Harry Potter 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

Oleh kelompok 3:

Adittiya Yoga Pratama 16113114


Alfa Indra K 16114001
Iim sodikin 16113145
Mia Wahyuningsih 16113164
Taufiq Hidayat 16113095

TI RM 16A
HARRY POTTER BRAND and
PRODUCT
Harry Potter yang awalnya hanya nama tokoh
dalam suatu novel, kini berubah menjadi sebuah
merek dagang yang memiliki popularitas tinggi.
Harry Potter telah merilis 7 buku, 8 film, 11 game
dan berbagai merek dagang lainnya. Dengan
strategi pasar yang tepat, Merek Harry Potter telah
mengalami kesuksesan yang luar biasa dengan
siklus hidup mencapai 19 tahun dan sebagian
besar dihabiskan dalam tahap kematangan yang
tentunya sangat menguntungkan.
Dari serangkaian 7 seri Novel Herry potter sebagaimana di tunjukan pada
kurva diatas, untuk mempertahankan eksistensinya, strategi yang dibuat
adalah dengan memperkenalkan/ merilis seri buku yang baru sebelum
produk atau Novel yang ada mencapai tahap penurunan. Hal ini dilakukan
untuk merevitalisasi dan memperpanjang siklus hidup dari merek itu sendiri
secara keseluruhan (Handy, 1994).
PERTANYAAN.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
produk life cycle.?
Produk life cycle (PLC) merupakan siklus
suatu produk dengan tahapan-tahapan
proses perjalanan hidupnya mulai dari
perkenalan awal sampai akhirnya hilang
dipasaran. Atau menurut Kotler (2008)
mengartikan PCL merupakan ”jalannya
penjualan dan keuntungan produk selama
masa hidupnya”
Tahapan PLC

1.Perkenalan 2.Pertumbuhan 3.Kematangan 4.Penurunan


Tahapan PLC
1. Tahap Perkenalan, dimana produsen memperkenalkan
produk barunya kepada pasar atau masyarakat umum.
2. Tahap pertumbuhan, dimana produk yang diperkenalkan
tersebut sudah dikenal dan diterima oleh konsumen.
3. Tahap kematangan, dimana produk mencapai titik
puncak kejayaan dengan peningkatan volume
penjualan/pendapatan yang sangat tinggi. Pada tahap ini
produk sudah dikenal dengan baik oleh konsumen,
sehingga usaha promosi amat sedikit peranannya dalam
meningkatkan atau menambah volume penjualan.
4. Tahap penurunan, dimana produk mengalami penurunan
baik dari segi penjualan maupun keuntungan dan jika
tidak melakukan strategi yang tepat, produk yang di
tawarkan mungkin akan hilang dari pasar (market).
2. Bagaimana cara menganalisis PLC?
Analisis produk life cycle Harry Potter
1. Tahap Perkenalan
Harry Potter merupakan sebuah seri film fantasi
berdasarkan novel Harry Potter karya seorang penulis
berkebangsaan Inggris, J.K. Rowling. Harry James Potter (lahir
31 Juli 1980) adalah seorang karakter penyihir fiktif yang
merupakan protagonis dalam serial novel fantasi dan sihir. Novel
pertamanya, Harry Potter and the Philosopher’s Stone diedarkan
pada tahun 1997, dengan latar belakang cerita yang terjadi pada
tahun 1991.
2. Tahap Perkembangan
Tahap perkembangan Harry Potter diawali pada tahun
1998 yakni dengan di rilisnya buku Chamber, lalu pada tahun
1999 dirilis buku Azkaban dan tahun berikutnya di rilis buku
Goblet. Dengan keberadaan ketiga buku ini menjadi tahap
perkembangan “Harry Potter”
Analisis produk life cycle Harry Potter
3. Tahap Kematangan
Tahap Kematangan Harry Potter berlangsung dalam
periode yang cukup panjang yakni pada tahun 2001 – 2012. Hal
ini terjadi karena seluruh novel diterbitkan dalam format dan
edisi yang berbeda dan tidak mempertimbangkan novel yang
dirilis secara internasional serta dampak dari games dan
mercendise.
4. Tahap Penurunan
Setelah masa kematangan, Harry Potter mengalami
masa penurunan hal ini terjadi karena seri buku dan film
bergerak lebih jauh dari buku pertama. Pada tahun 2012, J.K
Rowling merilis produk e-book tanpa ada produk lebih lanjut dan
menyebabkan terjadinya penurunan. Pada tahun 2015 film
terbaru diluncurkan dan kembali berhasil menarik perhatian
publik serta diharapkan dapat memperpanjang lebih lanjut
siklus hidup dari produk dan merek itu sendiri.
3. Hubungan antara pengembangan produk
baru dan pemahaman terhadap daur hidup
produk.
Pengertian:
Pengembangan produk menurut Kotler dan
Armstrong (1969) merupakan strategi untuk
pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan
produk baru atau yang dimodifikasi ke segmen
pasar yang sekarang. Sedangkan daur hidup
produk ialah perjalanan penjualan suatu produk
dalam masa hidupnya.
Sehingga diantara keduanya saling berkaitan,
ketika sebuah daur hidup suatu produk telah
melewati masa kematangan dan mulai
mencapai titik jenuh, kemudian produk
tersebut akan mengalami decline (penurunan).
Untuk mensiasati penurunan tersebuat
produsen harus merencanakan sebuah
pengembangan produk baru atau memodifikasi
produk yang sudah ada agar dapat bersaing di
segmentasi pasar yang baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai