Anda di halaman 1dari 31

Accounting Club

Accurately Dicipline Honestly Smart Independent


SIKLUS AKUNTANSI
KHUSUS UNTUK PERUSAHAAN JASA

KELOMPOK BELAJAR AKUNTANSI – SMK EKONOMIKA


Ruang Lingkup Pembelajaran
Penjelasan Umum Siklus
01 Akuntansi
Gambaran Umum Mengenai Siklus Akuntansi

02 Tahapan Siklus Akuntansi


Penjelasan Melalui Gambar

03 Penjelasan Mengenai Tahapan


Penjelasan Detil Beserta Contoh.

04 Contoh Kasus
Contoh kasus sederhana Mengenai Proses Akuntansi
Penjelasan Umum Mengenai Siklus Akuntansi

Definisi Siklus
Arti Kata "Siklus" menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia
Sik’lus n putaran waktu yg di dalamnya terdapat
rangkaian kejadian yg berulang-ulang secara tetap
dan teratur; daur;
--estrus masa kehidupan berkelamin yg terbatas
dan timbul secara periodik pd mamalia;
--hidup putaran hidup dr lahir sampai mati;
--kardiak siklus dl sekali denyut jantung
Penjelasan Umum Mengenai Siklus Akuntansi

Definisi Akuntansi
Proses untuk mengidentifikasi,
mengukur dan
mengkomunikasikan informasi
ekonomi untuk mendapatkan
keputusan – keputusan yang
tepat dari pengguna informasi
T A H A P A N D A L A M S I K L U S A K U N T A N S I
TAHAP IDENTIFIKASI & ANALISIS BUKTI

Di tahap ini staff accounting Akan


mengidentifikasi seluruh bukti bukti yang
berhubungan dengan transaksi keuangan
yang digunakan nantinya sebagai dasar
pencatatan oleh pihak staff Accounting.
Bukti ini juga nantinya bisa digunakan
sebagai dasar untuk pembuktian jika suatu
saat perusahaan tersebut di Audit
JENIS – JENIS BUKTI TRANSAKSI
FAKTUR DAN FAKTUR PAJAK

Invoice (Faktur)
Merupakan Bukti telah
terjadinya transaksi
penjualan atau
pembelian secara Kredit.
Adapun Faktur Bukti
Pemungutan Pajak
Penjualan atas transaksi
Penjualan atau
pembelian
JENIS – JENIS BUKTI TRANSAKSI
BUKTI PENJUALAN ATAU PEMBELIAN
SECARA CASH

Bukti Yang digunakan


sebagai Alat pencatatan
penjualan atau
pembelian secara Tunai
atau Cash
JENIS – JENIS BUKTI TRANSAKSI
Bukti Pembayaran

Bukti Yang Digunakan


Sebagai Alat
Pembayaran, yang
berkaitan dengan
transaksi Perusahaan
JENIS – JENIS BUKTI TRANSAKSI
Bukti – Bukti Pencatatan

Invoice (Faktur)
Merupakan Bukti telah
terjadinya transaksi
penjualan atau
pembelian secara Kredit.
Adapun Faktur Bukti
Pemungutan Pajak
Penjualan atas transaksi
Penjualan atau
pembelian
TAHAP PENCATATAN

Setelah Bukti-Bukti Transaksi di identifikasi


dan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya
(pengadministrasian dokumen tergantung
kebijakan perusahaan). Maka Tahap
selanjutnya staff accounting akan
melakukan Pencatatan dengan proses
penjurnalanan. Alat yang digunakan Jurnal
Umum, Jurnal khusus, jurnal penutup,
jurnal pembalik
TEKNIK PENGKODEAN
JENIS AKUN
Sistem Numerik Sistem Desimal Sistem inemorik Sistem Kombinasi

