Christian Salanggamo
Anandha Pratama Putra
Fikha Zahirah Taufik R.
Nabila Aulia Putri
Pengertian Umum dan Definisi Badan
Usaha
Menurut E. Utrecht, badan hukum (rechtpersoon), yaitu badan yang menurut
hukum berkuasa (berwenang) menjadi pendukung hak, selanjutnya dijelaskan
bahwa badan hukum adalah setiap pendukung hak yang tidak berjiwa atau
yang lebih tepat bukan manusia.
Menurut R. Subekti, badan hukum pada pokoknya adalah suatu badan atau
perkumpulan yang dapat memiliki hak- hak dan melakukan perbuatan seperti
seorang manusia, serta memiliki kekayaan sendiri, dapat digugat atau
menggugat di depan hakim.
R. Rochmat Soemitro mengemukakan, badan hukum (rechtpersoon) ialah
suatu badan yang dapat mempunyai harta, hak serta kewajiban seperti orang
pribadi.
Jadi dapat disimpulkan, badan hukum merupakan subjek hukum yang perwujudannya tidak
tampak seperti manusia biasa, namun mempunyai hak dan kewajiban serta dapat melakukan
perbuatan hukum seperti orang pribadi (natural person)
Dasar Hukum Badan
Usaha
Dasar hukum adalah norma hukum atau ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan yang menjadi landasan atau dasar bagi setiap
penyelenggaraan atau tindakan hukum oleh subyek hukum baik orang
perorangan atau badan hukum.
Firma
CV diatur dalam pasal 19-21 KUHD dan pasal-pasal lain dalam KUHPerdata
yang terkait karena CV merupakan persekutuan perdata.
Pasal 19 KUHD : Pengertian
Pasal 20 KUHD: Para pemberi modal atau pesero komanditer, tidak bisa
terlibat dalam menjalankan aktivitas perusahaan.
Pasal 21 KUHD : PT ikut bertanggung jawab terhadap semua utang dan
perikatan perseroan tersebut.
PT
Persekutuan Perdata
Perjanjian antara dua orang atau lebih mengikatnya diri untuk memasukkan sesuatu
ke dalam persekutuan dengan maksud membagi keuntungan yang diperoleh
karenanya.
(Pasal 1618 KUHPerdata)
Perusahaan Perseorangan
Kelebihan
a. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
b. Tidak ada kewajiban antar pemilik, karena hanya ada satu pemilik.
c. Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
d. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
Kekurangan
a. Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.g. Keuntungan yang kecil
yang terkadang harus mengorbankan penghasilanyang lebih besar.
b. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
c. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
Persekutuan Perdata
Pemasukan (Inbreng)
Pasal 1619 ayat (2) KUHPerdata menentukan bahwa para sekutu perdata wajib memasukkan ke dalam kas
persekutuan yang didirikan yang tersebut.
Menurut Hukum Perdata Belanda (Pasal 1662 ayat (2) BW (baru) Belanda)
Pemasukkan tersebut tidak hanya berupa uang, benda atau barang, dan tenaga kerja, tetapi juga dapat
berupa hak menikmati suatu barang (genot van goederen)
Persekutuan Perdata
3 Cara Mendirikan Sangat mudah cukup dengan merancang anggaran dasar perusahaan yang Didirikan oleh lebih dari satu orang, maka perlu diadakan perjanjian antara para sekutu
nantinya akan dituangkan dalam akta pendirian yang dibuat di muka notaris pendiri. kemudian dibuat rancangan anggaran dasar yang memuat isi perjanjian tersebut.
(dengan bantuan notaris). Tidak perlu membuat perjanjian. Rancangan anggaran dasar kemudian dituangkan dalam akta notaris
4 Bentuk Hukum Perusahaan Perusahaan perseorangan dapat mempunyai bentuk hukum menurut bidang merupakan perusahaan bukan badan hukum yaitu perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki
jenisnya. oleh beberapa orang pengusaha secara kerjasama.
Persekutuan Perdata
Suatu perjanjian di mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke
dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya.
Firma
Suatu Perseroan yang didirikan untuk melakukan suatu usaha di bawah nama bersama.
Persekutuan Komanditer (“CV”)
Terdiri dari Pesero Aktif dan Pesero Pasif/komanditer.
TERIMA
KASIH