SDLC
SDLC
• Kelompok 5
• Adam Tresna Segara
• Dimas Syahwidia Putra
• Nindy Okta Novianty
• Rachmad Rizky Widodo
• Taqiyah Cantika
Overview
Bagaimana jika metode dalam SDLC dihadapkan kedalam kondisi tertentu
1. Waterfall (poor)
Karena dengan aturan dan langkah yang baku menjadikan metodologi ini
menjadi metodologi yang buruk jika kebutuhan yang di paparkan user tidak jelas
2. Paralell (poor)
Dapat menghambat pada proses yang dikerjakan secara parallel.
3. Phased (good)
adanya proses seperti mengembangkan system menjadikannya metodologi
yang baik ketika menangani hal ini
Kebutuhan User Yang Tidak Jelas
4. Prototyping (Excellent)
Sebelum di Implementasikan adanya proses mengulang untuk memeriksa
apakah system sudah sesuai dengan kebutuhan
6. XP(Excellent)
Pada saat pembangunan dapat melakukan perubahan kebutuhan
Teknologi yang tidak familiar
1. Waterfall (poor)
akan menunda dalam proses pembuatan
2. Paralell (poor)
Dapat mengakibatkan miss komunikasi antar bagian.
3. Phased (good)
dapat meningkatkan system pada pengembangan versi selanjutnya
Teknologi yang tidak familiar
4. Prototyping (Excellent)
Sebelum di Implementasikan adanya proses mengulang untuk memeriksa
apakah system sudah sesuai dengan kebutuhan
6. XP(Excellent)
Menjadikan pembuatan prototype yang tidak menentu
There are complex
There are complex
Their are Reliable
Their are Reliable
Jadwal Yang singkat
1. Waterfall (poor)
Krena proses yang bekerja secara bertahap, maka membutuhkan waktu yang
tidak singkat
2. Paralell (GOOD)
Prose pengerjaan yang disebar dapat mengikuti jadwal yang singkat.
3. Phased (Exellent)
?
Jadwal Yang singkat
4. Prototyping (Excellent)
pembuatan sementara yang dapat langsung di implementasikan
6. XP(Excellent)
Fleksibilitas dalam Pengerjaan menjadikan metode ini dapat menyesuaikan
pad jadwal
Jadwal Yang Jelas
Jadwal Yang Jelas