AKTIVA 1 1A A-1
AKTIVA LANCAR 11 1.1 AL AL-11
KAS 111 1.1.1 AL-K AL-111
BANK 112 1.1.2 AL-B AL-112
PIUTANG 113 1.1.3 AL-P AL-113
PERLENGKAPAN 114 1.1.4 AL-PER AL-114
BIAYA DIBYAR DIMUKA

AKTIVA TETAP
GEDUNG
115

13
131
1.1.5 AL-BDD

1.3 AT
1.3.1 AT-G
AL-115

AT-13
AT-131
Penomoran
Akun (Choa)
PERALATAN 132 1.3.2 AT-P AT-132
AKUMULASI 133 1.3.3 AT-AKUM AT-133

KEWAJIBAN 2 2K K-2
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 21 2.1 KJP KJP-21
HUTANG USAHA 211 2.1.1 KJP-HU KJP-HU-211
HUTANG PAJAK 212 2.1.2 KJP-HP KJP-HP-212
BIAYA YG MASIH HARUS DIBAYAR 213 2.1.3 KJP-BMHD KJP-BMHD-213

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 23 2.2 KJG KJG-23


HUTANG BANK 231 2.3.1 KJG-HB KJG-HB-231
HUTANG HIPOTEK 232 2.3.2 KJG-HH KJG-HH-232

EKUITAS 3 3E E-3
MODAL 31 3.1 M M-31
LABA DITAHAN 32 3.2 LD LD-32
PRIVE 33 3.3 PRIVE PRIVE-33
SALDO NORMAL
JENIS AKUN
DEBIT KREDIT

AKTIVA LANCAR (+) (-)


KAS (+) (-)
BANK (+) (-)
AKTIVA TETAP (+) (-)
GEDUNG
AKUMULASI
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
HUTANG USAHA
(+)
(-)
(-)
(-)
(-)
(+)
(+)
(+)
AKUN
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
HUTANG BANK
EKUITAS
(-)
(-)
(-)
(+)
(+)
(+)
NORMAL
MODAL (-) (+)
PENJUALAN ATAU PENDAPATAN (-) (+)
PENJUALAN BARANG A (-) (+)
BIAYA USAHA / HPP (+) (-)
HPP (+) (-)
BEBAN OPERASIONAL (+) (-)
BEBAN GAJI (+) (-)
PENDAPATAN DILUAR USAHA (-) (+)
PENDAPATAN JASA GIRO (-) (+)
BEBAN DILUAR USAHA (+) (-)
BIAYA ADMINISTRASI BANK (+) (-)
Contoh Jurnal Umum

Mekanisme
pencatatan
Menggunakan
Metode Debit
Kredit, dimana
sebelum
pelaksanaan
dimulai,
Perusahaan sudah
membuat suatu
kebijakan yakni
pembuatan akun
atau pos
pencatatan
TAHAP PENGGOLONGAN

Tahap ini merupakan tahap untuk


menggolongkan atau mengelompokkan
akun-akun yang didalamnya sudah berisi
transaksi transaksi keuangan, hasil
akhirnya adalah staff accounting akan
mendapatkan nilai saldo dari masing-
masing akun. Alat yang digunakan buku
besar (ladger) & Buku Besar Pembantu
(subsidary Ladger)
TAHAP PENGGOLONGAN
Buku Besar

Buku besar adalah buku utama


pencatatan transaksi keuangan
yang mengkonsolidasikan
masukan dari semua jurnal
akuntansi dan merupakan
penggolongan rekening sejenis.
Buku besar merupakan dasar
pembuatan laporan neraca dan
laporan laba/rugi
TAHAP PENGGOLONGAN

Buku Besar Pembantu

Buku besar pembantu adalah


buku besar khusus yang
dipergunakan untuk mencatat
akun tertentu serta perubahan-
perubahan yang lebih terperinci.
TAHAP PENGIKHTISARAN

Setalah Proses pencatatan dilakukan dan


setelah dilakukan pengelompokkan
transaksi, hal selanjutnya adalah tahap
pengikhtisaran yang berfungsi untuk
mempermudah di dalam mendapatkan nilai
yang nantinya akan digunakan sebagai
bahan pelaporan atau pemberian informasi
laporan keuangan. Alat yang digunakan
adalah Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian,
Kertas Kerja
TAHAP PENGIKHTISARAN
Neraca Saldo

