HARTA BENDA WAKAF

Pengertian
• Menurut UU Wakaf pasal 1 angka 5 harta
benda wakaf adalah harta benda yang
memiliki daya tahan lama dan/atau manfaat
jangka panjang serta mempunyai nilai
ekonomi menurut syariah yang diwakafkan
oleh wakif.
• Pasal 15 menyatakan bahwa “harta benda
wakaf hanya dapat diwakafkan apabila dimiliki
dan dikuasai oleh wakif secara sah
 Syarat Harta Benda Wakaf
• Dalam UU Wakaf tidak ada ketentuan yang
mengatur persyaratan harta benda wakaf
secara eksplisit.
• Dari klausul Pasal 1 angka 5 dan Pasal 15 di
atas dapat ditarik kesimpulan apa yang harus
dipenuhi oleh harta wakaf, yaitu yaitu
memiliki daya tahan lama, memiliki manfaat,
memiliki nilai ekonomis dan dimiliki dan
dikuasai secara sah oleh wakif
1. Memiliki Daya Tahan Lama
Manfaat yang dihasilkan oleh harta wakaf tidak
boleh hanya sekali saja, melainkan untuk jangka
panjang, bila memungkinkan untuk selama-lamanya.
Jangka waktu bertahannya keutuhan benda
sangat tergantung jenisnya. Maka kriteria daya tahan
ini disesuaikan dengan kemampuan masing-masing
benda.
2. Memiliki Manfaat
Barang yang memiliki manfaat adalah barang yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia, baik primer, sekunder maupun tersier,
rohani maupun jasmani. Di samping itu benda
tersebut juga diperbolehkan untuk dimanfaatkan
3. Memiliki Nilai Ekonomis
Benda yang bermanfaat dibutuhkan oleh manusia,
sehingga dapat menjadi obyek jual beli, pinjam
meminjam, sewa menyewa dan transaksi lainnya
4. Dimiliki dan dikuasai secara sah oleh wakif
Apa yang dimaksudkan sebagai memiliki di sini bukan
dalam arti pemegang hak milik, melainkan pemilik
hak yang bisa berupa hak milik, hak atas kekayaan
intelektual dan hak sewa.
Menguasai berarti dapat memanfaatkan harta sesuai
kehendaknya.
Macam-macam harta Benda Wakaf
• Menurut pasal 16 ayat (1) UU Wakaf, harta
benda yang dapat diwakafkan terdiri dari
harta tidak bergerak dan harta bergerak.
• PP Wakaf pasal 15 merinci wakaf benda
bergerak menjadi dua, yaitu uang dan selain
uang.
 Harta Tidak Bergerak
• UU Wakaf pasal 16 Ayat (2) Benda Tidak Bergerak
meliputi:
• a. Hak atas tanah
• Hak atas tanah dibatasi oleh PP Wakaf pasal 17
pada hak milik, hak guna bangunan, hak guna
usaha atau hak pakai di atas tanah negara, hak
guna bangunan atau hak pakai di atas hak
pengelolaan atau hak milik yang mendapat izin
tertulis dari pemegang hak pengelolaan atau hak
milik, hak milik atas satuan rumah susun.
 Peruntukan Harta benda Wakaf
• Pasal 22 UU Wakaf
• Dalam rangka mencapai tujuan dan fungsi wakaf,
harta benda wakaf hanya dapat diperuntukan bagi :
a. sarana dan kegiatan ibadah;
b. sarana dan kegiatan pendidikan serta kesehatan;
c. bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu,
bea siswa;
d. kemajuan dan peningkatan ekonomi umat; dan/atau
• e. kemajuan kesejahteraan umum lainnya yang tidak
bertentangan dengan syariah dan peraturan
perundang-undangan.
• b. Bangunan atau bagian bangunan yang berdiri di
atas tanah
• c. Tanaman atau benda lain yang berkaitan dengan
tanah
• d. Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
• e. Benda tidak bergerak lainnya sesuai dengan
ketentuan syari’ah dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
• Menurut Pasal 16 ayat (3) Benda Bergerak meliputi:
• a. uang;
• b. logam mulia;
• c. surat berharga;
• d. kendaraan;
• e. hak atas kekayaan intelektual;
• f. hak sewa; dan
• g. benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan
syariah dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.