Untuk mengidentifikasi
Untuk mengidentifikasi kemampuan klien utk
faktor penyebab dpt mencegah atau
masalah memecahkan
masalah
Diagnosis Medik VS
Diagnosis Keperawatan
Dx Medis Dx Kep
• Menguraikan • Menguraikan
proses patologis respon individu
(penyakit scr thd proses
spesifik) penyakit yg
• Sifatnya relative dialami klien
konstan (tetap) • Sifatnya akan
berubah apabila
respon berubah
HISTORY
OMAHA
NANDA
System
NURSING
PRACTICE
CLASSIFIC
ATION
Home
Health Care
ZEFP
Class
(HHCC)
SNOMED CT
Kategori Dx Keperawatan
(ICNP dlm Doengoes 2013 & Wake 1994)
• respirasi • Nyeri & keamanan • Kebersihan diri
• Sirkulasi • Integritas & ego • Penyuluhan &
• Nutrisi & Cairan • Tumbuh Kembang pembelajaran
• Eliminasi
• Aktifitas & istirahat
• Neurosensori
• Repoduksi & seksualitas
Lingkunga
Relasional
n
P
(Proble
m)
KOMPONE
N DX KEP
S
E
(Sign & (Etiolo
Sympt gi)
om
PROBLEM
•Menjelaskan status kesehatan klien
atau masalah kesehatan klien
secara jelas dan sesingkat mungkin
•Rujukan: NANDA, Carpenito,
Doengoes, Omaha, SDKI
(INDONESIA)
•Contoh:
•Perubahan, penurunan,
kekurangan, gangguan,
Ketidakefektifan, kelebihan,
kerusakan, peningkatan
ETIOLOGI
• Patofisiologi penyakit (px trauma, tidak dapat
beraktifitas sehari2 yg mengganggu KDM)
• Situasional (kurang pengertian, isolasi social,
berat badan, lingkungan)
• Medikasi (operasi, tindakan lain, px diagnostic)
• Maturasional (ketergantungan keluarga,
kurangnya sensori, anak, remaja, ortu.
AKTUAL RISIKO
SEJAHTERA
SINDROM
(WELFARE)
1. DIAGNOSIS AKTUAL
Menggambarkan adanya
keinginan dan motivasi klien untuk
meningkatkan kondisi
kesehatannya ke tingkat yang
lebih baik atau optimal
Format: P + S
4. DIAGNOSIS SINDROM
2. Identifikasi 4. Rumuskan
3. Tentukan
1. Analisa masalah pernyataan
hubungan
data hasil kesehatan,ri diagnosis
sebab
pengkajian siko, & keperawata
akibat
kekuatan n
1. Analisa data hasil
pengkajian
Bandingkan data yang diperoleh dengan nilai
normal. Lalu identifikasi tanda/gejala yang
bermakna.
Kelompokkan data
Tanda/gejala yang bermakna dikelompokkan
berdasarkan pola kebutuhan dasar (missal.
Respirasi, sirkulasi, nutrisi, cairan, dll)
Pengelompokkan data dapat dilakukan dengan
induktif (memilah data membentuk suatu pola)
atau deduktif (menggunakan kategori pola
kemudian mengelompokkan data sesuai
kategorinya)
KASUS CONTOH
Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun, dirawat
di rumah sakit dengan keluhan BAB sebanyak
lebih dari 6 kali sehari sebelum masuk RS. Saat ini
pasien tampak lemah, bibir kering, wajah pucat,
tampak kehausan. Hasil pemeriksaan fisik yaitu:
nadi 90 x/mnt, TD 90/60 mmHg, suhu 37,5 C, RR 20
x/mnt, bising usus 18 x/mnt nyaring, akral hangat.
Saat ini feses masih cair. Pasien mengatakan
merasa sangat haus dan ingin minum air yang
banyak. Hasil lab: leukosit: 11.500
Tujuan Administratif :
1. Mengidentifikasi fokus keperawatan kepada klien atau
kelompok
2. Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi
kesehatan lainnya
3. Menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan evaluasi
keperawatan
4. Menyediakan kriteria klasifikasi klien.
TUJUAN DARI PERENCANAAN
Tujuan Klinik :
1. Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan
2. Mengomunikasikan dengan staf perawat, apa
yang diajarkan, apa yang diobservasi dan apa
yang dilaksanakan
3. Menyediakan kriteria hasil (outcomes) sebagai
pengulangan dan evaluasi keperawatan
4. Rencana tindakan yang spesifik secara langsung
bagi individu, keluarga dan tenaga kesehatan
lainnya untuk melaksanakan tindakan.
LANGKAH-LANGKAH
4. Mendokumentasikan rencana
keperawatan
1. Menentukan Prioritas
Diagnosis
Dilakukan setelah tahap Diagnosis keperawatan
Akan diketahui diagnosis mana yang akan
dilakukan atau diatasi pertama kali atau yang
segera dilakukan.
Prioritas dapat ditentukan berdasarkan:
1. Tingkat KEGAWATAN
2. Kebutuhan MASLOW
Tingkat Kegawatan (mengancam jiwa)
Prinsip pertolongan pertama
Aktualisasi diri
Harga diri
Keselamatan dan
Keamanan
Kebutuhan fisiologis
2. Menetapkan Tujuan
Keperawatan & Kriteria Hasil
Tujuan hasil yang ingin di capai utk mengatasi
masalah diagnosis keperawatan
Tujuan sinonim dgn Kriteria hasil, komponen
TUJUAN:
1. Subjek : Perilaku pasien yang diamati
2. Predikat : Kondisi yang melengkapi pasien
3. Kriteria : Kata kerja yg dapat diukur atau untuk
menentukan tercapainya tujuan
4. Kondisi : Sesuatu yg menyebabkan asuhan
diberikan
5. Waktu : Waktu yang ingin di capai
Kriteria Hasil
(Hasil yang diharapkan)
Standar evaluasi yang merupakan gambaran
tentang factor-factor yang dapat memberi
petunjuk bahwa tujuan telah tercapai dan
digunakan dalammembuat pertimbangan.
Ciri2 KH:
1. Berhubungan dengan tujuan yang telah
ditetapkan
2. SMART
3. Pakai kalimat positif, bukan negatif
SMART
MEASURA ACHIEVAB REASONABLE
SPECIFIC TIME
BLE LE /REALISTIC
Tipe Terapeutik
•Menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh perawat secara langsung untuk
mengurangi, memperbaiki, dan mencegah kemungkinan masalah
•Misal: LAKUKAN ROM pasif pada kaki kiri klien 4 kali sehari
Tipe Penyuluhan
•Digunakan utk meningkatkan perawatan diri pasien dgn membantu klien utk
memperoleh tingkah laku invd yg mempermudah pemecahan masalah.
•Misal: AJARKAN klien menggunakan walker pd tanggal 20 Feb 2019
Tipe Rujukan
•Menggambarkan peran perawat sbg coordinator dan manajer dlm perawatan klien
dlm anggota tim kesehatan
•Misal: KONSUL dengan fisioterapis mengenai kemanjuan klien menggunakan walker
pada tanggal 27 feb 2019
4. Mendokumetasikan
rencana keperawatan
Rencana keperawatan didokumentasikan dalam
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN yang tersedia
Mencantumkan tanda tangan dan nama jelas
perawat dalam rencana keperawatan
Terima Kasih….
Next Implementasi dan Evaluasi
Keperawatan