Neraca saldo adalah neraca yang digunakan


untuk memeriksa kesamaan saldo di sisi debit
dan kredit. Kesamaan ini harus dibuktikan paling
tidak pada akhir periode akuntansi. Selain itu
pula digunakan sebagai penyajian saldo awal
untuk periode selanjutnya. Ada 3 Neraca Saldo
yaitu:
1) Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan
(Unadjusted Trial Balance)
2) Neraca Saldo setelah Penyesuaian (Adjusted
Trial Balance)
3) Neraca Saldo Penutup (Post Closing Trial
Balance)
TAHAP PENGIKHTISARAN

Ayat Jurnal Penyesuaian

Ayat Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang


biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi
untuk mengalokasikan pendapatan dan
pengeluaran untuk periode di mana mereka
benar-benar terjadi. Atau untuk menampilkan
bahwa transaksi tersebut disajikan dalam
kondisi yang sebenarnya, maka dari itu harus
dilakukan penyesuaian
TAHAP PENGIKHTISARAN

Kertas Kerja

Kertas Kerja Suatu daftar berlajur atau


berkolom yang dirancang sedemikian rupa untuk
mempermudah dan memperlancar penyusunan
laporan keuangan yang benar. Kertas kerja
berisi data yang berguna untuk menyusun
laporan keuangan, yaitu laporan laba/rugi,
laporan perubahan modal, dan neraca
TAHAP PELAPORAN
Tahap Pelaporan Keuangan merupakan tahap terakhir dari
proses siklus akuntansi, hasil dari tahap ini berupa informasi-
informasi laporan keuangan terkait kejadian kejadian
keuangan di suatu perusahaan, yang nantinya digunakan
sebagai bahan pertimbangan bagi para pemilik modal. Ada 5
Jenis Laporan Keuangan:
1) Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
2) Laporan Laba Rugi
3) Laporan Perubahan Modal
4) Laporan Arus Kas
5) Catatan Atas Laporan Keuangan
TAHAP PELAPORAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN


(NERACA

Laporan Posisi Keuangan


(Balance Sheet) merupakan
ringkasan laporan keuangan,
artinya laporan keuangan disusun
secara garis besarnya dan tidak
mendetail
TAHAP PELAPORAN

LAPORAN LABA RUGI

Laporan Laba Rugi merupakan


bagian dari laporan keuangan
suatu perusahaan yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi
yang menjabarkan unsur-unsur
pendapatan dan beban
perusahaan sehingga
menghasilkan suatu laba (atau
rugi) bersih.
TAHAP PELAPORAN
LAPORAN PERUBAHAN
MODAL

Laporan Perubahan Modal


merupakan salah satu dari
laporan keuangan yang harus
dibuat oleh perusahaan yang
menggambarkan peningkatan
atau penurunan aktiva bersih atau
kekayaan selama periode yang
bersangkutan berdasarkan prinsip
pengukuran tertentu yang dianut
TAHAP PELAPORAN
LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas merupakan


bagian dari laporan keuangan
suatu perusahaan yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi
yang menunjukkan aliran masuk
dan keluar uang (kas)
perusahaan.
TAHAP PELAPORAN
CATATAN LAPORAN
KEUANGAN

Catatan Laporan Keuangan


merupakan satu unsur laporan
keuangan yang menyajikan informasi
tentang penjelasan atau daftar terinci
atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran (LRA), Neraca, dan Laporan
Arus Kas (LAK) dalam rangka
pengungkapan yang memadai.
CARA PENGINPUTAN DATA AKUNTANSI

MANUAL KOMPUTERISASI
METODE PENCATATAN

CASH BASIC ACCRUAL BASIC


TH4NKS FOR YOUR ATTANTION

Anda mungkin juga menyukai