta berpindahnya
air dari intravaskular ke intersitium.
EDEMA TERBAGI MENJADI 2
1. Edema Intraseluler
• Terjadinya pembengkakan intraseluler, karena dua kondisi, yaitu :
• Depresi sistem metabolik jaringan
• Tidak adanya nutrisi sel yang adekuat bila aliran darah ke jaringan menurun,
pengiriman oksigen dan nutrisi berkurang. Jika aliran darah menjadi sangat
rendah untuk mempertahankan metabolisme jaringan normal, maka pompa ion
membran sel menjadi tertekan. Bila ini terjadi, ion natrium yang biasanya masuk
ke dalam sel tidak dapat lagi di pompa keluar dari sel, dan kelebihan natrium
dalam sel menimbulkan osmosis air dalam sel, sehingga edema dapat terjadi pada
jaringan yang meradang.
1. Edema Ekstraseluler
• Edema ini terjadi bila ada akumulasi cairan yang berlebihan dalam ekstraseluler.
Terjadinya pembengkakan ekstraseluler, karena dua kondisi yaitu :
• Kebocoran abnormal cairan dari plasma ke ruang interstisial dengan melintasi
kapiler.
• Kegagalan limpatik untuk mengembalikan cairan dari interstisiuim ke dalam
darah. Penyebab klinis akumulasi cairan interstisial yang paling sering adalah
filtrasi cairan kapiler yang berlebihan.
Pembengkakan di Wajah dan Ekstremitas

• Pembengkakan pada wajah dan ekremitas merupakan salah satu gejala


dari adanya preeklampsi walaupun gejala utamanya adalah protein urine.
Hal ini biasanya terjadi pada akhir-akhir kehamilan dan terkadang masih
berlanjut sampai ibu postpartum. Oedem dapat terjadi karena peningkatan
kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal dan tekanan dari
pembesaran uterus pada vena cava inferior ketika berbaring.
Tanda-tanda Pembengkakan Di Wajah
Dan Ektermitas Pada Ibu Nifas

• Meningkatnya ukuran perut (ascites)


• napas pendek-pendek atau sulit bernapas (pulmonary edema)
• volume air kencing yang dikeluarkan sangat sedikit meskipun minum air dalam
takaran normal harian.
• Baju, celana, rok atau aksesoris yang digunakan terasa sempit
• Pada tahapan yang parah, tanda-tanda edema dapat berupa kesulitan bernapas,
napas pendek-pendek ketika berbaring, batuk, dan tangan serta kaki jika di
sentuh atau dipegang terasa dingin
Penyebab Terjadinya Pembengkakan Pada
Wajah Dan Ektermitas Pada Ibu Nifas
• Efek dari cairan infuse
• Adanya penumpukan cairan dalam tubuh
• Rahim yang membesar
• Adanya kongesti
• Hipoproteinemia
• Tekanan osmotic koloid
• Retensi natrium dan air
Penatalaksanaan Pembengkakan Pada
Wajah Dan Ekstremitas Pada Ibu Nifas

• Hindari posisi berbaring terlentang


• Hindari posisi berdiri untuk waktu yang lama, istirahat dengan berbaring
miring kekiri dengan kaki agak ditinggikan
• Jika perlu sering melatih kaki untuk ditekuk ketika duduk atau berdiri
• Angkat kaki ketika duduk atau beristirahat
• Hindari kaos kaki yang ketat
• Lakukan senam secara teratur
Cara Mengatasi Kaki Bengkak Setelah
Melahirkan
1. Pola makan diet sehat
• Pilihlah makan makanan yang mengandung protein rendah lemak : ikan gabus, daging, telur,
dan kacang kacangan.
• Menerapkan minimal 5 menu sayuran dan buah pada pola makan harian.
• Cita rasa makanan hindari atau mengurangi dalam memberikan garam, gula, dan bahkan yang
berlemak.
• mengonsumsi air mineral untuk membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan atau
keringkat.
• Untuk membantu kinerja ginjal, terdaoat beberapa makanan yang dapat Anda terapkan dalam
diet sehat. Seperti : makanan yang mengandung Vitamin C dan Vitamin E. Anda dapat
memperoleh kedua vitamin tersebt dari buah jeruk, sayuran brokoli, daun kubis, tomat dan
juga kacang kacangan seperti almond.
• Hindari atau batasi dalam mengonsumsi makan makanan dalam kemasan yang terkadang
mengandung tinggi garam dan zat tambahan lainnya.
• Hindari merokok dan juga asap rokok.
2. Olahraga ringan
• Pijat kaki
• Postur tubuh dan istirahat yang tepat
• Merendam kaki
Prosedur Diagnostik

• Kulit pada area yang bengkak ditekan, maka tibul lubang seperti lesung pipit atau tidak
kembali normal
• Kulit area yang bengkak menjadi kencang dan mengkilap
• Wajah atau ekteritas bengkak yang tak kunjung kembali ke normal dalam jangka waktu lebih
dari seminggu.
• Kaki yang bengkak terasa nyeri dan di iringi dengan sakit kepala yang berlebihan, seperti
terkena tekanan saat gejala darah tinggi muncul.
• Tes protein urine, untuk memeriksa protein pada urine
• Cek intake dan output.
• Cek adanya tanda REDA
Kesimpulan

• Tanda-tanda pembengkakan di wajah dan ektremitas pada ibu nifas seperti


meningkatnya ukuran perut (ascites), napas pendek-pendek atau sulit
bernapas (pulmonary edema), volume air kencing yang dikeluarkan sangat
sedikit meskipun minuman air dalam takaran normal harian,baju, celana,
rok, atau aksesoris yang digunakan terasa sempit,pada tahapan yang parah,
tanda-tanda edema dapat berupa kesulitan bernapas, napas pendek-pendek
ketika berbaring, batuk, dan tangan serta kaki jika di sentuh atau dipegang
tersa dingin.

Anda mungkin juga menyukai