Anda di halaman 1dari 16

PRINSIP-PRINSIP

ISO

By: Kelompok 1
1. Abdul Haq 7. Nadya Vebrielna
1711212040 1711213034
2. Alvi Syahrin 8. Nurul Izza
1711213042 1711212025
3. Egi Adelweisa F 9. Reni Novita
1711211037 1711211005
4. Fitria Rahmi 10.Shindy Sintia Soraya
1711211026 1711211020
5. Intan Suryani 11.Syafa Tasya Salsabila
1711212033 1711212016
6. Mike Rasyadi
1711212044
Materi
1. Definisi
2. Konsep
3. Manfaat
4. Prinsip-Prinsip
5. Perbedaan Sertifikasi ISO Dengan Akreditasi
Definisi

Pengertian ISO 9001 : 2008

Vincent menjelaskan bahwa ISO 9001 merupakan suatu


standar-standar international untuk sistem kualitas, yang
menspesifikasikan persayaratan-persyaratan dan rekomendasi
untuk desain, langkah-langkah produksi dan penilaian dan
suatu sistem manajemen.

Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa ISO 9001


merupakan suatu standar yang memegang peranan penting
dalam bidang sistem mutu, khususnya yang membahas
pengendalian langkah-langkah produksi atau pelayanan dalam
lingkup produk atau jasa.
Konsep Sistem Manajemen
Mutu ISO

Ketika suatu unit organisasi layanan publik Dengan lulusnya Rumah Sakit/ Organisasi dari
dinyatakan lulus ISO, itu artinya bahwa sertifikasi ISO 9001 maka aplikasi manajemen di
manajemen layanan organisasi tersebut telah diakui Rumah Sakit/ Organisasi telah sama perlakuan
memeliki kesepadanan dengan manajemen pelayanannya terhadap pengguna jasa
organisasi lainnya yang juga bersertifikasi ISO di (customer) dengan Rumah Sakit/ Organisasi
negara manapun didunia. lainnya seperti di Singapura, di Malaysia, atau di
Indonesia seperti Rumah Sakit/ Organisasi
lainnya yang telah tersertifikasi ISO.
Kelebihan dari penerapan SNI ISO 9001:2008 yang
diadopsi dari ISO 9001:2008 adalah penerapan yang
setara dengan organisasi lain manapun di dunia
sehingga organisasi yang menerapkannya diketahui
sistem apa yang dimiliknya untuk menjalankan proses
bisnisnya.

Masa berlaku sertifikat ISO selama 3 Tahun, namun


setiap 6 atau 12 bulan badan sertifikasi akan
melakukan audit survailance untuk memastikan
apakah implementasi ISO 9001 masih berjalan
dengan baik dan apakah perusahaan masih dapat
mempertahankan Sertifikat ISO 9001 nya.
Manfaat Sertifikasi ISO
Layanan Kesehatan

Dengan adanya sertifikasi ISO ini tentunya akan selalu


meningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan dan diharapkan pimpinan serta
semua karyawan selalu berusaha meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan dan perbaikan secara terus
menerus dan berkelanjutan, sehingga konsumen /
pasien yang berkunjung ke Puskesmas/Rumah Sakit
aman dan terlindungi.
Prinsip-Prinsip ISO 9001

Prinsip Manajemen Mutu 1 – Fokus Pelanggan


Prinsip Fokus pelanggan ini penting bagi organisasi supaya organisasi dapat
menarik dan mempertahankan kepercayaan pelanggan dan pihak
berkepentingan lainnya.

Setiap aspek dari interaksi pelanggan memberikan kesempatan untuk


menciptakan nilai lebih bagi pelanggan.

Memahami kebutuhan pelanggan dan pihak berkepentingan lainnya saat ini


dan masa depan akan memberikan kontribusi bagi keberhasilan
berkelanjutan dari organisai.
Prinsip Manajemen Mutu 2 –
Kepemimpinan
Para pimpinan di semua tingkatan menetapkan kesatuan tujuan dan arah
dan menciptakan kondisi dimana orang-orang yang terlibat dalam
mencapai sasaran-sasaran mutu organisasi.

Prinsip ini sangat penting bagi organisasi dengan tujuan menciptakan


kesatuan tujuan dan arah dan keterlibatan orang mengaktifkan sebuah
organisasi untuk menyelaraskan strategi, kebijakan, proses dan sumber
daya untuk mencapai tujuannya.
Prinsip Manajemen Mutu 3 – Keterlibatan
Orang
Karyawan yang kompeten, diberdayakan, dan terlibat disemua tingkatan
diseluruh organisasi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan
untuk menciptakan dan memberikan nilai.

Prinsip ini sangat penting bagi organisasi untuk mengelola organisasi


secara efektif dan efisien, penting untuk melibatkan semua orang disemua
tingkatan dan menghormati mereka sebagai individu.

Pengakuan, pemberdayaan dan peningkatan kompetensi memfasilitasi


keterlibatan orang dalam mencapai sasaran mutu organisasi.
Prinsip Manajemen Mutu 4 – Pendekatan
Proses
Hasil yang konsisten dan dapat diprediksi tercapai lebih efektif dan efisien
jika kegiatan dipahami dan dikelola sebagai proses yang saling terkait
yang berfungsi sebagai sistem yang koheren.

Prinsip ini sangat penting bagi organisasi, sistem manajemen mutu terdiri
dari proses yang saling berkaitan.

Memahami bagaimana hasil yang dihasilkan oleh sistem ini


memungkinkan suatu organisasi untuk mengoptimalkan sistem dan
kinerjanya.
Prinsip Manajemen Mutu 5 –
Peningkatan
Organsasi yang sukses memiliki fokus berkelanjutan pada perbaikan.
Perbaikan penting bagi suatu organisasi untuk mempertahankan tingkat
kinerja saat ini, untuk bereaksi terhadap perubahan kondisi internal dan
eksternal dan untuk menciptakan peluang baru.
Prinsip Manajemen Mutu 6 – Pengambilan Keputusan Berbasis
Bukti
Keputusan berdasarkan analisis dan evaluasi data dan informasi yang
lebih mungkin untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.

Pengambilan keputusan dapat menjadi proses yang kompleks, dan selalu


melibatkan beberapa ketidakpastian.

Ini sering melibatkan beberapa jenis dan sumber input, serta interpretasi
mereka, yang dapat subyektif. Hal ini penting untuk memahami
hubungan sebab akibat dan potensi konsekuensi yang tidak diinginkan.
Prinsip Manajemen Mutu 7 – Manajemen
Hubungan
Untuk suskses berkelanjutan, sebuah organisasi harus mengelola
hubungan dengan pihak yang berkepentingan, seperti pemasok.

Pihak yang berkepentingan mempengaruhi kinerja organisasi.


Keberhasilan berkelanjutan lebih mungkin untuk dicapai ketika organisasi
mengelola hubungan dengan semua pihak yang berkepentingan untuk
menoptimalkan dampaknya terhadapa kinerjanya.

Manajemen hubungan dengan jairngan pemasok dan mitra adalah


penting.
Perbedaan Sertifikasi ISO
Dengan Akreditasi

Hal yang perlu dipahami adalah baik itu akreditasi


maupun sertifikasi keduanya mengacu pada
peningkatan mutu melalui implementasi standar
pelayanan agar tercapai pelayanan prima yang
memuaskan bagi pelanggan (customer). Hanya saja
perbedaan dari keduanya yaitu akreditasi bersifat
wajib, sedangkan sertifikasi ISO bersifat sukarela.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai