DA L A M K U R I K U L U M 2 0 1 3
Disajikan oleh
Netriyani V Toelle,S.Pd
BIODATA
Nama : Netriyani V Toelle, S.Pd
TTL : Kupang, 20 November 1968
Jabatan : Pengawas Madya
Instansi : Dinas PKO Kab Rote Ndao
Alamat : Kelurahan Namodale, Lobalain
No. Hp : 081236327881
Email : toellenetri68@gmail.com
PENGERTIAN
1. M E N G A M AT I
2. M E N A N YA
3. MENGUMPULK AN INFORMASI/MENCOBA
4. MENALAR/MENGASOSIASI
5. MENGOMUNIKASIKAN
*) ( K E G I ATA N P E M B E L A J A R A N PA D A S E T I A P L A N G K A H )
D A PAT D I S E S U A I K A N D E N G A N K E K H A S A N M A S I N G -
M A S I N G M ATA P E L A J A R A N
L A N G K A H - L A N G K A H P E M B E L A J A R A N D E N G A N P E N D E K ATA N
S A I N T I F I K D A P AT D I P A H A M I M E L A L U I L A N G A H - L A N G K A H
METODE ILMIAH:
L A N GK AH-L ANGK AH P E MBEL AJARAN
D E N G A N P E N D E K ATA N S A I N T I F I K
1. Mengamati:
SISWA mengamati fenomenon dengan indera (mendengarkan, melihat, membau, meraba,
mengecap) dengan atau tanpa alat (untuk menemukan masalah).
CONTOH:
Bahasa Inggris: makna kosakata, tatabahasa, struktur teks, fungsi sosial teks
Matematika: cara menghitung luas segitiga
Kimia: mengapa larutan X menghantarkan listrik sementara Y tidak
Fisika: mengapa lampu X lebih hemat dibandingkan Y
IPS: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi naik turunnya harga-harga kebutuhan pokok
…
Pengetahuan yang belum dimiliki dapat mencakup pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif.
2. Menanya: SISWA merumuskan pertanyaan berangkat dari masalah (gap of knowledge
and/or skill) yang diperoleh dari pengamatan.
CONTOH:
Bahasa Inggris: Apa makna kata-kata yang dicetak tebal pada bacaan?
…
3. Mengumpulkan informasi/mencoba: SISWA mengumpulkan informasi/data dengan satu
atau lebih teknik yang sesuai, misalnya eksperimen, pengamatan, wawancara, survey,
dan membaca dokumen-dokumen.
CONTOH
CIPTAAN:
merupakan aplikasi dari pengetahuan yang diperoleh
merupakan sesuatu yang tangible maupun non-tangible
CONTOH:
Bahasa: teks lisan dan tulis
IPA: …
IPS: …
Seni Budaya: …
C ATATA N :
Kelima atau keenam langkah pembelajaran TIDAK HARUS tercakup dalam setiap
atau satu pertemuan.
CONTOH:
Pertemuan 1: mengamati, menanya, mengumpulkan data/informasi/mencoba
Pertemuan 2: menalar/mengasosiasi data/informasi dan mengomunikasikan
Pertemuan 3: mencipta
1. Mengamati
2. Menanya
(Dengan bantuan guru) peserta didik mengamati fenomenon untuk menemukan masalah dan merumuskan pertanyaan.
a. Pertanyaan 1 (apa)
b. Pertanyaan 2 (siapa)
c. Pertanyaan 3 (kapan) Pertanyaan sekurang-kurangnya mencakup
d. Pertanyaan 4 (mengapa) semua indikator pencapaian kompetensi.
e. Pertanyaan 5 (bagaimana)
f. ..
6. Mencipta
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Dimensi Definisi
Pengetahuan
Faktual pengetahuan tentang eleman-elemen terpisah dan memiliki cirinya tersendiri, meliputi pengetahuan tentang
terminology dan detail dan elemen yang lebih spesifik.
Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, mencakup klasifikasi dan kategori,
prinsip, model, dan struktur
Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mencakup pengetahuan dalam hal keterampilan dan
algoritmik, Teknik dan metode, dan model dan struktur.
Metakoginitif kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran sesuatu masalah,
kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan meng- gunakan berbagai informasi
untuk mencapai tujuan, dan kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.
MATRIK KOMBINASI DIMENSI
P E N G E TA H UA N DA N P RO S E S B E R P I K I R ( P E R M E N D I K BU D N O M O R 2 0
TAHUN 2016 TENTANG SKL)
PENJELASAN
Pada matrik hubungan antara dimensi pengetahuan dan dimensi proses berpikir, untuk
dimensi proses berpikir C1 s.d. C3 dengan seluruh dimensi pengetahuan dan C1 s.d. C6
dengan dimensi pengetahuan faktual, masuk kategori keterampilan berpikir tingkat rendah,
sedangkan untuk C4 s.d. C6 untuk dimensi pengetahuan konseptual, prosedural, dan
metakognitif merupakan katagori Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
KATA KERJA OPERASIONAL
RANAH KOGNITIF
RANAH AFEKTIF
P3 Persisi Kategori presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi,
proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir
P4 Artikulasi Kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi baru, atau
menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten.
P5 Naturalisasi Kategori naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan mudah dan membuat
keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini, sifat aktivitas telah
otomatis, sadar penguasaan aktivitas, dan penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis
(misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien).
KATA KERJA OPERASIONAL
RANAH PSIKOMOTOR
CRITICAL AND CREATIVE
THINKING
K E T E R A M P I L A N B E R P I K I R T I N G K AT T I N G G I
S E BAG A I C R I T I C A L A N D C R E AT I V E T H I N K I N G
Meskipun demikian, soal-soal yang berbasis HOTS tidak berarti soal yang lebih sulit daripada soal
.
recall
Dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur dimensi metakognitif,
tidak sekadar mengukur dimensi faktual, konseptual, atau prosedural saja. Dimensi
metakognitif menggambarkan kemampuan menghubungkan beberapa konsep yang
berbeda, menginterpretasikan, memecahkan masalah (problem solving), memilih
strategi pemecahan masalah, menemukan (discovery) metode baru, berargumen
(reasoning), dan mengambil keputusan yang tepat.
DIMENSI PROSES KOGNITIF
Krulik & Bloom Bloom Presseisen “HOTS”
Rudnick Orisinil Revisi
recall Pengetahuan Mengingat
Penerapan Menerapkan
Evaluasi Mencipta
DIMENSI PROSES KOGNITIF
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
• Mengambil keputusan sendiri.
Penalaran
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
(Level Kognitif 3)
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Aplikasi
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
(Level Kognitif 2)
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
Pengetahuan &
menerima, melaporkan, dll.
Pemahaman (Level
• Mengingat kembali.
Kognitif 1)
LOTS Mengingat • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.
PENTING
Contoh kata kerja “menentukan‟ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan
C3. Dalam konteks penulisan soal-soal HOTS, kata kerja “menentukan‟ bisa jadi
ada pada ranah C5 (mengevaluasi) apabila untuk menentukan keputusan didahului
dengan proses berpikir menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalu
peserta didik diminta menentukan keputusan yang terbaik.
PENTING
Ranah kata kerja operasional (KKO) sangat dipengaruhi oleh proses berpikir apa
yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.
KARAKTERISTIK HOTS
menciptakan.
LANJUTAN
Tingkat kesukaran dalam butir soal tidak sama dengan kemampuan berpikir
tingkat tinggi. Sebagai contoh, untuk mengetahui arti sebuah kata yang tidak umum
(uncommon word) mungkin memiliki tingkat kesukaran yang sangat tinggi, tetapi
kemampuan untuk menjawab permasalahan tersebut tidak termasuk higher order
thinking skills. Dengan demikian, soal-soal HOTS belum tentu soal-soal yang
memiliki tingkat kesukaran yang tinggi.
BERBASIS PERMASALAHAN
KONTEKSTUAL
Soal-soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi
nyata dalam kehidupan sehari-hari, di mana peserta didik
diharapkan dapat menerapkan konsep-konsep pembelajaran
di kelas untuk menyelesaikan masalah.
L I M A K A R A K T E R I S T I K A S E S M E N K O N T E K S T UA L , YA N G
D I S I N G K AT R E AC T
a. Relating, asesmen terkait langsung dengan konteks pengalaman kehidupan nyata.
b. Experiencing, asesmen yang ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan
(discovery), dan penciptaan (creation).
c. Applying, asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata.
L I M A K A R A K T E R I S T I K A S E S M E N K O N T E K S T UA L , YA N G
D I S I N G K AT R E AC T
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan kisi-kisi soal.
Bertujuan untuk menguji pemahaman peserta didik terhadap suatu masalah secara
komprehensif yang terkait antara pernyataan satu dengan yang lainnya.
Soal-soal HOTS yang berbentuk pilihan ganda kompleks juga memuat stimulus yang
bersumber pada situasi kontekstual. Peserta didik diberikan beberapa pernyataan yang
terkait dengan stilmulus/bacaan, lalu peserta didik diminta memilih benar/salah atau
ya/tidak
LANJUTAN