DINDA NURULITA
FIRMANSYAH
INTAN PERMATASARI
NURANISA
RUBY ALDILIANA
SITI MUTIA
TUTI ALAWIAH
PENGERTIAN EDEMA
• Edema adalah penimbunan cairan secara berlebihan diantara sel-sel tubuh
atau di dalam berbagai rongga tubuh, hal ini sebagai akibat
ketidakseimbangan faktor-faktor yang mengkontrol perpindahan cairan
tubuh, antara lain gangguan hemodinamik sistem kapiler yang
menyebabkan retensi natrium dan air, penyakit ginjal serta berpindahnya
air dari intravaskular ke intersitium.
EDEMA TERBAGI MENJADI 2
1. Edema Intraseluler
• Terjadinya pembengkakan intraseluler, karena dua kondisi, yaitu :
• Depresi sistem metabolik jaringan
• Tidak adanya nutrisi sel yang adekuat bila aliran darah ke jaringan menurun,
pengiriman oksigen dan nutrisi berkurang. Jika aliran darah menjadi sangat
rendah untuk mempertahankan metabolisme jaringan normal, maka pompa ion
membran sel menjadi tertekan. Bila ini terjadi, ion natrium yang biasanya masuk
ke dalam sel tidak dapat lagi di pompa keluar dari sel, dan kelebihan natrium
dalam sel menimbulkan osmosis air dalam sel, sehingga edema dapat terjadi pada
jaringan yang meradang.
1. Edema Ekstraseluler
• Edema ini terjadi bila ada akumulasi cairan yang berlebihan dalam ekstraseluler.
Terjadinya pembengkakan ekstraseluler, karena dua kondisi yaitu :
• Kebocoran abnormal cairan dari plasma ke ruang interstisial dengan melintasi
kapiler.
• Kegagalan limpatik untuk mengembalikan cairan dari interstisiuim ke dalam
darah. Penyebab klinis akumulasi cairan interstisial yang paling sering adalah
filtrasi cairan kapiler yang berlebihan.
Pembengkakan di Wajah dan Ekstremitas
• Kulit pada area yang bengkak ditekan, maka tibul lubang seperti lesung pipit atau tidak
kembali normal
• Kulit area yang bengkak menjadi kencang dan mengkilap
• Wajah atau ekteritas bengkak yang tak kunjung kembali ke normal dalam jangka waktu lebih
dari seminggu.
• Kaki yang bengkak terasa nyeri dan di iringi dengan sakit kepala yang berlebihan, seperti
terkena tekanan saat gejala darah tinggi muncul.
• Tes protein urine, untuk memeriksa protein pada urine
• Cek intake dan output.
• Cek adanya tanda REDA
Kesimpulan